Blogger Jateng

Cara Memantau Kesehatan Baterai EV Anda dari Waktu ke Waktu

Seiring dengan semakin populernya kendaraan listrik (EV), mengetahui cara memeriksa kesehatan baterai EV Anda sangat penting untuk menjaga performa dan masa pakainya. Baterai adalah jantung detak kendaraan listrik dan mencegah penggantian yang mahal sekaligus membantu memperpanjang jarak tempuh adalah hal yang dapat dilakukan dengan menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memantau kesehatan baterai mobil listrik Anda dari waktu ke waktu.

1. Memahami Metrik Kesehatan Baterai

Kesehatan baterai EV biasanya diwakili dengan dua metrik penting:
  • Status Kesehatan (SOH): Bagian ini menunjukkan kepada Anda bagaimana kinerja baterai Anda secara keseluruhan dibandingkan dengan saat masih baru. Biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase, dengan 100% adalah baterai baru. Misalnya, SOH 90% berarti baterai telah mempertahankan 90% dari kapasitas aslinya.
  • Status Pengisian Daya (SOC): Bagian ini menunjukkan seberapa penuh baterai Anda, seperti pengukur bahan bakar pada mobil yang praktis. 28 ) Memantau SOC memastikan Anda tidak melakukan pengisian daya yang berlebihan atau pengurasan yang berlebihan.
sumber: adobe.com

2. Memanfaatkan Sistem Pemantauan Bawaan

Sebagian besar kendaraan listrik yang lebih baru memiliki BMS, atau sistem manajemen baterai, yang memantau berbagai metrik kinerja. Untuk pembacaan terbaru dari SOH, SOC, dan metrik penting lainnya dari baterai Anda, pilih dasbor kendaraan Anda, atau periksa aplikasi Anda secara teratur. Banyak produsen menyediakan aplikasi pendamping yang menampilkan laporan terperinci dengan tren jangka panjang dan diagnostik.

3. Lakukan Pemeriksaan Baterai Secara Teratur

Pemeriksaan rutin memungkinkan Anda untuk melihat masalah sebelum masalah tersebut meningkat. Beberapa teknik pemantauan adalah sebagai berikut:
  • Diagnostik Terjadwal: Lakukan pemeriksaan dengan memanfaatkan sistem diagnostik onboard kendaraan Anda atau dengan membawanya ke pusat servis bersertifikat untuk analisis baterai yang lengkap.
  • Aplikasi/Alat Pihak Ketiga: Manfaatkan juga aplikasi pihak ketiga khusus seperti Torque Pro, MyGreenVolt, atau EVNotify. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki kemampuan pengumpulan data dan memberikan informasi yang lebih rinci melalui aplikasi OEM yang sama, termasuk suhu, profil voltase, dan riwayat siklus pengisian daya.

4. Terapkan Praktik Pengisian Daya yang Ramah Baterai

Cara Anda mengisi daya ponsel dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan baterainya:
  • Hindari Pengisian Daya Penuh dan Pengosongan yang Dalam: Biasanya yang terbaik adalah menjaga SOC Anda antara 20% dan 80% untuk membatasi tekanan pada sel baterai.
  • Gunakan Pengisi Daya Level 2: Pengisian daya cepat (pengisian daya cepat DC) menghasilkan lebih banyak panas, yang dapat mempercepat penurunan kualitas baterai. Akan lebih mudah bagi baterai Anda jika Anda mengisi daya setiap hari dengan pengisi daya Level 2.
  • Mengisi daya dalam Suhu Sedang: Suhu panas dan dingin yang ekstrem dapat berdampak negatif pada kinerja baterai. Isi daya EV Anda di lingkungan dengan suhu yang terkendali jika memungkinkan.

5. Memantau Tingkat Suhu

Faktor kunci dalam hal daya tahan baterai adalah suhu. Sebagian besar mobil listrik dilengkapi dengan sistem manajemen termal untuk menjaga baterainya, namun hal ini tetap penting:
  • Hindari Kondisi Ekstrem: Selama musim dingin, parkirlah di dalam ruangan dan saat musim panas, cobalah parkir di tempat yang teduh.
  • Mempersiapkan Baterai: Beberapa mobil listrik menyediakan cara untuk memanaskan atau mendinginkan baterai sebelum mengemudi atau mengisi daya, yang dapat membantu menjaga suhu pengoperasian yang optimal.

6. Melacak Degradasi Baterai dari Waktu ke Waktu

Semua baterai akan memburuk seiring dengan penggunaan, tetapi dengan memantau penurunan kualitas ini, Anda dapat memahami seberapa cepat penurunan kualitas ini terjadi dan dapat menyesuaikan perilaku anda.
  • Bandingkan SOH Setiap Tahun: Catat SOH baterai Anda setahun sekali untuk membantu menemukan tren atau penurunan yang tiba-tiba.
  • Simpan Catatan Siklus Pengisian Daya: Catat jumlah siklus pengisian daya penuh (0% hingga 100%) yang dialami baterai Anda, yang secara langsung berkaitan dengan tingkat degradasi.

7. Ikuti Panduan Perawatan dari Produsen

Selalu ikuti jadwal dan rekomendasi perawatan dari produsen. Melakukan servis secara teratur akan menjaga sistem manajemen baterai dan komponennya tetap berfungsi dengan baik. Dalam garansi, beberapa produsen menyediakan pemeriksaan kesehatan baterai secara berkala yang dapat mendeteksi tanda-tanda awal penurunan kualitas.

8. Waspadai Cakupan Garansi

Baterai mobil listrik biasanya memiliki cakupan garansi selama 8 hingga 10 tahun atau 100.000 hingga 150.000 mil. Cari tahu ketentuan apa pun yang ada pada garansi baterai Anda, karena beberapa garansi mencakup cakupan jika SOH menurun di bawah nilai persentase tertentu (misalnya, 70%).

Kesimpulan

Memantau kesehatan baterai EV Anda dari waktu ke waktu sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan memperpanjang usia baterai. Dengan penggunaan sistem onboard, pengisian daya pintar, pemantauan degradasi, dan perawatan dari produsen, Anda dapat menjaga EV Anda tetap berjalan secara optimal selama bertahun-tahun yang akan datang. Jadi, dengan melakukan langkah-langkah proaktif sederhana ini, Anda akan menghemat uang, waktu, dan menggandakan kegembiraan serta menyelamatkan dunia.