Kecerdasan Buatan (AI) mengubah industri otomotif, khususnya dalam meningkatkan keselamatan kendaraan. Dengan kemajuan pesat dalam teknologi, sistem yang digerakkan oleh AI menjadi bagian integral dari kendaraan modern, membantu mencegah kecelakaan, melindungi penumpang, dan memastikan jalan raya yang lebih aman. Berikut adalah lima cara AI meningkatkan keselamatan kendaraan:
1. Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut (ADAS)
Kontribusi penting dari AI terhadap keselamatan kendaraan adalah pengembangan Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut (Advanced Driver Assistance Systems/ADAS). Sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut: Sistem ini mengandalkan algoritme AI untuk memproses data yang dikumpulkan dari sensor, kamera, dan radar untuk memberikan bantuan waktu nyata kepada pengemudi. AI juga mendukung fitur-fitur seperti peringatan keluar jalur, cruise control adaptif, pengereman darurat otomatis, dan deteksi titik buta. Jenis teknologi ini bertujuan untuk membantu mencegah kesalahan manusia, yang merupakan penyebab utama kecelakaan mobil. Dengan memberikan peringatan dan bahkan mengambil tindakan otonom saat diperlukan, ADAS secara signifikan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
![]() |
sumber: cnet.com |
2. Pengereman Darurat Otonom (AEB)
AI adalah komponen utama dalam sistem pengereman darurat otonom (AEB) yang dapat mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengaktifkan rem untuk mencegah tabrakan. Algoritme pembelajaran mesin memeriksa data dari kamera yang menghadap ke depan dan sensor yang dapat mengidentifikasi bahaya di sekeliling kendaraan. Jika pengemudi lambat bereaksi, sistem AEB akan mengambil alih untuk mengurangi tingkat keparahan tabrakan, atau dalam banyak kasus, menghindarinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi AEB mengalami lebih sedikit tabrakan dari belakang, yang menyoroti potensi penyelamatan nyawa dari AI.
3. Sistem Pemantauan Pengemudi
Kelelahan dan gangguan pengemudi adalah kontributor utama kecelakaan di jalan raya. Sistem Pemantauan Pengemudi (DMS) yang didukung oleh AI membantu memecahkan masalah ini dengan terus memantau perilaku pengemudi. Melalui pengenalan wajah dan algoritme pembelajaran mesin, sistem ini mengidentifikasi tanda-tanda kantuk, gangguan, atau keracunan. Ketika sistem mendeteksi adanya tindakan perilaku berisiko, maka sistem akan memberi tahu pengemudi. Beberapa sistem pemantauan mengemudi yang canggih bahkan memperingatkan pengemudi untuk beristirahat atau beralih ke mode mengemudi otomatis untuk perlindungan penuh di jalan.
4. Pemeliharaan Prediktif dan Diagnostik
Salah satu tujuan lain yang direvolusi oleh AI adalah keselamatan kendaraan dengan menggunakan pemeliharaan prediktif dan diagnostik. Didukung oleh kecerdasan buatan, sistem ini membaca data langsung dari sensor mobil, mencari tanda-tanda masalah mekanis sebelum menjadi serius. Sebagai contoh, AI dapat terus memantau tekanan ban, kinerja rem, dan kesehatan mesin, memberi tahu pengemudi ketika perbaikan diperlukan. AI meminimalkan risiko kegagalan mekanis yang dapat menyebabkan kecelakaan dengan memprediksi dan menangani kebutuhan perawatan sebelum menjadi masalah. Hal ini memastikan kendaraan tetap dapat beroperasi dengan baik karena menciptakan pendekatan proaktif terhadap perawatan kendaraan.
5. Sistem Penghindaran Tabrakan yang Disempurnakan
Sistem penghindaran tabrakan bertenaga AI memberikan garis pertahanan pertama yang mencegah terjadinya kecelakaan sejak awal. Sistem ini menggunakan gabungan sensor, kamera, dan algoritme AI untuk mengidentifikasi rintangan, kendaraan, dan pejalan kaki. Jika tabrakan akan terjadi, sistem dapat mengambil tindakan seperti memperlambat laju kendaraan, menjauhi objek, atau memperingatkan pengemudi. Sistem dapat mendeteksi kemiringan, akselerasi, dan kecepatan yang terkait dengan topografi dan melakukan penyesuaian seperlunya, yang bertindak sebagai jaring pengaman untuk mobil.
Kesimpulan
Memanfaatkan kecerdasan buatan, salah satu cabang penting dari AI, membuka jalan bagi peningkatan keselamatan kendaraan melalui pengenalan teknologi inovatif, termasuk sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS), pengereman darurat otonom (AEB), sistem pemantauan pengemudi, pemeliharaan prediktif, dan sistem penghindaran tabrakan. Karena teknologi ini terus berkembang, kita hanya dapat mengharapkan terobosan lebih lanjut yang akan meningkatkan keselamatan berkendara bagi semua orang. Mulai dari meminimalkan kesalahan manusia hingga meningkatkan efisiensi kendaraan dan langkah-langkah keselamatan proaktif, AI mengubah pandangan kita terhadap keselamatan di jalan raya dan menciptakan hari esok yang lebih aman di jalan raya.