Di dunia yang digerakkan oleh teknologi saat ini, baterai memberi daya pada semua perangkat, mulai dari ponsel cerdas dan laptop hingga kendaraan listrik dan gadget rumah tangga. Dengan meningkatnya ketergantungan pada perangkat bertenaga baterai, sangat penting untuk menerapkan kebiasaan pengisian daya yang tepat untuk memperpanjang masa pakai baterai, mengoptimalkan kinerja, dan mengurangi limbah lingkungan. Dengan mengikuti beberapa panduan utama, Anda dapat memastikan bahwa baterai perangkat Anda tetap dalam kondisi yang baik selama bertahun-tahun yang akan datang.
1. Hindari Pengosongan Penuh dan Pengisian Daya Berlebihan
Baterai lithium-ion modern, jenis yang ditemukan pada sebagian besar perangkat, tidak mengalami “efek memori” seperti yang terjadi pada baterai berbasis nikel yang lebih tua. Ini berarti bahwa Anda tidak perlu membiarkan baterai Anda hampir habis sebelum mengisinya kembali. Faktanya, menguras baterai hingga habis secara teratur pada akhirnya akan merusak kapasitasnya. Sebagai gantinya, usahakan untuk mengisi ulang baterai Anda saat daya baterai turun menjadi sekitar 20-30% dan cabut setelah mencapai sekitar 80-90%.
![]() |
sumber: patreon.com |
Pengisian daya yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada umur baterai. Meskipun sebagian besar perangkat modern dilengkapi dengan perlindungan pengisian daya yang berlebihan, membiarkan baterai tetap dicolokkan pada 100% untuk waktu yang lama dapat menghasilkan panas yang berlebihan dan membuat sel menjadi stres. Untuk mengurangi hal ini, hindari membiarkan perangkat Anda terhubung ke pengisi daya semalaman.
2. Gunakan Pengisi Daya yang Tepat
Salah satu cara paling sederhana namun paling efektif untuk memastikan kesehatan baterai adalah dengan menggunakan pengisi daya yang direkomendasikan oleh produsen. Pengisi daya yang murah dan berkualitas rendah tidak akan mengatur voltase dan arus dengan baik, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan berpotensi merusak baterai Anda. Jika menggunakan pengisi daya pihak ketiga, pastikan pengisi daya tersebut bersertifikat dan kompatibel dengan spesifikasi perangkat Anda.
Pengisian daya yang cepat mungkin menggoda, tetapi akan menghasilkan lebih banyak panas dan dapat mempercepat keausan bahan kimia. Jika daya tahan baterai merupakan prioritas, pertimbangkan untuk menggunakan mode pengisian daya standar jika memungkinkan daripada mengandalkan teknologi pengisian daya cepat setiap saat.
3. Menjaga Baterai Tetap Dingin
Jadi, suhu adalah faktor kunci untuk kesehatan baterai. Suhu yang sangat panas atau dingin dapat mengurangi masa pakai baterai. Idealnya, Anda harus menjaga perangkat Anda dalam kisaran suhu moderat (20°C hingga 25°C atau 68°F hingga 77°F). Jauhkan perangkat dari sinar matahari langsung, jangan tinggalkan di dalam mobil yang panas, dan jangan gunakan di lingkungan yang sangat dingin. Jika perangkat menjadi terlalu panas saat mengisi daya, cabut dan biarkan perangkat menjadi dingin sebelum melanjutkan pengisian daya.
4. Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai
Banyak perangkat modern yang dilengkapi dengan penghemat baterai atau mode daya rendah, yang membantu mengurangi konsumsi daya dengan membatasi proses latar belakang dan menyesuaikan kecerahan layar. Mengaktifkan fitur ini dapat mengurangi jumlah siklus pengisian daya baterai Anda, sehingga memperpanjang masa pakainya.
5. Batasi Penggunaan Berkinerja Tinggi Saat Mengisi Daya
Jika menjalankan aplikasi yang boros daya seperti bermain game atau streaming video saat perangkat sedang mengisi daya, maka akan menghasilkan lebih banyak panas dan dapat menambah beban baterai. Untuk menjaga kesehatan baterai, hindari melakukan hal ini sebisa mungkin jika perangkat Anda dicolokkan. Jika Anda harus menggunakan perangkat selama pengisian daya, lepaskan casing pelindung yang dapat memerangkap panas.
6. Menyimpan Baterai dengan Benar
Jika Anda menyimpan perangkat dalam waktu yang lama, jangan biarkan baterai terisi penuh atau kosong sama sekali. Sebaliknya, simpanlah baterai pada tingkat pengisian daya sekitar 50 persen, karena tingkat pengisian daya baterai mempengaruhi penurunan kapasitas. Selain itu, simpan perangkat di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan lembap.
7. Memantau Kesehatan Baterai
Sebagian besar ponsel cerdas, laptop, dan kendaraan listrik menawarkan statistik kesehatan baterai di pengaturan masing-masing. Memeriksanya secara teratur akan memungkinkan Anda untuk menilai kondisi baterai Anda dan mengambil tindakan yang tepat, misalnya, membuang baterai yang mulai rusak sebelum berdampak pada kinerja perangkat Anda.
Kesimpulan
Mengisi daya baterai dengan hati-hati dapat memperpanjang masa pakainya, menghemat uang dan mengurangi limbah elektronik. Dengan menghindari pengosongan penuh, menggunakan pengisi daya yang tepat, menjaga baterai tetap dingin, dan meminimalkan penggunaan performa tinggi saat mengisi daya, Anda dapat memastikan bahwa perangkat Anda beroperasi secara efisien selama mungkin. Menerapkan kebiasaan ini tidak hanya meningkatkan daya tahan baterai, tetapi juga berkontribusi pada masa depan teknologi yang lebih berkelanjutan.
Kembali ke>>>> Cara Memperpanjang Umur Aki Mobil Anda