Revolusi EV telah tiba, dengan kendaraan listrik (EV) yang dengan cepat merasuki industri transportasi. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke mobil listrik, pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan dan keandalannya masih ada. Perawatan masih menjadi pertimbangan penting dalam hal kepemilikan mobil listrik EV memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dibandingkan mobil bertenaga pembakaran tradisional, tetapi masih ada biaya perawatan. Artikel ini membahas aspek-aspek unik dari perawatan dan keandalan mobil listrik, menjelaskan keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pemiliknya.
Dasar-dasar Perawatan Kendaraan Listrik
Salah satu perbedaan utama antara kendaraan listrik dan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) standar adalah kurangnya perangkat keras mesin yang rumit. EV digerakkan oleh motor listrik yang, tidak seperti mesin pembakaran internal, transmisi dan sistem pembuangan yang ditemukan pada kendaraan bertenaga bensin, memiliki komponen yang jauh lebih sedikit. Pengaturan tali perjalanan yang disederhanakan ini bahkan menjadi salah satu alasan mengapa EV cenderung membutuhkan lebih sedikit perawatan.
.png) |
| sumber: wsutech.edu |
Beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan secara rutin pada mobil listrik meliputi baterai, ban, rem, dan sistem pendingin. Mari kita lihat lebih dekat area-area ini:
1. Perawatan Baterai: Di bagian atas EV mana pun, baterai adalah jantungnya dan elemen penting yang secara langsung memengaruhi keandalan kendaraan secara keseluruhan. Sebagian besar baterai kendaraan listrik dibuat untuk bertahan selama bertahun-tahun, yang mampu bertahan dalam ratusan siklus pengisian daya. Namun, pemilik perlu berhati-hati untuk mendapatkan hasil maksimal dari baterai. Sebaiknya jangan biarkan baterai benar-benar kosong atau terlalu banyak diisi, karena hal ini dapat menyebabkan baterai kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya seiring berjalannya waktu. Selain itu, menyimpan kendaraan di suhu yang ekstrim juga dapat berdampak negatif pada kesehatan baterai, jadi penting untuk mengikuti panduan dari produsen mengenai perawatan baterai.
2. Perawatan Ban: Perawatan ban penting dilakukan pada kendaraan listrik, sama halnya dengan kendaraan lainnya. Karena berat baterai, mobil listrik biasanya lebih berat daripada mobil bensin, yang dapat menyebabkan keausan ban yang lebih cepat. Untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan yang optimal, rotasi ban secara teratur, penyeimbangan, dan pemeriksaan kesejajaran ban sangat diperlukan. Hal ini juga dapat membantu memaksimalkan jangkauan kendaraan dan meningkatkan efisiensi energi dengan memastikan bahwa ban dipompa dengan benar.
3. Sistem Pengereman: Mobil listrik menggunakan pengereman regeneratif, yang mengisi ulang baterai mobil listrik dengan memulihkan energi saat melakukan pengereman, tetapi bantalan rem tradisional masih diperlukan. Karena pada EV, sistem pengereman bersifat regeneratif, maka keausan pada sistem pengereman konvensional berkurang, itulah sebabnya pada EV, bantalan rem tidak perlu diganti sesering pada kendaraan dengan rem konvensional. Meskipun demikian, pemeriksaan berkala tetap diperlukan untuk memverifikasi bahwa sistem rem bekerja dengan baik, terutama jika kendaraan digunakan di daerah perbukitan atau pegunungan.
4. Sistem Pendinginan: Mobil listrik menggunakan sistem pendingin untuk mengatur suhu baterai dan motor. Hal ini sangat penting karena suhu yang tinggi dapat merusak baterai dan mengurangi efisiensinya. Seiring waktu, sistem pendingin mungkin memerlukan perawatan atau penggantian cairan untuk memastikannya beroperasi secara optimal.
Keandalan EV: Apakah Benar-Benar Rendah Perawatan?
Mobil listrik dibuat khusus untuk perawatan yang rendah dibandingkan dengan mobil pembakaran, namun tetap saja tidak kebal dari perbaikan atau perawatan. Seperti halnya produk apa pun, keandalan mobil listrik sangat bergantung pada produsen dan model tertentu. Namun, saat ini produsen mobil listrik teratas, termasuk Tesla, Nissan, dan Chevrolet, telah membuat kendaraan mereka sangat dapat diandalkan. Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar mobil listrik modern dapat bertahan lebih dari 100.000 mil dengan masalah minimal.
Namun, baterai adalah salah satu bagian yang mudah rusak di antara EV dengan waktu aktif yang rendah. Teknologi baterai motor telah berkembang secara signifikan tetapi masih mengalami penuaan baterai setelah digunakan selama bertahun-tahun. Akibatnya, beberapa pengemudi mungkin akan mengalami kehilangan jarak tempuh sementara kami mengatasi masalah produk tertentu. Banyak produsen juga memberikan garansi pada baterai EV mereka, biasanya dari 8 hingga 10 tahun atau jarak tempuh tertentu, yang sebagian memadamkan ketakutan akan kemungkinan kegagalan baterai.
Ketersediaan infrastruktur pengisian daya adalah faktor lain yang dapat berperan dalam keandalan. Meskipun berkembang dengan cepat, stasiun pengisian daya EV belum lazim seperti SPBU, yang mungkin menjadi masalah bagi pengemudi di beberapa tempat. Jika pelanggan yang memiliki kendaraan listrik memiliki akses ke pengisi daya cepat dan dapat mengisi daya di rumah, maka hal itu akan membantu keandalan EV secara keseluruhan.”
Biaya Perawatan Kendaraan Listrik
Mungkin fitur yang paling menarik dari memiliki kendaraan listrik adalah potensi biaya perawatan yang lebih rendah. Karena mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dibandingkan kendaraan konvensional, mereka tidak memiliki sistem pembuangan, radiator, dan pompa bahan bakar, pemilik mobil listrik dapat menghemat biaya perbaikan. Penggantian oli, misalnya, tidak diperlukan pada mobil listrik, dan menghilangkan penggantian oli saja dapat menghilangkan biaya berulang yang signifikan dari memiliki mobil. Sementara itu, suku cadang mobil listrik seperti rem dan ban memiliki masa pakai yang lebih lama, yang juga berarti biaya perawatan yang lebih rendah secara total selama masa kepemilikan mobil.
Terlepas dari manfaatnya, masih ada beberapa potensi biaya. Misalnya, baterai kendaraan listrik bisa jadi mahal untuk diganti, tetapi harga baterai telah turun secara dramatis ke titik terendah sepanjang masa karena evolusi teknologi yang terus berlanjut. Selain itu, alat dan keahlian khusus yang diperlukan untuk memperbaiki kendaraan listrik dapat meningkatkan biaya tenaga kerja di pusat-pusat layanan yang melakukan perbaikan kendaraan listrik.
Kesimpulan
Apa yang dijanjikan oleh kendaraan listrik adalah keseimbangan yang baik antara perawatan yang lebih rendah dan keandalan jangka panjang. Kendaraan listrik tidak bebas perawatan, tetapi jelas membutuhkan lebih sedikit perawatan daripada mobil ICE. Mulai dari baterai dan ban hingga sistem rem, perawatan yang tepat untuk komponen-komponen utama ini sangat penting untuk memastikan mobil berjalan dengan lancar dan efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi, keandalan mobil listrik akan semakin meningkat, menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi para pengemudi yang peduli lingkungan yang mencari solusi transportasi yang nyaman dan minim perawatan.
Kembali ke>>>> Pro dan Kontra Memiliki Mobil Listrik