Salah satu masalah paling umum yang dihadapi setiap pemilik kendaraan adalah goresan mobil, yang mungkin terlihat kecil tetapi dapat menyebabkan masalah besar jika tidak ditangani dengan benar, dan di sinilah penghilang goresan mobil masuk. Hal-hal seperti kotoran, kerikil, kunci, atau teknik pencucian yang buruk dapat menyebabkan goresan. Meskipun goresan kecil dapat dihilangkan dengan solusi buatan sendiri, namun mengetahui kapan harus memanggil profesional akan membantu memastikan bahwa keindahan dan nilai kendaraan Anda tetap terjaga. Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis goresan pada mobil, risiko yang terkait dengan mencoba memperbaikinya sendiri, dan tanda-tanda yang menunjukkan kapan saatnya untuk berkonsultasi dengan profesional.
Jenis-jenis goresan pada mobil
Mengetahui jenis goresan yang Anda hadapi adalah penting untuk menentukan apakah Anda akan mencoba memperbaiki sendiri atau memanggil ahli. Baret pada mobil umumnya terbagi dalam tiga kategori:
1. Goresan Permukaan: Ini adalah goresan yang paling ringan; goresan ini hanya mempengaruhi lapisan clear coat, lapisan terluar cat mobil Anda. Goresan permukaan biasanya dapat diperbaiki dengan penghilang goresan atau senyawa pemoles. Jika goresan tidak cukup dalam untuk mencapai cat, perbaikan tanpa bantuan profesional seringkali memungkinkan.
![]() |
sumber: carscratchrepairsperth.com |
2. Goresan Cat: Goresan ini lebih dalam dari lapisan cat bening, dan dapat mencapai lapisan dasar cat. Goresan ini umumnya lebih terlihat dan lebih sulit untuk diperbaiki karena memperbaiki kerusakan biasanya lebih memakan waktu dan biaya (area yang terkena biasanya perlu dicat ulang). Meskipun beberapa pemilik mobil mungkin mencoba menggunakan cat touch-up, namun untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna bukanlah tugas yang mudah tanpa peralatan dan pengetahuan yang tepat.
3. Goresan atau Cungkilan yang Dalam: Goresan ini menembus semua lapisan cat, memperlihatkan logam atau plastik di bawahnya. Goresan yang dalam sering menyebabkan karat jika tidak segera diperbaiki. Memperbaiki goresan ini membutuhkan teknik lanjutan seperti pengamplasan, pengisian, cat dasar, dan pengecatan ulang. Jenis perbaikan ini biasanya lebih baik diserahkan kepada para profesional karena kerumitan pekerjaan yang terlibat.
Risiko Perbaikan Goresan DIY
Ada banyak produk di pasaran yang mengklaim dapat memperbaiki goresan pada mobil, seperti penghilang goresan dan perlengkapan touch-up, tetapi mencoba memperbaiki goresan sendiri memiliki beberapa risiko. Beberapa di antaranya adalah:
1. Alat atau Teknik yang Tidak Memadai: Tanpa alat yang tepat, Anda dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada cat kendaraan. Salah dalam memilih cat dan/atau kompon gosok dapat menyebabkan perploncoan, pusaran, dan bahkan tekstur cat yang kusam dan tidak rata. Jika produk yang salah digunakan, produk tersebut mungkin tidak dapat menghilangkan goresan dengan baik atau dapat menyebabkan perubahan warna.
2. Cat yang tidak Cocok: Mendapatkan warna cat yang tepat untuk perbaikan cat otomotif Anda dapat menjadi masalah, terutama pada mobil tua yang memiliki cat yang tidak seimbang atau usang. Bahkan ketidaksesuaian warna yang kecil pun dapat menyoroti pekerjaan cat, sehingga membuatnya tidak menarik dan kendaraan terlihat sedikit demi sedikit.
3. Mobil yang Terpapar Elemen-elemen: Jika Anda tidak memberikan lapisan pelindung atau sealant yang tepat setelah melakukan perbaikan, area tersebut dapat menjadi rentan terhadap pengaruh eksternal (seperti kotoran, air, dan sinar UV).
4. Waktu dan Tenaga: Perbaikan goresan DIY dapat menjadi proses yang memakan waktu, terutama untuk goresan yang lebih dalam. Jika Anda tidak berpengalaman, perbaikan mungkin akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, membuat mobil Anda rentan terhadap kerusakan lebih lanjut selama proses perbaikan.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional
Bantuan profesional adalah pilihan terbaik untuk memperbaiki goresan mobil jika goresannya cukup dalam. Berikut adalah beberapa tanda bahwa sebaiknya Anda menyerahkan pekerjaan tersebut kepada para profesional:
1. Goresan yang dalam: Jika goresan telah menembus banyak lapisan cat atau mengekspos logam di bawahnya, Anda sebaiknya menemui ahli. Untuk goresan yang dalam, diperlukan pekerjaan yang lebih lanjut yang membutuhkan pengamplasan, pengisian dan pengecatan. Mencoba melakukan hal ini sendiri dapat mengakibatkan hasil akhir yang tidak rata atau lebih buruk lagi, kerusakan lebih lanjut pada permukaan mobil.
2. Goresan Berada di Area yang Sensitif: Mungkin sulit untuk memperbaiki area tertentu pada mobil Anda, seperti bumper atau panel dengan lekukan yang rumit. Area-area ini membutuhkan pengalaman dan kemahiran untuk menjamin bahwa penyegarannya cocok dengan daerah-daerah tersebut.
3. Anda Tidak Percaya Diri dengan Kemampuan Anda: Jika Anda sudah mencoba memperbaiki goresan dan tidak merasa puas dengan apa yang Anda hasilkan, atau Anda tidak yakin bagaimana cara melanjutkannya, maka lebih baik mencari bantuan profesional.
4. Baret Mempengaruhi Nilai Jual Mobil Anda: Jika Anda berencana untuk menjual atau menukar tambah kendaraan Anda, perbaikan baret yang tidak profesional dapat menurunkan nilai jual kembali. Seorang profesional dapat memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan cara yang dapat mempertahankan nilai keseluruhan mobil Anda.
Kesimpulan
Hal yang biasa terjadi saat Anda memiliki mobil, namun goresan pada mobil bisa jadi lebih dari sekadar gangguan kosmetik. Mengenali tingkat kerusakan dan kapan harus melibatkan profesional sangat penting untuk menjaga kendaraan Anda tetap terlihat terbaik dan sehat secara struktural. Pastikan untuk menyerahkan perbaikan yang melibatkan goresan yang lebih dalam atau lebih rumit kepada para profesional; goresan permukaan yang ringan sering kali masih bisa Anda tangani sendiri. Dalam jangka panjang, mencari bantuan profesional dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, sekaligus menjaga kondisi mobil Anda.
Kembali ke>>>> Cara Memperbaiki Goresan dan Penyok Kecil pada Mobil Anda