Kendaraan listrik (EV) semakin populer karena ramah lingkungan, ekonomis, dan memberikan performa yang luar biasa. Namun, salah satu faktor yang masih menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen adalah masa pakai baterai EV. Menjaga kesehatannya penting untuk performa yang optimal dan untuk memastikan bahwa kendaraan akan bertahan dalam jangka panjang, karena baterai adalah jantung dari kendaraan listrik. Baik Anda baru dalam kepemilikan kendaraan listrik atau telah mengendarai kendaraan listrik selama beberapa waktu, ada beberapa tips yang dapat membantu memaksimalkan masa pakai baterai kendaraan listrik dan meningkatkan pengalaman berkendara anda.
1. Hindari Pengisian dan Pengosongan Penuh
Salah satu saran yang paling banyak dibagikan untuk mengoptimalkan masa pakai baterai adalah hindari mengisi daya EV Anda hingga 100% atau mengosongkannya hingga 0%. Baterai lithium-ion, jenis yang biasa ditemukan pada mobil listrik, akan memburuk dengan lebih cepat jika semakin sering diisi atau dikosongkan secara ekstrem. Sebagian besar produsen menyarankan untuk menjaga daya baterai dalam kisaran 20% hingga 80%. Hal ini memungkinkan siklus masa pakai baterai yang lebih lama dan juga meningkatkan efisiensi pada setiap siklus. Banyak EV memiliki pengaturan yang memungkinkan Anda untuk membatasi pengisian daya maksimum, jadi manfaatkan fitur ini untuk melindungi baterai.
.jfif) |
| sumber: linkedin.com |
2. Mengisi Daya Secara Teratur, Tetapi tidak terlalu Sering
Kebiasaan mengisi daya membuat perbedaan besar pada kesehatan baterai EV Anda secara keseluruhan. Lebih baik mengisi daya mobil listrik Anda secara rutin dan fraksional daripada membiarkan baterai turun ke level rendah dan kemudian mengisinya hingga penuh. Pengisian daya yang sering dan dangkal (menjaganya tetap di kisaran 50-80%) jauh lebih mudah bagi baterai daripada menjalankannya dan mengisinya hingga 100 persen setiap saat. Jika Anda sering berkendara atau melakukan perjalanan jauh, penting untuk memperhatikan rutinitas pengisian daya dan menghindari pengisian daya yang berlebihan. Beberapa mobil listrik bahkan memiliki sistem manajemen baterai yang membantu mengoptimalkan siklus pengisian daya secara otomatis.
3. Hindari Mengemudi Berkecepatan Tinggi dan Akselerasi Agresif
Meskipun mobil listrik cenderung memiliki akselerasi yang memukau, menginjak pedal gas terlalu keras akan memengaruhi masa pakai baterai Anda. Akselerasi yang agresif dan mengemudi dengan kecepatan tinggi secara konstan akan membakar lebih banyak energi, mengurangi jangkauan dan mungkin juga membebani baterai. Terapkan kebiasaan mengemudi yang halus dan berkinerja tinggi untuk mengoptimalkan baterai EV Anda. Hindari start dan stop yang terlalu cepat dan cobalah untuk tetap menggunakan kecepatan yang moderat dan stabil. Hal ini akan membantu mengurangi beban pada baterai EV Anda dan memperpanjang masa pakainya. Selain itu, beberapa mobil listrik dilengkapi dengan mode berkendara ramah lingkungan, yang membantu meningkatkan efisiensi dengan memoderasi output daya.
4. Jaga Baterai Mobil Listrik Anda Tetap Dingin
Suhu yang ekstrem dapat berdampak negatif pada efisiensi baterai EV. Meskipun iklim panas sering disebut-sebut sebagai masalah kesehatan baterai EV, cuaca dingin juga dapat memengaruhi masa pakai baterai. Untuk mengurangi dampak suhu tinggi/rendah, parkirlah mobil Anda di tempat teduh atau di garasi kapan pun Anda bisa. Banyak mobil listrik juga memiliki sistem manajemen termal yang membantu menjaga baterai pada suhu optimal, tetapi Anda dapat membantu dengan menghindari pengisian daya di bawah sinar matahari langsung atau selama periode puncak panas. Di daerah yang lebih dingin, melakukan prakondisi sebelum menggunakan mobil listrik Anda dengan menghangatkan baterai saat masih dicolokkan dapat membantu menjaga kesehatannya.
5. Gunakan Pengereman Regeneratif
Sebagian besar kendaraan listrik dilengkapi dengan sistem pengereman regeneratif yang mengubah sebagian energi kinetik dari kendaraan kembali menjadi energi yang tersimpan dalam baterai. Gunakan pengereman regeneratif secara efektif untuk meningkatkan efisiensi energi EV Anda secara keseluruhan, sehingga mengurangi beban pada baterai dan memperpanjang masa pakainya. Banyak EV tidak selalu disetel ke tingkat regenerasi setinggi ini, jadi jika EV Anda dilengkapi dengan fitur ini, pastikan untuk meluangkan waktu untuk mengetahui cara terbaik menggunakannya, terutama dalam berkendara di dalam kota atau lalu lintas berhenti dan pergi.
6. Rencanakan Pemeliharaan Rutin
Seperti halnya kendaraan lainnya, perawatan yang tepat adalah kunci untuk performa dan umur panjang. Meskipun EV membutuhkan lebih sedikit perawatan daripada kendaraan bertenaga gas, tetap penting untuk memeriksakan kendaraan Anda secara teratur, terutama baterai dan sistem pengisian daya. Dan banyak produsen juga menawarkan garansi yang diperpanjang untuk baterai EV mereka, jadi sebaiknya Anda proaktif dan memperhatikan pembaruan perangkat lunak, memeriksa tekanan udara ban (yang dapat memengaruhi efisiensi energi), serta memperhatikan tanda-tanda keausan atau masalah pada port pengisian daya atau kabel.
7. Pertimbangkan Penggantian Baterai Bila Diperlukan
Namun, bahkan dalam kondisi optimal, baterai dapat mengalami penurunan kualitas. Namun, teknologi baterai telah berkembang pesat dan sebagian besar baterai EV modern dapat dengan mudah bertahan selama 8-10 tahun atau lebih dengan perawatan yang tepat. Jika Anda melihat penurunan tiba-tiba dalam jangkauan atau kinerja bahkan setelah mengikuti tips di atas, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa baterai. Dan dalam beberapa kasus, penggantian baterai dapat memberikan masa pakai yang lebih lama pada mobil listrik lama, yang pada akhirnya dapat lebih murah daripada membeli kendaraan baru.
Kesimpulan
Memaksimalkan masa pakai baterai EV Anda membutuhkan kombinasi dari kebiasaan pengisian daya yang baik, cara mengemudi yang cerdas, dan perawatan rutin. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan baterai Anda tetap sehat dan berkinerja optimal selama bertahun-tahun yang akan datang, meningkatkan pengalaman berkendara Anda secara keseluruhan sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan revolusi kendaraan listrik.
Kembali ke>>>> Memahami Teknologi Baterai EV dan Umur Panjang