Kemunculan teknologi 5G mengubah lanskap digital, dan salah satu penerapannya yang paling menjanjikan ada di kota pintar. Dengan kecepatan yang sangat cepat, latensi yang rendah, dan kemampuan untuk menghubungkan sejumlah besar perangkat secara bersamaan, 5G siap untuk merevolusi infrastruktur perkotaan. Di antara area yang paling besar dampaknya adalah bidang mobil yang terhubung. Seiring dengan semakin cerdasnya kota, integrasi 5G memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman berkendara secara keseluruhan dari kendaraan yang terhubung.
Meningkatkan Komunikasi Kendaraan-ke-Semua (V2X)
Salah satu dampak yang paling berpengaruh adalah terhadap komunikasi Kendaraan-ke-Segala Sesuatu (V2X). V2X yang dimaksud di sini adalah teknologi seperti komunikasi kendaraan-ke-kendaraan (V2V), kendaraan-ke-infrastruktur (V2I), dan kendaraan-ke-pejalan kaki (V2P), yang memungkinkan mobil berkomunikasi secara real time dengan lingkungannya. Dengan latensi 5G yang rendah (serendah satu milidetik), mobil yang terhubung dapat langsung menerima dan memproses data, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
![]() |
sumber: askiot.ai |
Misalnya, dalam kasus seperti kota pintar berkemampuan 5G, mobil yang terhubung dapat menerima pembaruan instan tentang kondisi lalu lintas, bahaya di jalan raya, dan banyak lagi. Di sana, arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan mengurangi kecelakaan. Selain itu, dengan komunikasi V2X waktu nyata, setiap kendaraan otonom akan dapat mengemudi dengan lebih aman, terus merasakan, memahami lingkungannya, dan menyesuaikan diri.
Meningkatkan Manajemen dan Efisiensi Lalu Lintas
Dengan menggunakan data waktu nyata yang dihasilkan oleh kendaraan yang terhubung, kota pintar yang didukung oleh 5G dapat menggunakan informasi tersebut untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar dan mengurangi atau menghindari kemacetan. Lampu lalu lintas, sensor jalan, dan komponen infrastruktur lainnya dapat berkomunikasi secara sempurna dengan mobil-mobil di jalan, menciptakan sistem yang dinamis untuk menangani kemacetan dan kecelakaan. Misalnya, pada jam-jam sibuk, lampu lalu lintas pintar dapat menyesuaikan sinyalnya berdasarkan data lalu lintas waktu nyata untuk mengurangi waktu tunggu dan pada akhirnya mengurangi emisi.
Selain itu, 5G memungkinkan sistem navigasi canggih untuk memberikan informasi rute yang lebih akurat dan terkini. Hal ini mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kendaraan yang terhubung juga dapat berkontribusi pada penciptaan kembaran digital-replika virtual dari lingkungan fisik-yang membantu perencana kota menganalisis dan meningkatkan sistem mobilitas perkotaan.
Meningkatkan Kemampuan Mengemudi Otonom
Performa, keandalan, dan daya tanggap 5G akan menjadi penting untuk meningkatkan keberhasilan kendaraan otonom. Pengemudian mandiri membutuhkan data dalam jumlah besar untuk diproses dari sensor ke kamera dan banyak lagi. 5G akan memungkinkan data ini dikirim dan ditafsirkan dalam waktu yang hampir seketika, sehingga memungkinkan kendaraan swakemudi untuk melakukan perjalanan dengan aman melalui lingkungan yang kompleks.
Selain itu, 5G bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga mendukung komputasi edge - memproses data secara lokal daripada mengirimkannya ke cloud. Hal ini meningkatkan daya tanggap dan memungkinkan kendaraan otonom untuk membuat keputusan dalam hitungan sepersekian detik. Kendaraan swakemudi yang terhubung dengan 5G, misalnya, dapat mengetahui bahwa seorang pejalan kaki telah berlari ke jalan secara instan yang akan membantu menghentikan kendaraan untuk menghindari tabrakan dengan pejalan kaki.
Mendukung Fitur Keselamatan Tingkat Lanjut
Mobil yang terhubung memanfaatkan 5G untuk menyediakan berbagai fitur keselamatan canggih. Pertukaran data waktu nyata meningkatkan sistem penghindaran tabrakan, pengereman darurat otomatis, dan bantuan menjaga jalur. Dengan kemampuan 5G untuk berkomunikasi dalam kecepatan sangat tinggi, kendaraan yang terhubung dapat saling memperingatkan satu sama lain tentang pengereman mendadak, bahaya di jalan, atau bahkan kendaraan darurat yang mendekat, sehingga pengemudi memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi.
Selain itu, kemampuan untuk melakukan pembaruan perangkat lunak melalui udara (OTA) ditingkatkan dengan 5G. Produsen mobil dapat menerapkan patch keamanan dan peningkatan sistem dari jarak jauh, memastikan kendaraan tetap aman dan mutakhir tanpa perlu mengunjungi pusat layanan secara fisik.
Memfasilitasi Mobilitas-sebagai-Layanan (MaaS)
5G juga memberikan efek transformasional pada konsep Mobility-as-a-Service (MaaS). MaaS menghubungkan berbagai penyedia layanan transportasi ke dalam satu platform yang mudah digunakan, sehingga pengguna dapat merencanakan, memesan, dan membayar perjalanan di berbagai moda transportasi. 5G memungkinkan agregasi data waktu nyata tentang berbagai moda transportasi, memperkaya pengalaman pengguna dan memungkinkan mobilitas yang lebih efisien di lingkungan perkotaan.
Sebagai contoh, seorang komuter dapat dengan mudah berpindah dari mobil yang terhubung ke sistem transportasi umum dengan menggunakan aplikasi MaaS yang terintegrasi. Integrasi ini mendukung solusi transportasi yang berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada kepemilikan kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan opsi mobilitas bersama.
Tantangan dan Pertimbangan Masa Depan
Ada banyak potensi untuk kota pintar dan mobil yang terhubung di sekitar peluncuran 5G, tetapi juga ada beberapa tantangan. Privasi data dan tantangan keamanan siber juga menjadi perhatian utama karena meningkatnya perangkat yang terhubung menciptakan peluang baru untuk serangan siber. Keamanan komunikasi kendaraan dan data pengguna merupakan hal yang paling penting.
Menerapkan infrastruktur adalah tantangan lainnya. Peluncuran jaringan generasi kelima di seluruh wilayah perkotaan yang luas menuntut investasi yang signifikan dan kolaborasi antara lembaga pemerintah dan pelaku sektor swasta. Selain itu, interoperabilitas antara berbagai sistem produsen sangat penting untuk mempertahankan jaringan yang terhubung secara terintegrasi dan efektif.
Kesimpulan
Integrasi teknologi 5G di kota pintar membentuk kembali masa depan mobilitas perkotaan, dengan mobil yang terhubung di garis depan transformasi ini. Mulai dari meningkatkan komunikasi V2X hingga memungkinkan pengemudian otonom dan meningkatkan manajemen lalu lintas, 5G memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman, lebih efisien, dan berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan kota dan teknologi, menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh 5G akan sangat penting untuk mewujudkan manfaat penuh dari teknologi revolusioner ini.
Kembali ke>>>> Bagaimana Teknologi 5G Akan Mengubah Mobil