Blogger Jateng

Cara Menyalakan Mobil dengan Aman Tanpa Merusak Aki

Menyalakan mobil secara mendadak dapat menjadi penyelamat ketika aki Anda mati secara tiba-tiba. Namun, jika dilakukan dengan tidak benar, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada aki Anda atau bahkan membahayakan sistem kelistrikan kendaraan Anda. Memahami prosedur yang benar sangat penting untuk memastikan proses menghidupkan mobil yang aman dan efektif. Panduan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk menghidupkan mobil Anda dengan aman sambil meminimalkan risiko.

Memahami Dasar-dasarnya

Ada banyak penyebab aki mobil bisa mati, seperti membiarkan lampu mobil menyala, cuaca ekstrem dan/atau alternator yang buruk. Jika aki Anda mati, Anda dapat menggunakan jump-start dari kendaraan lain atau jump starter portabel untuk menghidupkan mobil Anda. Seperti biasa, periksa buku panduan pemilik Anda untuk mengetahui instruksi atau tindakan pencegahan khusus dari produsen sebelum memulai.

sumber: clipart-library.com

Peralatan Penting untuk Menghidupkan Mobil dengan Aman

Anda akan membutuhkan benda-benda berikut ini untuk menghidupkan mobil Anda:
  • Sepasang kabel jumper (sebaiknya yang memiliki panjang minimal 10-12 kaki dengan klem tugas berat).
  • Jelas, ini adalah kendaraan yang berfungsi dengan baterai yang terisi penuh.
  • Kacamata pengaman (opsional, tetapi disarankan) dan sarung tangan pelindung.
  • Starter lompat portabel (jika Anda tidak dapat meminjam kendaraan).

Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Menyalakan Mobil Anda

Langkah 1: Parkir Kendaraan dengan Aman

Jika melakukan jump-start dengan kendaraan lain, pastikan kedua mobil diparkir cukup dekat agar kabel jumper dapat menjangkau kendaraan lainnya (sambil memastikan keduanya tidak bersentuhan satu sama lain). Letakkan kedua kendaraan di tempat parkir dan matikan untuk mencegah gerakan; pasang rem parkir.

Langkah 2: Mengidentifikasi Terminal Aki

Buka kap mesin kedua mobil dan temukan baterainya. Pastikan Anda mencatat terminal positif (+) dan negatif (-). Terminal positif umumnya berwarna merah, sedangkan terminal negatif berwarna hitam. Pastikan kedua terminal tersebut bersih dan bebas dari korosi.

Langkah 3: Hubungkan Kabel Jumper dengan Urutan yang Benar

  1. Pasang satu penjepit merah ke terminal positif (+) dari baterai yang mati.
  2. Hubungkan penjepit merah lainnya ke terminal positif (+) baterai yang baik.
  3. Satu penjepit hitam ke terminal negatif (-) aki yang masih baik.
  4. Hubungkan penjepit hitam lainnya ke permukaan logam kosong pada blok mesin mobil yang mati. Ini berfungsi sebagai titik referensi dan menurunkan kemungkinan percikan api di sekitar aki.

Langkah 4: Nyalakan Kendaraan yang Bekerja

Nyalakan mesin kendaraan yang berfungsi dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Hal ini memungkinkan baterai yang mati untuk mendapatkan daya sebelum mencoba menyalakan mobil yang mati.

Langkah 5: Nyalakan Kendaraan yang Mati

Coba nyalakan mobil dengan aki yang mati. Jika tidak langsung menyala, tunggu beberapa menit dan coba lagi. Hindari menghidupkan mesin selama lebih dari 5-10 detik untuk mencegah kerusakan.

Langkah 6: Lepaskan Kabel Jumper dengan Urutan Terbalik

Ketika kendaraan yang mati kemudian mati, lepaskan kabel jumper dengan hati-hati dengan urutan terbalik dari urutan pemasangannya:
  1. Lepaskan klip hitam dari blok mesin kendaraan yang sudah mati.
  2. Lepaskan penjepit hitam dari aki yang masih bagus.
  3. Lepaskan penjepit merah pada aki yang masih baik.
  4. Lepaskan penjepit merah dari aki yang lama.

Langkah 7: Biarkan Mesin Berjalan

Setelah berhasil menghidupkan mesin, biarkan mesin menyala setidaknya selama 15-30 menit atau berkeliling agar alternator dapat mengisi ulang baterai.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Membalik sambungan kabel: Salah satu kesalahan terburuk yang bisa Anda lakukan yaitu, menyambungkan kabel secara salah.
  • Membiarkan klem bersentuhan: Hal ini dapat menimbulkan percikan api dan korsleting.
  • Menghidupkan baterai yang bocor atau rusak: Jangan mencoba menghidupkan baterai yang retak, bengkak, atau bocor. Gantilah baterainya sebagai gantinya.
  • Mengabaikan untuk memeriksa korosi: Terminal baterai yang terkorosi dapat mencegah keberhasilan menghidupkan baterai.

Kapan Harus Mengganti Baterai Anda

Jika baterai Anda terus mati, sulit mengisi daya, atau telah berusia tiga hingga lima tahun, mungkin baterai Anda perlu diganti. Perawatan rutin, seperti membersihkan terminal dan memeriksa pengisian daya, dapat memperpanjang usia baterai Anda.

Kesimpulan

Menyalakan mobil cukup sederhana selama Anda melakukannya dengan benar. Saat Anda melakukan 7 langkah di bawah ini untuk menghidupkan mobil Anda, ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mengikuti praktik terbaik untuk melindungi dari kerusakan aki Anda.  Jika mobil Anda tidak dapat dinyalakan bahkan setelah dilakukan lompatan, berkonsultasilah dengan montir, karena mungkin ada masalah kelistrikan yang mendasarinya. Menyimpan satu set kabel jumper atau jump starter portabel di dalam kendaraan Anda dapat memberikan ketenangan pikiran jika terjadi keadaan darurat.