Blogger Jateng

Bagaimana Kendaraan Listrik Berkontribusi pada Perencanaan Kota yang Berkelanjutan

Dengan keberlanjutan dan pembangunan yang menjadi titik fokus utama di semua sektor industri, kendaraan listrik (EV) memainkan peran penting dalam kemajuan perencanaan kota yang berkelanjutan. Banyak kota di seluruh dunia berjuang mengatasi masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan perubahan iklim. Membawa realitas ini ke dalam dunia EV menimbulkan tantangan unik tetapi juga potensi untuk meningkatkan kualitas hidup kaum urban.  Mulai dari mengurangi emisi karbon hingga mendukung infrastruktur yang lebih cerdas, mobil listrik memainkan peran penting dalam membentuk kota masa depan.

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dan Polusi Udara

Kendaraan Listrik memberikan kontribusi besar terhadap perencanaan kota yang berkelanjutan dalam hal meminimalkan emisi gas rumah kaca. Kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) konvensional menghasilkan karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar dan polutan lain yang berkontribusi terhadap perubahan iklim dan memperburuk kualitas udara. Sebaliknya, EV tidak memiliki emisi knalpot, sehingga secara dramatis menurunkan jumlah emisi beracun ke udara.

sumber: skynews.com
Daerah perkotaan memiliki populasi yang padat, dan pengembangan mobil listrik dapat meningkatkan kualitas udara. Ketika udara lebih bersih, kesehatan masyarakat akan meningkat karena penyakit pernapasan dan kardiovaskular dapat diminimalkan. Selain itu, dengan mengadopsi kendaraan listrik, kota memainkan peran penting dalam upaya nasional dan global untuk meminimalkan jejak karbon, mendukung inisiatif keberlanjutan internasional seperti Perjanjian Paris.

Meningkatkan Efisiensi Energi dan Integrasi Energi Terbarukan

Mobil listrik jauh lebih efisien daripada ICE, dan menggunakan lebih sedikit energi untuk menempuh jarak yang sama. EV terbaik mengubah lebih dari 60% energi listrik dari jaringan untuk menggerakkan roda, yang berarti kendaraan bertenaga bensin hanya mencapai efisiensi sekitar 20%. Efisiensi yang lebih tinggi ini berarti mengurangi konsumsi energi, yang sangat penting untuk lingkungan perkotaan yang berkelanjutan di mana sumber daya sering kali terbatas.

Selain itu, pertumbuhan EV adalah sekutu alami bagi sumber energi terbarukan. Teknologi jaringan pintar memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik (EV) selama jam-jam di luar jam puncak, “menggunakan kelebihan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga angin dan surya. Sinergi ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung ekosistem energi yang lebih tangguh dan berkelanjutan di daerah perkotaan.

Mendorong Infrastruktur Perkotaan yang Lebih Cerdas

Kota-kota yang berinvestasi, dalam bentuk tindakan, dalam kebijakan untuk mendukung kendaraan listrik sering kali mengembangkan jaringan pengisi daya listrik, menambahkan stasiun pengisian daya cepat ke ruang publik, rumah, dan tempat kerja. Kemajuan ini telah menciptakan ruang kota yang lebih cerdas dan lebih interaktif dengan penggunaan teknologi.

Selain itu, teknologi seperti vehicle-to-grid (V2G) memungkinkan EV berfungsi sebagai perangkat penyimpanan energi bergerak. Hal ini memungkinkan penyeimbangan energi saat permintaan melonjak dan menyediakan daya cadangan jika terjadi keadaan darurat. Hal ini telah meningkatkan sistem manajemen energi perkotaan sekaligus mendorong perencanaan kota yang berkelanjutan. 

Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas dan Polusi Suara

Kendaraan listrik juga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi suara. Sebagai tanggapan, penyedia bus listrik, berbagi mobil, dan penyedia skuter listrik sedang mengupayakan rencana serupa di banyak kota. Upaya-upaya ini menghasilkan lebih sedikit kendaraan pribadi di jalan, yang berkontribusi pada berkurangnya kemacetan lalu lintas dan waktu tempuh yang lebih singkat.

Selain itu, kendaraan listrik beroperasi lebih senyap dibandingkan kendaraan tradisional, sehingga mengurangi polusi suara di daerah padat penduduk. Peningkatan ini meningkatkan kelayakan huni perkotaan dengan menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan damai, yang dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat.

Memfasilitasi Desain Perkotaan yang Berkelanjutan

Kendaraan listrik, bersama dengan infrastruktur pengisian dayanya, diintegrasikan ke dalam desain perkotaan melalui penerapan konsep desain perkotaan yang berkelanjutan. Misalnya, infrastruktur EV untuk pengembangan mixed-use yang mendorong komunitas yang lebih banyak berjalan kaki dan lebih sedikit parkir. Pergeseran ini memungkinkan terciptanya ruang hijau, jalur sepeda, dan area ramah pejalan kaki, yang mendorong lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan dinamis.

Kota-kota juga mencoba sistem transportasi umum listrik, seperti bus dan trem listrik. Sistem ini mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, emisi yang lebih rendah, dan akses transportasi umum yang lebih baik. Hal ini mengarah pada perencanaan kota yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan efisien melalui promosi mobilitas listrik.

Kesimpulan

Kendaraan listrik adalah bagian penting dari perencanaan kota yang berkelanjutan. Kendaraan listrik memberikan solusi yang akan membantu kita dalam mengatasi masalah perkotaan modern, mulai dari mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara hingga mendorong infrastruktur yang lebih baik hingga desain perkotaan yang lebih baik. Integrasi kendaraan listrik ke dalam lanskap kota akan menjadi semakin relevan seiring dengan semakin majunya teknologi dan meningkatnya tingkat adopsi, untuk membentuk lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan merangkul mobilitas listrik, kota-kota di seluruh dunia dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih tangguh.