Membeli mobil bekas bisa menjadi keputusan finansial yang cerdas, tetapi juga memiliki risiko. Penipu sering mengincar pembeli mobil bekas yang ingin mendapatkan harga bagus. Untuk memastikan Anda tidak menjadi korban praktik penipuan ini, penting untuk mengetahui penipuan yang umum terjadi dan cara menghindarinya. Berikut adalah beberapa penipuan yang paling umum terjadi di pasar mobil bekas dan tips untuk melindungi diri anda.
1. Memutar Balik Odometer
Odometer mundur adalah salah satu trik tertua dalam buku ini, di mana penjual yang curang hanya membalik odometer untuk menunjukkan jarak tempuh yang lebih rendah daripada jarak tempuh mobil. Jarak tempuh yang lebih rendah dapat meningkatkan nilai mobil secara signifikan, membuat penipuan ini menarik bagi penjual yang tidak jujur.
Cara Menghindarinya:
- Mintalah laporan riwayat kendaraan dari layanan seperti Carfax atau AutoCheck.
- Bandingkan jarak tempuh yang tertera di odometer dengan jarak tempuh yang tertera di catatan perawatan.
- Mintalah mekanik tepercaya untuk memeriksa kendaraan apakah ada tanda-tanda keausan berlebihan yang tidak sesuai dengan jarak tempuh yang tertera pada odometer.
![]() |
sumber: autopedigree.co.za |
2. Pencucian Judul
- Dapatkan laporan riwayat kendaraan yang lengkap.
- Waspadai mobil yang dibalik nama di luar negara bagian.
- Lakukan pemeriksaan terperinci oleh mekanik berpengalaman.
3. Curbstoning
- Hindari penjual yang tidak mau menemui Anda di rumah mereka atau menunjukkan bukti kepemilikan.
- Pastikan nama penjual sama dengan nama yang tertera di sertifikat.
- Cari nomor telepon penjual di Google untuk memeriksa apakah nomor telepon tersebut muncul di beberapa daftar mobil.
4. Kloning VIN
- Periksa apakah NIK di dasbor dan di mobil sesuai dengan NIK di surat-surat kendaraan dan bagian lainnya.
- Jalankan VIN melalui layanan riwayat kendaraan untuk menemukan ketidaksesuaian.
- Beli mobil dari penjual atau dealer yang memiliki reputasi baik.
5. Layanan Escrow Palsu
- Hanya gunakan layanan escrow yang sudah mapan dan tepercaya.
- Waspadai penjual yang memaksa Anda untuk menggunakan layanan tertentu.
- Jangan mentransfer uang ke pihak yang tidak dikenal.
6. Penjualan “Apa Adanya” dengan Cacat Tersembunyi
- Selalu periksakan kendaraan bekas apa pun oleh mekanik yang memiliki reputasi baik sebelum membeli.
- Bawa mobil dan Anda sendiri untuk test drive sambil mencari tahu apakah ada suara-suara aneh atau masalah penanganan.
- Tinjau perjanjian “apa adanya” dengan cermat dan pahami bahwa Anda mungkin tidak memiliki jalan lain setelah penjualan.
Kesimpulan
Kembali ke>>>> Panduan Utama Membeli Mobil Bekas