Di era di mana perangkat seluler mendominasi penggunaan internet, mengoptimalkan kinerja web untuk layar yang lebih kecil menjadi sangat penting bagi bisnis dan pengembang. Pengalaman seluler yang lancar tidak hanya memastikan keterlibatan pengguna yang lebih tinggi, tetapi juga berdampak positif pada peringkat mesin pencari. Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik untuk meningkatkan kinerja web seluler dan memberikan pengalaman yang unggul bagi pengguna di mana saja.
1. Rangkullah Desain Responsif
Desain web responsif adalah pendekatan di mana Anda membuat situs web yang fleksibel dan beradaptasi dengan berbagai ukuran dan orientasi layar. Dengan kisi-kisi, tata letak, dan kueri media yang fleksibel, Anda dapat mengembangkan situs yang terlihat dan berfungsi dengan baik di semua platform. Desain yang mengutamakan seluler berarti memulai pengembangan dengan fokus pada layar yang lebih kecil, memastikan Anda menyertakan konten yang paling penting dan fitur-fitur utama yang paling bermanfaat bagi pengguna seluler.
sumber: invespcro.com |
2. Optimalkan Gambar
Gambar dapat menghabiskan banyak waktu muat di situs web. Untuk meningkatkan kinerja:
- Menerapkan format modern seperti WebP untuk mengurangi ukuran file sekaligus mempertahankan kualitas gambar.
- Gunakan srcset untuk menyediakan gambar dengan ukuran yang berbeda, sehingga ukuran yang tepat ditampilkan sesuai dengan perangkat pengguna.
- Gunakan alat seperti TinyPNG atau ImageOptim untuk mengecilkan ukuran gambar.
Gambar juga dapat menggunakan pemuatan malas, yang menunda pemuatan gambar di luar layar hingga diperlukan.
3. Minimalkan JavaScript dan CSS
Pada perangkat seluler dengan CPU yang lebih lemah, terlalu banyak JavaScript dan CSS akan memperlambat situs web. Kurangi ukuran file dengan mengecilkan file CSS & JavaScript. Demikian pula, tunda skrip yang tidak penting dan gunakan metode pemuatan asinkronisasi untuk memastikan sumber daya pemblokiran render tidak menghambat rendering halaman
4. CDN (Jaringan Pengiriman Konten)
Konten situs web disebarkan ke beberapa server di dunia menggunakan CDN (Content Delivery Network). Hal ini mengoptimalkan waktu pemuatan, ideal bagi mereka yang mengunjungi situs Anda dari situs geografis lain.
5. Memprioritaskan Konten di Atas Lipatan
Pemuatan konten di atas lipatan yang cepat dapat membantu menjaga pengguna tetap terlibat sementara sisa halaman dimuat. Gunakan teknik seperti CSS kritis untuk memprioritaskan rendering konten yang terlihat, sehingga memberikan persepsi yang lebih cepat kepada pengguna tentang waktu muat.
6. Mengaktifkan Cache Peramban
Cache browser menyimpan sumber daya statis seperti gambar, CSS, dan file JavaScript secara lokal di perangkat pengguna. Dengan mengaktifkan cache, pengguna yang kembali dapat memuat situs Anda lebih cepat tanpa mengunduh ulang sumber daya. Gunakan header cache HTTP untuk menentukan kebijakan cache secara efektif.
7. Optimalkan Font
Font web dapat menambah daya tarik visual namun juga dapat memperlambat situs Anda jika tidak ditangani dengan benar. Gunakan:
- Hanya memuat karakter yang Anda perlukan (subset font)
- Format modern seperti WOFF2 untuk ukuran huruf yang lebih kecil
- Properti tampilan font yang mengontrol bagaimana font dirender saat memuat.
8. Menguji dan Memantau Performa Secara Teratur
Pengoptimalan adalah proses peningkatan yang berkelanjutan. Gunakan alat bantu seperti Google Lighthouse, PageSpeed Insights, atau GTmetrix untuk menemukan hambatan dan area yang perlu ditingkatkan. Menguji secara teratur membuat situs web Anda tetap berjalan cepat dan efisien, saat kami mengubah atau menambahkan hal-hal baru ke dalamnya.
9. Gunakan Halaman Seluler yang Dipercepat (AMP)
AMP adalah kerangka kerja sumber terbuka untuk merender halaman yang dimuat dengan cepat di perangkat seluler. Meskipun bukan merupakan teknik yang serba bisa, AMP dapat secara nyata meningkatkan performa pada situs web yang padat konten, seperti blog atau layanan berita, dengan mengurangi HTML dan memanfaatkan metode caching yang efektif.
10. Mengurangi Permintaan HTTP
Hal ini berkontribusi pada waktu muat halaman Anda dengan setiap permintaan HTTP. Dalam kasus seperti itu, pastikan Anda menggabungkan file CSS dan JavaScript sebanyak mungkin dan gunakan sprite CSS untuk ikon dan gambar Anda.
11. Manfaatkan Fitur Khusus Seluler
Perangkat seluler memiliki fitur-fitur unik seperti GPS, akselerometer, dan layar sentuh. Italie situs Anda untuk memanfaatkan fitur-fitur ini jika ditetapkan untuk disisipkan dan diaktifkan. Selain itu, pertimbangkan untuk mengaktifkan layanan berbasis lokasi atau menyesuaikan ukuran target sentuh untuk navigasi jari.
12. Fokus pada Data Penting Web Inti
Core Web Vitals - metrik seperti Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS) - merupakan pengukuran penting untuk pengalaman pengguna. Optimalkan metrik ini untuk memastikan pengalaman penjelajahan seluler yang cepat, responsif, dan stabil.
Kesimpulan
Dengan mengadopsi praktik terbaik ini, bisnis dan pengembang dapat membuat situs web yang ramah seluler yang memberikan kinerja dan kegunaan yang luar biasa. Di dunia yang semakin mengutamakan seluler, berinvestasi dalam pengoptimalan seluler tidak lagi menjadi pilihan, tetapi sangat penting untuk meraih kesuksesan.
Kembali ke>>>> Mengoptimalkan Kinerja Web: Praktik Terbaik