Blogger Jateng

Pembuatan Konten yang Dapat Diakses: Menulis untuk Web

Di era digital, internet telah menjadi sumber informasi, hiburan, dan interaksi yang penting. Sebagai pembuat konten, kita bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konten yang kita buat dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Membuat konten yang dapat diakses tidak hanya meningkatkan inklusivitas, tapi juga memperluas audiens Anda dan meningkatkan pengalaman pengguna untuk semua.

Memahami Aksesibilitas

Aksesibilitas web adalah praktik membuat halaman web, aplikasi, dan konten dapat digunakan oleh orang-orang dengan segala kemampuan dan disabilitas. Hal ini berlaku bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan, pendengaran, kognitif, atau motorik. Konten dapat diakses ketika pengguna dapat melihat, memahami, menavigasi, dan berinteraksi dengan web.

Menanggapi kenyataan ini, World Wide Web Consortium (W3C) mengembangkan Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG) untuk membuat kerangka kerja untuk desain web yang dapat diakses. Mengikuti pedoman ini memastikan bahwa konten Anda memenuhi kebutuhan audiens yang beragam.

sumber: aeldata.com

Mengapa Aksesibilitas Penting

  1. Persyaratan Hukum: Banyak negara memberlakukan hukum yang mewajibkan aksesibilitas digital. Di Amerika Serikat, misalnya, Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika (ADA) dan Bagian 508 dari Undang-Undang Rehabilitasi memastikan situs web dapat diakses oleh para penyandang disabilitas.
  2. Cakupan yang lebih luas: Konten yang dapat diakses memastikan bahwa pesan Anda menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk penyandang disabilitas yang mungkin dikecualikan.
  3. SEO yang lebih baik: Situs web yang membantu mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari. Dari teks ALT untuk gambar Anda hingga struktur konten yang terdefinisi dengan baik, membantu Anda mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari.
  4. Pengalaman Pengguna yang lebih baik: Fitur-fitur seperti teks, transkrip, dan navigasi yang mudah tidak hanya membantu pengguna dengan disabilitas, tetapi juga pengguna di lingkungan dengan tingkat kebisingan yang tinggi dan mereka yang mengakses halaman Anda melalui ponsel.

Cara Menulis untuk Aksesibilitas: Kiat Praktis

  1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Hindari Jargon, Bahasa Gaul, dan Kalimat yang Rumit: Gunakan bahasa yang lugas. Gunakan istilah sederhana yang dapat diakses oleh semua orang.
  2. Susun Konten Secara Logis: Susun Konten Secara Logis Atur konten dalam judul, subjudul, dan daftar. Hal ini membuatnya terlihat bagus secara visual dan juga lebih mudah dibaca oleh pembaca layar.
  3. Sediakan Alternatif Teks: Gunakan teks alternatif deskriptif untuk gambar dan teks/sub judul untuk video. Hal ini membuat konten visual lebih mudah dipahami oleh mereka yang memiliki gangguan penglihatan.
  4. Pastikan Keterbacaan: Gunakan kontras warna yang rendah antara teks dan latar belakang. Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukuran yang konsisten di seluruh bagian.
  5. Gunakan Hyperlink yang bermakna: Hyperlink harus memiliki teks deskriptif yang menunjukkan ke mana hyperlink tersebut akan mengarah. Jangan gunakan kata-kata seperti “klik di sini” atau “baca lebih lanjut.”
  6. Gunakan Multimedia Secara Bertanggung Jawab: Sertakan transkrip dengan konten audio dan teks video. Pastikan pemutar media mendukung navigasi keyboard.
  7. Uji Konten Anda: Gunakan alat bantu seperti WAVE (Web Accessibility Evaluation Tool) atau AXE untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah aksesibilitas pada situs web Anda.

Contoh Praktik yang Dapat Diakses

  • Sebelum: “Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.”
  • Setelah: “Pelajari lebih lanjut tentang kebijakan aksesibilitas kami.”
  • Sebelum: Gambar tanpa teks alternatif.
  • Setelah: Gambar dengan teks alt: “Sekelompok individu yang beragam berkolaborasi dalam ruang kantor yang cerah dan modern.”
  • Sebelum: Video tanpa teks.
  • Setelah: Video dengan teks dan transkrip yang menyertainya.

Aksesibilitas Konten dan Manfaatnya

Dengan membuat konten Anda dapat diakses, Anda menciptakan budaya inklusi dan empati. Hal ini memungkinkan individu dari berbagai latar belakang keahlian untuk berinteraksi dengan informasi Anda, sehingga menciptakan kepercayaan dan loyalitas pada audiens Anda. Hal ini juga menggambarkan merek Anda sebagai benteng tanggung jawab sosial dan progresifitas.

Kesimpulan

Menulis untuk web tidak hanya menulis pesan yang menarik; tetapi juga memastikan bahwa pesan-pesan tersebut dapat diakses oleh semua orang. Konten yang dibuat dengan menggunakan prinsip-prinsip aksesibilitas adalah konten yang inklusif, berdampak, dan tahan lama.

Luangkan waktu untuk mempelajari dan menerapkan praktik terbaik aksesibilitas. Perubahan kecil dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam cara orang berinteraksi dengan konten Anda, sehingga membuka pintu menuju dunia digital yang lebih inklusif.