Blogger Jateng

Metrik Utama yang Dievaluasi oleh Lighthouse

Lighthouse adalah alat sumber terbuka yang kuat yang dikembangkan oleh Google yang memungkinkan para pengembang untuk mengaudit dan meningkatkan kualitas aplikasi web mereka. Alat ini mengevaluasi situs web di berbagai metrik, termasuk performa, aksesibilitas, praktik terbaik, dan pengoptimalan mesin pencari (SEO). Metrik ini sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan situs web memenuhi standar modern. Di bawah ini, kami menjelajahi metrik utama yang dievaluasi oleh Lighthouse dan signifikansinya.

1. Metrik Kinerja

Performa adalah salah satu hal terpenting dalam pengembangan web dan Lighthouse menyediakan rincian berbagai metrik performa. Metrik terpenting yang kami gunakan di bawah kinerja adalah:
  • First Contentful Paint (FCP): Ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk bagian pertama dari konten yang dirender di layar. FCP yang lebih cepat mengarah pada persepsi kecepatan situs yang lebih baik oleh pengguna.
  • Largest Contentful Paint (LCP): LCP mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk memuat konten terbesar yang terlihat. LCP adalah ukuran utama kinerja pemuatan dan, idealnya, harus terjadi dalam waktu 2,5 detik sejak halaman pertama kali dimuat.
  • Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS): CLS mengukur stabilitas visual melalui pergeseran tata letak yang tidak terduga selama siklus hidup halaman. CLS yang rendah penting untuk pengalaman visual yang optimal bagi pengguna.
  • Waktu untuk Interaktif (TTI): Metrik ini mengevaluasi berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah halaman untuk menjadi interaktif sepenuhnya. TTI yang lebih pendek memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
  • Waktu Pemblokiran Total (TBT): TBT mengukur waktu antara FCP dan TTI saat utas utama diblokir, yang memengaruhi interaktivitas pengguna.
sumber: digitalmarketingindonesia.com

2. Metrik Aksesibilitas

Audit aksesibilitas Lighthouse memberikan jaminan bahwa aplikasi web dapat digunakan oleh semua pengguna, termasuk pengguna dengan disabilitas. Audit ini memverifikasi kesesuaian dengan Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG). Aspek-aspek utamanya meliputi:
  • Rasio Kontras: Memastikan kontras warna yang memadai antara teks dan latar belakang untuk meningkatkan keterbacaan.
  • Penggunaan HTML Semantik: Menilai penggunaan elemen HTML yang sesuai, yang membantu pembaca layar dan teknologi bantuan serupa.
  • Teks Alternatif untuk Gambar: Memastikan semua gambar memiliki teks alternatif dengan deskripsi untuk pengguna tunanetra.
  • Navigasi Papan Ketik: Memastikan semua elemen interaktif dapat diakses dengan keyboard.
Menyertakan aksesibilitas tidak hanya sesuai dengan standar, tetapi juga menghasilkan audiens yang lebih besar dan lebih banyak pemerhati bagi pengembang.

3. Praktik Terbaik

Jika situs lulus audit praktik terbaik, itu berarti situs tersebut mengikuti standar keamanan dan pengkodean saat ini. Di antara pemeriksaan utamanya adalah:
  • Periksa HTTPS: Memastikan situs web dilayani melalui HTTPS, karena hal ini membuat data tetap aman.
  • Menandai Pustaka yang Rentan: Mengidentifikasi pustaka JavaScript yang kedaluwarsa atau tidak aman, yang berpotensi membuat situs terkena serangan.
  • Ukuran Gambar yang Tepat: Memverifikasi bahwa gambar dan sumber daya lainnya memiliki ukuran yang tepat agar dapat diunduh secepat mungkin dan tanpa penggunaan bandwidth yang tidak perlu
  • Dukungan Peramban: Memvalidasi bahwa kode situs bekerja dengan lancar di berbagai peramban.
Mengikuti praktik-praktik ini membantu membangun aplikasi yang aman, tangguh, dan ramah pengguna.

4. Metrik SEO

Pengoptimalan mesin pencari sangat penting untuk meningkatkan visibilitas situs dan menarik lalu lintas organik. Lighthouse mengevaluasi praktik SEO mendasar, termasuk:
  • Tag Meta: Memverifikasi keberadaan meta tag penting seperti judul, deskripsi, dan pengaturan viewport
  • Kemampuan Merayapi: Memeriksa apakah situs dapat dirayapi oleh perayap mesin pencari dengan menganalisis robot. txt, konfigurasi peta situs, dan sebagainya.
  • Struktur Konten: Memakan data yang terstruktur dan hirarki judul yang benar untuk meningkatkan pengindeksan konten.
  • Mobile Friendly: Memastikan bahwa situs siap untuk seluler - faktor peringkat penting dalam mesin pencari saat ini.

5. Metrik untuk Aplikasi Web Progresif (PWA)

Lighthouse memeriksa kepatuhan terhadap kriteria PWA untuk aplikasi yang ingin menjadi aplikasi web progresif. Metrik utama meliputi:
  • Pekerja Layanan: Jika ada, service worker yang valid, menyediakan kemampuan offline.
  • File Manifes: Memverifikasi keberadaan manifes aplikasi web yang dikonfigurasi dengan baik untuk perilaku seperti aplikasi
  • Pemuatan Cepat: Menyertakan kecepatan pemuatan yang cepat, bahkan pada jaringan yang lambat.
Metrik ini membantu pengembang menciptakan pengalaman yang mulus dan seperti aplikasi bagi pengguna.

Kesimpulan

Lighthouse adalah alat yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas aplikasi web. Dengan menganalisis kinerja, aksesibilitas, praktik terbaik, SEO, dan metrik PWA, para pengembang dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang menghambat pengalaman pengguna. Audit Lighthouse secara rutin memastikan bahwa situs web tetap kompetitif, efisien, dan selaras dengan standar web yang terus berkembang. Memanfaatkan wawasan ini secara efektif dapat menghasilkan kepuasan pengguna yang lebih tinggi, peringkat pencarian yang lebih baik, dan peningkatan kinerja secara keseluruhan.