Apa itu Docker?
sumber: betterprogramming.pub |
Langkah 1: Menginstal Docker
- Unduh Docker Desktop: Kunjungi tautan unduhan situs web Docker dan unduh Docker Desktop untuk Windows.
- Unduh penginstal: Untuk MacOS dari situs web docker. Pastikan integrasi WSL 2 (Subsistem Windows untuk Linux) diaktifkan selama instalasi.
- Pastikan Docker telah berjalan: Buka Docker Desktop.
- Unduh Docker Desktop: Kunjungi situs web Docker dan unduh Docker Desktop untuk macOS.
- Untuk Menginstal Docker: Seret dan jatuhkan ikon Docker ke dalam folder Aplikasi.
- Jalankan Docker: Buka desktop docker dan berikan izin yang diperlukan.
sudo apt install docker.io
sudo systemctl start dockersudo systemctl enable docker
Langkah 2: Verifikasi Instalasi Anda
Setelah Anda menginstal Docker, untuk memeriksa apakah Docker bekerja dengan benar, jalankan perintah di bawah ini di terminal Anda:
docker --version
Perintah ini akan mengembalikan versi Docker yang terinstal. Untuk menguji lebih lanjut, cobalah kontainer Hello World:
docker run hello-world
Pesan sukses untuk penyiapan Docker yang benar akan muncul.
Langkah 3: Memahami Dasar-dasar Docker
Konsep Kunci:
- Gambar: Adalah templat hanya-baca yang darinya kontainer dibuat Gambar seperti cetak biru.
- Kontainer: Menjalankan contoh gambar yang dienkapsulasi dan independen.
- Dockerfile: Skrip yang menjelaskan cara membangun citra Docker.
- Docker Hub: Layanan registri untuk berbagi citra Docker.
Perintah Dasar:
⦁ Daftar Kontainer yang Berjalan:
docker ps
⦁ Daftar Semua Kontainer:
docker ps -a
⦁ Tarik Citra:
docker pull <image_name>
⦁ Menjalankan sebuah kontainer:
docker run <image_name>
Langkah 4: Membangun kontainer pertama Anda
Mari kita bangun sebuah kontainer sederhana yang menjalankan server web:
1. Tarik sebuah Gambar:
docker pull nginx
2. Jalankan Kontainer:
docker run -d -p 8080:80 nginx
Perintah ini memulai server Nginx yang terpisah dan memasang porta 80 kontainer ke porta 8080 pada hos Anda.
3. Tes: Buka peramban dan buka http://localhost:8080. Anda akan melihat halaman selamat datang Nginx.
Langkah 5: Mengelola Kontainer
Menghentikan Kontainer yang Sedang Berjalan:
docker stop <container_id>
Lepaskan Wadah:
docker rm <container_id>
Menghapus Gambar:
docker rmi <image_name>
Kesimpulan
Docker menyederhanakan proses pengembangan, penerapan, dan menjalankan aplikasi. Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah mempelajari cara menginstal Docker, menjalankan perintah dasar, dan membuat kontainer pertama Anda. Setelah Anda merasa lebih nyaman dengan Docker, Anda dapat menjelajahi topik-topik tingkat lanjut seperti membuat citra kustom, menggunakan Docker Compose, dan mengorkestrasi kontainer dengan Kubernetes. Selamat membuat kontainer!
Kembali ke>>>> Menggunakan Docker untuk Pengembangan Web: Panduan untuk Pemula