Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, memiliki alat bantu yang tepat dapat membuat atau menghancurkan alur kerja Anda. Salah satu alat yang sangat diperlukan adalah lingkungan pengembangan lokal. Meskipun solusi berbasis cloud semakin populer, lingkungan lokal tetap menjadi landasan bagi banyak pengembang. Tetapi mengapa Anda harus menginvestasikan waktu dan upaya untuk menyiapkannya? Berikut adalah beberapa alasan kuatnya.
1. Mempercepat Pengembangan dan Pengujian
Satu hal yang kurang jika server tidak berada di gedung yang sama dengan kantor Anda dan sebaliknya. Anda tidak perlu mendorong file Anda ke server jarak jauh, Anda bisa langsung menguji perubahan kode. Sebagian dari hal ini berasal dari peningkatan kecepatan pengembangan, yang juga membuat pengalaman yang jauh lebih baik.
Selain itu, Anda dapat menjalankan operasi berat seperti migrasi basis data atau rangkaian pengujian secara lokal tanpa khawatir akan membebani server bersama. Hal ini memastikan siklus iterasi yang lebih cepat, sehingga Anda dapat lebih fokus pada pemecahan masalah dan tidak perlu menunggu umpan balik.
sumber: wordpress.org |
2. Kendali Penuh atas Lingkungan
Memiliki lingkungan pengembangan lokal memberi Anda kendali penuh atas seluruh pengaturan Anda. Kemudian dari templat, Anda dapat memilih versi perangkat lunak sistem operasi yang mendasari dan konfigurasi yang paling sesuai untuk proyek Anda. Jadi, tingkat penyesuaian yang lebih besar ini sangat penting bagi pengembang yang bekerja pada sistem yang kompleks atau sistem lama yang mungkin memerlukan ketergantungan yang sangat spesifik.
Dengan memiliki kontrol, Anda dapat bereksperimen dengan bebas tanpa takut merusak lingkungan produksi atau pementasan. Jika terjadi kesalahan, Anda dapat mengatur ulang pengaturan lokal tanpa memengaruhi yang lain.
3. Fitur Debugging yang Lebih Baik
Debugging adalah aspek penting dalam proses pengembangan, dan memiliki lingkungan lokal memungkinkan debugging yang lebih mudah. Anda dapat dengan mudah menemukan dan memperbaiki masalah dengan alat bantu seperti breakpoints, step-through debugging, dan log waktu nyata. Pada server jarak jauh, Anda tidak akan bisa mengakses log atau mereplikasi skenario dengan mudah, sedangkan pada pengaturan lokal Anda, Anda dapat mengakses semuanya.
Selain itu, alat debugging terintegrasi secara mulus dengan lingkungan lokal, menawarkan proses pemecahan masalah yang lebih interaktif dan efisien.
4. Keamanan yang Ditingkatkan
Dengan pekerjaan lokal, seseorang menyimpan data, kredensial, dan kode sensitif di mesinnya, sehingga meminimalkan paparan terhadap pelanggaran. Hal ini sangat penting dalam proyek-proyek yang berurusan dengan informasi hak milik atau informasi sensitif.
Meskipun server jarak jauh berada di balik firewall dan enkripsi, kesalahan dan kerentanan manusia tidak akan pernah nol. Lingkungan pengembangan lokal mengurangi risiko ini karena hanya terdapat di ruang kerja Anda sendiri.
5. Ketersediaan Offline
Pemadaman internet atau koneksi yang lambat dapat mengganggu alur kerja, terutama ketika bekerja dengan lingkungan berbasis cloud. Lingkungan pengembangan lokal memastikan Anda dapat melanjutkan pengkodean, pengujian, dan debugging bahkan tanpa koneksi internet. Keandalan ini sangat berharga bagi para pengembang di wilayah dengan konektivitas yang tidak konsisten atau bagi mereka yang sering bepergian.
6. Kolaborasi yang Lebih Baik Melalui Kesetaraan
Salah satu manfaat terbesar dari lingkungan pengembangan lokal adalah lingkungan ini bisa sangat mirip dengan lingkungan produksi. Dengan menggunakan alat bantu seperti Docker atau Vagrant, pengembang dapat membangun lingkungan terpisah yang meniru lingkungan produksi. Hal ini membuat dev/stage/prod tetap konsisten dan meminimalkan “bekerja di mesin saya”.
Kolaborasi menjadi lebih lancar ketika anggota tim bekerja di lingkungan yang sama. Masalah dapat direproduksi secara akurat, dan solusi dapat diuji secara komprehensif sebelum diterapkan.
7. Efisiensi Biaya
Lingkungan pengembangan berbasis cloud sering kali memiliki biaya berulang, terutama untuk fitur atau penyimpanan tingkat perusahaan. Sebaliknya, pengaturan pengembangan lokal biasanya membutuhkan investasi satu kali untuk perangkat keras dan perangkat lunak. Seiring waktu, hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, terutama untuk tim kecil atau pengembang tunggal.
Cara Menginisialisasi Penyiapan Pengembangan Lokal
Untuk memulai dengan lingkungan pengembangan lokal, Anda perlu melakukan beberapa hal:
- Menginstal sebuah Editor Kode: Seperti Visual Studio Code, Sublime Text, IntelliJ IDEA, dll.
- Siapkan Sistem Kontrol Versi: Git adalah standar kontrol versi untuk mengelola perubahan kode.
- Instal Perangkat Lunak yang Diperlukan: Tergantung pada proyek Anda, ini mungkin, misalnya, bahasa seperti python, javascript atau PHP dan kerangka kerja seperti React, Django atau Laravel.
- Gunakan Alat Virtualisasi: Alat bantu seperti Docker atau VirtualBox membantu menciptakan lingkungan terisolasi yang sesuai dengan pengaturan produksi Anda.
Kesimpulan
Lingkungan pengembangan lokal lebih dari sekadar kenyamanan; lingkungan ini merupakan komponen penting dari alur kerja yang produktif, aman, dan efisien. Dengan menyediakan kecepatan, kontrol, dan keandalan, ini memberdayakan para pengembang untuk menciptakan perangkat lunak berkualitas tinggi dengan lebih sedikit hambatan. Baik Anda seorang pengembang berpengalaman atau baru memulai, berinvestasi pada lingkungan lokal yang tangguh adalah keputusan yang tidak akan Anda sesali.