Dalam lanskap digital saat ini, keamanan dan kinerja situs web merupakan faktor penting untuk pengalaman pengguna dan pengoptimalan mesin pencari (SEO). HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure) telah menjadi protokol standar untuk komunikasi yang aman melalui internet. Meskipun manfaat keamanannya sudah sangat dikenal, namun keunggulan kinerjanya sering diabaikan. Artikel ini membahas bagaimana HTTPS dapat meningkatkan kinerja situs web, pengalaman pengguna, dan bahkan peringkat SEO.
1. Keamanan yang Lebih Baik Dengan Penurunan Kinerja yang Kecil
Alasan utama situs web beralih dari HTTP ke HTTPS adalah demi keamanan komunikasi antara server dan klien. HTTPS mengenkripsi data, yang berarti informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya aman dari peretas dan kebocoran data. TLS (Transport Layer Security) digunakan untuk mengenkripsi data ini, memastikan bahwa data tetap tidak rusak dan bersifat pribadi selama transfer.
sumber: ict.unm.ac.id |
Di sisi kinerja, Anda mungkin berpikir proses enkripsi/dekripsi akan memperlambat lalu lintas web. Namun demikian, kemajuan dalam perangkat keras dan perangkat lunak sangat mengurangi biaya kinerja HTTPS. Dan berkat munculnya HTTP/2, protokol yang jauh lebih baik daripada pendahulunya, HTTP/1.1, HTTPS bahkan dapat meningkatkan kinerja komunikasi klien-server. Ini berarti bahwa HTTPS tidak mengorbankan pemuatan halaman yang lebih lambat. Bahkan, dengan konfigurasi server yang tepat dan penggunaan cache, manfaat kinerja HTTPS bisa lebih besar daripada kehilangan kinerja yang dirasakan.
2. Memuat Halaman Lebih Cepat dengan HTTP/2
Peningkatan kinerja terbesar dari penggunaan HTTPS adalah kemampuan untuk menggunakan protokol HTTP/2. HTTP/2 dikembangkan untuk mengalihkan HTTP/1.1 ke dalam mode turbo, dan mampu mempercepat situs dengan cukup baik. Dibandingkan dengan HTTP/1.1 yang akan mengirimkan banyak permintaan dan respons sesuai urutan penerimaannya, HTTP/2 memungkinkan banyak permintaan dan respons dimultipleks pada satu koneksi. Hal ini meminimalkan latensi dan meningkatkan waktu pemuatan situs web secara keseluruhan.
HTTP/2 tersedia secara eksklusif melalui HTTPS, yang berarti situs web yang menggunakan HTTP/2 harus menggunakan enkripsi. Hal ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan keuntungan dari peningkatan kinerja yang melekat pada HTTP/2, seperti multiplexing (menangani banyak permintaan dalam satu koneksi), kompresi header (mengurangi ukuran header HTTP), dan server push (memungkinkan server mengirim sumber daya tambahan sebelum diminta oleh klien).
Dengan mengaktifkan HTTP/2, pemilik situs web dapat meningkatkan performa situs web mereka secara signifikan, sehingga menghasilkan pemuatan halaman yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
3. Peningkatan Caching dan Latensi yang Lebih Rendah
Caching adalah aspek kunci saat mengoptimalkan kinerja. HTTPS juga memungkinkan strategi caching yang lebih baik karena situs web yang aman biasanya dikirimkan dengan Kebijakan Keamanan Konten (CSP): header yang memungkinkan pemilik situs menentukan sumber daya mana yang aman untuk dimuat dari server eksternal. Hal ini mengurangi kemungkinan konten berbahaya diunggah ke situs web dan meningkatkan keamanan dan kinerja sebagai gantinya.
Selain itu, dengan HTTPS, data dapat di-cache dengan lebih efisien karena situs web yang aman memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menangani cookie, data sesi, dan file sementara lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memuat konten dari cache mereka, mengurangi waktu muat dan kebutuhan akan permintaan server yang konstan. Kemampuan cache yang lebih baik dari HTTPS mengurangi latensi, sehingga meningkatkan kinerja situs.
4. Ramah SEO dan Menarik bagi Pengguna
Bahkan mesin pencari seperti Google lebih memilih situs web HTTPS daripada yang lain. Google secara resmi mengatakan bahwa HTTPS adalah faktor peringkat, artinya situs yang menggunakan HTTPS dapat memiliki peringkat lebih tinggi daripada situs yang masih menggunakan HTTP. Penelitian berdasarkan peringkat situs telah menunjukkan bahwa semakin tinggi peringkat domain, semakin banyak lalu lintas, RKPT, dan kinerja dapat terpengaruh secara langsung.
Dari sudut pandang performa, peningkatan trafik organik ini berarti lebih banyak peluang untuk keterlibatan pengguna. Situs web yang berkinerja baik dalam peringkat pencarian juga cenderung berkinerja lebih baik dalam hal interaksi dan retensi pengguna. Situs web yang lebih cepat menghasilkan rasio pentalan yang lebih rendah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metrik kinerja situs web secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Kepercayaan dan Tingkat Konversi
Menggunakan HTTPS mengamankan situs web dan juga meningkatkan kredibilitasnya. Menggunakan HTTPS membuat situs web terasa lebih bereputasi bagi pengunjung, terutama untuk transaksi sensitif seperti belanja online atau perbankan. HTTPS menampilkan ikon gembok di samping URL situs web, memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa data mereka aman.
Faktor kepercayaan dapat secara langsung mengarah pada konversi. Seorang pengguna lebih cenderung menyelesaikan transaksi atau mengambil tindakan di situs web yang mereka rasa aman. Sebagai hasilnya, menerapkan HTTPS dapat meningkatkan tingkat konversi, yang secara tidak langsung meningkatkan kinerja situs web dalam hal kesuksesan dan profitabilitasnya.
Kesimpulan
Meskipun HTTPS dikenal luas karena manfaat keamanannya, keunggulan kinerjanya tidak boleh diremehkan. Dari pemuatan halaman yang lebih cepat menggunakan HTTP/2 hingga cache yang lebih baik dan latensi yang berkurang, HTTPS dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan efisiensi situs web. Ditambah dengan manfaat SEO dan peningkatan kepercayaan pengguna, mengadopsi HTTPS bukan hanya tindakan keamanan, tetapi juga strategi peningkatan kinerja yang harus diprioritaskan oleh setiap situs web. Seiring dengan perkembangan web, HTTPS akan tetap menjadi landasan bagi situs web yang aman dan berkinerja tinggi.
Kembali ke>>>> Menerapkan HTTPS: Mengapa Ini Penting