Di dunia digital yang serba cepat saat ini, performa situs web memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna, peringkat mesin pencari, dan kesuksesan bisnis. Salah satu faktor kunci yang mempengaruhi performa situs web adalah waktu muat awal sebuah halaman. Konsep penting dalam mengoptimalkan waktu muat ini adalah Critical Rendering Path (CRP).
Apa yang dimaksud dengan Jalur Rendering Kritis?
Apa yang dimaksud dengan Jalur Rendering Kritis? Ini adalah urutan proses yang dilakukan browser untuk mengubah HTML, CSS, dan JavaScript menjadi piksel di layar pengguna. Proses ini melibatkan penguraian HTML, membangun Model Objek Dokumen (DOM), mengunduh dan mengeksekusi file CSS dan JavaScript, menghasilkan Model Objek CSS (CSSOM), dan mengecat halaman.
Memahami CRP sangat penting karena setiap langkah menambah waktu yang dibutuhkan situs web Anda untuk dapat digunakan secara visual. Mengoptimalkan CRP akan mengurangi waktu ini, memastikan pemuatan halaman yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
 |
| sumber: nitropack.io |
Jalur Rendering Kritis - langkah-langkahnya
- Konstruksi Pohon DOM: Browser mem-parsing dokumen HTML dan membangun pohon DOM.
- Penguraian CSS, Konstruksi CSSOM: Browser mengambil file CSS eksternal dan gaya sebaris kemudian mem-parsingnya sehingga dapat membangun pohon CSSOM untuk merepresentasikan aturan gaya untuk halaman.
- Perenderan JavaScript: Jika HTML menyertakan referensi ke berkas JavaScript, berkas tersebut akan diambil dan dieksekusi. Hal ini dapat mencegah konstruksi DOM dan CSSOM dan menunda rendering.
- Konstruksi Pohon Render: DOM dan CSSOM digabungkan bersama untuk membentuk pohon render, yang hanya menyertakan elemen yang terlihat di layar dan gaya yang sesuai.
- Tata Letak dan Lukisan: Browser menghitung posisi dan ukuran elemen (tata letak) dan melukis konten ke layar.
Indikator Penting untuk Menilai Kinerja
Kesimpulan Dan apa saja langkah untuk langkah lain yang lebih kompleks? Metrik-metrik utama meliputi:
- Lukisan Konten Pertama (First Contentful Paint (FCP): Waktu untuk merender konten pertama
- Largest Contentful Paint (LCP): Waktu yang diperlukan untuk merender konten terbesar yang terlihat.
- TTI (Waktu untuk Interaktif): Ini adalah waktu hingga halaman menjadi sepenuhnya interaktif.
Cara Mengoptimalkan Jalur Rendering Kritis
1. Kurangi Sumber Daya yang Menghalangi Rendering
Sumber daya yang memblokir rendering - termasuk file CSS dan JavaScript - memperlambat proses rendering. Untuk meminimalkan dampaknya:
- Tambahkan asinkronisasi atau tunda file JavaScript untuk beban asinkronisasi
- Letakkan CSS yang penting sebaris dengan dokumen HTML untuk menghemat panggilan jaringan lainnya.
- Meminimalkan file CSS dan JavaScript akan membantu mengurangi ukuran file.
2. Memprioritaskan Sumber Daya Penting
Sumber daya penting adalah sumber daya yang diperlukan untuk merender konten di atas lipatan. Untuk mengoptimalkannya:
- Gunakan teknik prioritas sumber daya seperti pramuat dan HTTP/2.
- Muat aset yang tidak penting secara malas untuk menunda pemuatannya hingga aset tersebut dibutuhkan.
3. Meminimalkan CSS dan JavaScript
CSS dan JavaScript yang besar atau rumit dapat menyebabkan penguraian dan eksekusi yang lambat. Sederhanakan basis kode Anda dengan:
- Membersihkan dan menghapus CSS dan javascript yang tidak digunakan.
- Memecah file menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
4. Optimalkan Gambar dan Font
Gambar dan font biasanya merupakan penyebab yang memakan waktu muat yang lama. Optimalkan mereka dengan:
- Memanfaatkan format gambar modern seperti WEBP dan AVIF.
- Menggunakan gambar responsif yang sesuai dengan ukuran perangkat.
- Memuat font secara tidak sinkron dan menggunakan properti tampilan font untuk menghindari teks yang tidak terlihat.
5. Apa itu Caching & Jaringan Pengiriman Konten (CDN)
Caching dan CDN dapat meningkatkan waktu muat secara drastis dengan mengurangi jarak antara server Anda dan pengguna. Menerapkan:
- Menyimpan sumber daya statis secara lokal di browser.
- CDN untuk menyajikan konten dari server yang secara fisik lebih dekat dengan pengguna.
Alat Analisis Kesalahan untuk Men-debug dan Meningkatkan CRP
Ada sejumlah alat yang dapat membantu Anda menemukan hambatan dalam CRP situs web Anda:
- Google PageSpeed Insights: Alat ini menawarkan rekomendasi performa, termasuk metrik-metrik penting.
- Lighthouse: Rangkaian panduan untuk mengevaluasi kualitas halaman.
- WebPageTest: Memberikan visibilitas mendalam ke dalam proses pemuatan.
Kesimpulan
Mengoptimalkan Jalur Rendering Kritis adalah langkah penting dalam meningkatkan waktu muat awal situs web Anda. Dengan memahami bagaimana browser memproses HTML, CSS, dan JavaScript, serta menerapkan strategi seperti meminimalkan sumber daya pemblokiran render, memprioritaskan aset-aset penting, serta mengoptimalkan gambar dan font, Anda bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan mendongkrak performa situs Anda. Karena web terus berkembang, tetap berada di atas pengoptimalan ini akan memastikan situs web Anda tetap kompetitif dan menarik.
Kembali ke>>>> Mengoptimalkan Kinerja Web: Praktik Terbaik