Blogger Jateng

Gunakan Peppering untuk Keamanan Tambahan

Dalam lanskap keamanan siber yang terus berkembang, melindungi data sensitif menjadi lebih penting dari sebelumnya. Meskipun hashing dan salting merupakan teknik terkenal untuk mengamankan kata sandi, konsep “peppering” memberikan lapisan keamanan tambahan yang sering diabaikan. Dengan memasukkan peppering ke dalam strategi keamanan Anda, Anda bisa secara signifikan meningkatkan perlindungan kredensial pengguna dan mengurangi risiko akses yang tidak sah.

Konsep di Balik Pengasinan dan Pengasinan

Sebelum menyelami tentang merica, Anda perlu mengetahui dasar-dasar hashing dan salting. Hashing mengambil data masukan (seperti kata sandi) dan menghasilkan rangkaian karakter dengan panjang tetap - yang dikenal sebagai hash - darinya. Hashing adalah proses satu arah, yang berarti Anda tidak dapat dengan mudah membalikkan proses tersebut untuk mengambil data asli. Contoh algoritma hashing adalah SHA-256 dan bcrypt.

Pengasinan melibatkan penambahan nilai acak yang unik pada setiap kata sandi sebelum melakukan hashing. Hal ini memastikan bahwa meskipun dua pengguna memiliki kata sandi yang sama, hash mereka akan berbeda. Salting mencegah penyerang menggunakan tabel hash yang sudah dihitung sebelumnya, yang dikenal sebagai tabel pelangi, untuk memecahkan kata sandi. Namun, walaupun hashing dan salting efektif, keduanya tidak terlalu mudah, terutama terhadap serangan yang lebih canggih seperti brute force atau kebocoran basis data.

sumber: thewindowsclub.com

Apa yang dimaksud dengan Peppering?

Peppering menambahkan nilai rahasia pada kata sandi yang di-hash dan di-garam, yang dikenal dengan sebutan pepper, dan merupakan sebuah teknik untuk meningkatkan keamanan data kata sandi. Garam, yang khusus untuk setiap kata sandi dan disimpan dalam basis data bersama dengan hash, sementara pepper adalah rahasia statis yang dimiliki oleh semua kata sandi. Ini sering kali disimpan di luar basis data, seperti di dalam kode aplikasi atau di bagian hash dari file konfigurasi.

Ketika pengguna membuat kata sandi, pepper digabungkan dengan kata sandi (dan secara opsional dengan salt) sebelum melakukan hashing. Langkah tambahan ini membuat penyerang secara signifikan lebih sulit untuk memecahkan kata sandi, bahkan jika mereka mendapatkan akses ke nilai hash dan salt di dalam basis data. Tanpa akses ke lada, penyerang perlu menebak atau melakukan brute force pada nilai rahasia, menambahkan lapisan kerumitan lain pada usaha mereka.

Manfaat Merica

  1. Meningkatkan Keamanan: Peppering memberikan satu tingkat perlindungan lagi untuk setiap penyerang potensial, membuatnya jauh lebih sulit untuk merekayasa kata sandi hash.
  2. Perlindungan Terhadap Kebocoran Basis Data: pada kasus kebocoran basis data, kata sandi hash dan salt dapat dicuri tetapi tanpa pepper tidak banyak membantu peretas.
  3. Mitigasi Serangan Tabel Pelangi: Bahkan jika salt dapat diakses, keberadaan pepper membuat tabel pelangi yang sudah dihitung sebelumnya menjadi tidak berguna.
  4. Lebih mudah diterapkan dibandingkan dengan Autentikasi Multi-Faktor (MFA): Meskipun bukan pengganti MFA, peppering adalah langkah yang ringan dan hemat biaya yang meningkatkan keamanan kata sandi tanpa menambah kerumitan pada pengalaman pengguna.

Cara Menggunakan Peppering dalam Aplikasi Anda

Berikut adalah beberapa langkah untuk menerapkan peppering dengan sukses:
  1. Simpan Lada dengan Aman: Simpan pepper di tempat yang sangat aman, seperti variabel lingkungan, modul keamanan perangkat keras (HSM), atau layanan manajemen kunci yang aman. Jangan menaruh lada di dalam kode aplikasi.
  2. Gunakan Peppering Bersama dengan Salting dan Hashing: Terapkan peppering bersama dengan salting dan hashing yang kuat. Pastikan algoritma hashing yang Anda gunakan tidak rentan terhadap metode peretasan terbaru.
  3. Putar Lada Secara Teratur: Ganti pepper secara berkala untuk membatasi dampak kebocoran yang mungkin terjadi. Bersiaplah untuk mengulang kata sandi setiap kali pergantian peranti lunak dilakukan.
  4. Gunakan Sandi yang Kuat: Pastikan kata sandi merupakan string acak yang panjang yang dibuat dengan menggunakan generator angka acak yang aman secara kriptografi.

Keterbatasan Merica

Peppering memiliki beberapa keuntungan yang baik, tetapi bukan merupakan solusi yang tepat. Ia tidak melindungi dari kata sandi yang lemah atau mudah ditebak, dan juga tidak mengurangi kebutuhan akan MFA dan praktik pengkodean yang aman, atau hal lain dalam hal ini. Akhirnya, salah pengelolaan peppering juga dapat menimbulkan masalah keamanan baru, itulah mengapa sangat penting untuk menerapkannya dengan benar.

Kesimpulan

Peppering merupakan teknik yang ampuh dan mudah untuk meningkatkan keamanan kata sandi. Dengan menambahkan lapisan perlindungan ekstra ini, Anda bisa memperkuat pertahanan Anda terhadap vektor serangan umum dan memastikan pengamanan data pengguna yang lebih baik. Jika digabungkan dengan praktik terbaik lainnya, seperti hashing, salting, dan MFA, peppering dapat memainkan peran penting dalam strategi keamanan siber yang komprehensif. Karena ancaman terus berkembang, mengadopsi langkah-langkah canggih seperti peppering tidak hanya disarankan tetapi juga penting untuk tetap menjadi yang terdepan dalam permainan keamanan siber.