Dalam lanskap digital yang kompetitif, performa situs web memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna dan peringkat mesin pencari. Alat Lighthouse Google telah menjadi landasan bagi para pengembang yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah performa. Artikel ini membahas masalah performa yang umum terjadi dan bagaimana Lighthouse dapat membantu mendiagnosis dan mengatasinya secara efektif.
Apa yang dimaksud dengan Lighthouse?
Lighthouse: alat bantu otomatis bersumber terbuka dari Google untuk meningkatkan kualitas halaman web. Mengaudit berbagai area situs, seperti performa, aksesibilitas, praktik terbaik, SEO, dan PWA. Audit kinerjanya sangat berguna bagi para pengembang yang ingin mengoptimalkan situs mereka untuk waktu muat yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
sumber: refine.dev |
Masalah Performa yang Umum Terjadi dan Bagaimana Lighthouse Membantu
1. Bundel JavaScript yang Besar
- Masalah: Jika JavaScript Anda terlalu banyak, atau Anda tidak mengoptimalkannya secara efisien, hal ini akan menghambat halaman web Anda untuk dirender dengan benar atau cepat
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Alat ini menandai berkas JavaScript yang besar dan menyarankan cara untuk memperkecil ukurannya. Alat ini juga menyoroti JavaScript yang tidak terpakai, dan mendorong pengembang untuk menggunakan teknik seperti pemisahan kode dan pengocokan pohon.
- Solusi: Pada alat seperti Webpack atau Rollup, gunakan alat build modern untuk membuat bundel JavaScript. Selain itu, malas memuat skrip yang tidak penting sehingga hal-hal yang lebih penting mendapatkan prioritas tertinggi.
2. Sumber Daya yang Memblokir Rendering
- Masalah: File CSS dan JavaScript yang memblokir render konten yang terlihat akan memperlambat waktu untuk membuat lukisan yang berarti.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Lighthouse mengidentifikasi sumber daya pemblokiran render untuk halaman web Anda dan dapat merekomendasikan untuk menunda atau menggarisbawahi CSS yang penting.
- Solusi: Anda dapat melanjutkan dengan meminimalkan & menaruh CSS penting, membuat skrip dimuat secara asinkron, dan mengimplementasikan petunjuk sumber daya seperti.
3. Gambar yang Tidak Dioptimalkan
- Masalah: Gambar yang besar dan tidak terkompresi secara signifikan meningkatkan waktu muat halaman.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Audit menandai gambar yang tidak dioptimalkan dan merekomendasikan penggunaan format generasi berikutnya seperti WebP atau AVIF.
- Solusi: Kompres gambar dengan alat bantu seperti ImageOptim atau Squoosh dan sajikan gambar dalam ukuran yang sesuai untuk berbagai perangkat.
4. Caching yang Tidak Efisien
- Masalah: Jika sumber daya (seperti gambar, skrip, atau stylesheet) tidak di-cache, pengguna harus mengunduhnya setiap kali mereka berkunjung, sehingga memperlambat waktu muat.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Lighthouse mengidentifikasi aset yang memiliki kebijakan cache yang tidak efisien dan rekomendasi untuk menetapkan masa pakai cache yang lebih lama untuk sumber daya statis.
- Solusi: Konfigurasikan server Anda dengan benar untuk memanfaatkan header cache seperti “Cache-Control” dan “ETag”.
5. Terlalu Banyak Permintaan HTTP
- Masalah: Terlalu banyak permintaan HTTP untuk gambar, skrip, dan lembar gaya dapat membebani server dan memperlambat pemuatan halaman.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Lighthouse menunjukkan permintaan duplikat dan menampilkan ringkasan sumber daya yang dimuat untuk siklus hidup halaman.
- Solusi: Banyak permintaan ke server, masing-masing dengan beban tambahannya sendiri. Solusi: Meminimalkan permintaan ini: gabungkan style sheet CSS dan berkas JavaScript, pertimbangkan untuk menggunakan sprite sheet untuk gambar, dan implementasikan HTTP/2 untuk menggandakan permintaan ini.
6. Waktu Respons Server yang Lama
- Masalah: waktu respons server yang lambat dapat memperlambat pengiriman konten awal.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Waktu untuk byte pertama (TTFB) dan menunjukkan respons server yang lambat.
- Solusi: Optimalkan konfigurasi server, manfaatkan CDN, dan pastikan pekerjaan back-end Anda tidak memonopoli sumber daya.
7. Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS)
- Masalah: File yang digunakan & pergeseran tata letak dalam tahap pemuatan memengaruhi UX.
- Bagaimana Lighthouse Dapat Membantu: Mengukur CLS dan mengidentifikasi elemen mana yang menyebabkan ketidakstabilan tata letak.
- Solusi: Cadangan ruang untuk gambar dan iklan menggunakan atribut lebar dan tinggi secara eksplisit, dan pramuat font web utama.
Memanfaatkan Lighthouse Secara Efektif
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Lighthouse, integrasikan ke dalam alur kerja pengembangan Anda. Gunakan Chrome DevTools untuk audit seketika atau gunakan Lighthouse CI untuk pengujian otomatis selama integrasi berkelanjutan. Audit rutin memastikan bahwa peningkatan kinerja dipertahankan dari waktu ke waktu.
Kesimpulan
Lighthouse adalah alat yang sangat diperlukan untuk men-debug masalah kinerja, menawarkan wawasan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti. Dengan mengatasi masalah seperti gambar yang tidak dioptimalkan, sumber daya yang memblokir rendering, dan cache yang tidak efisien, pengembang dapat menghadirkan situs web yang lebih cepat dan lebih responsif. Dengan penggunaan Lighthouse secara konsisten, situs Anda dapat mencapai performa optimal dan memberikan pengalaman pengguna yang unggul.
Kembali ke>>>> Menggunakan Lighthouse untuk Audit Kinerja