Blogger Jateng
Home / Tutorial

Dasar-dasar Aksesibilitas Web

Aksesibilitas web merupakan landasan pengembangan web modern, memastikan bahwa situs web, aplikasi, dan konten digital dapat digunakan oleh semua orang, terlepas dari kemampuan atau disabilitas mereka. Dengan merangkul aksesibilitas web, bisnis dan pengembang tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga menciptakan lingkungan online yang inklusif yang melayani audiens yang beragam. Memahami dasar-dasar aksesibilitas web sangat penting untuk membangun dunia digital yang adil dan merata.

Apa yang dimaksud dengan Aksesibilitas Web?

Ini adalah proses membuat situs web dan alat digital dapat diakses, membantu para penyandang disabilitas untuk mengakses, menggunakan, dan menavigasi. Disabilitas dapat berupa gangguan penglihatan, pendengaran, fisik, bicara, kognitif, atau neurologis. Aksesibilitas web berupaya menghilangkan hambatan yang dapat menghalangi kemampuan pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem digital.

Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG), yang dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C), menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk menerapkan aksesibilitas. Pedoman ini didasarkan pada empat prinsip utama: konten harus dapat dilihat, dapat dioperasikan, dapat dimengerti, dan kuat (POUR).

sumber: designtlc.com

Mengapa Aksesibilitas Web Penting

  1. Inklusivitas: Menggunakan teknik aksesibilitas web membantu memastikan bahwa setiap orang memiliki akses yang sama ke informasi dan layanan online, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini memfasilitasi inklusivitas dan keadilan sosial.
  2. Kewajiban Hukum: Berbagai negara memiliki berbagai undang-undang yang mengamanatkan aksesibilitas web seperti Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika (ADA) di Amerika Serikat dan Petunjuk Aksesibilitas Web Uni Eropa. Kegagalan untuk mematuhinya dapat dihukum oleh hukum.
  3. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Praktik aksesibilitas seperti navigasi situs yang jelas atau teks alternatif untuk gambar secara umum memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pengguna, tidak hanya bagi mereka yang memiliki keterbatasan.
  4. Jangkauan yang Lebih Luas: Dengan aksesibilitas dalam konten digital, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk menyelamatkan jutaan penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Elemen-elemen Utama Aksesibilitas Web

  1. Alternatif Teks Alternatif: Alternatif teks (alt text) untuk semua gambar, bagan, infografis, dll. Hal ini memungkinkan pembaca layar untuk menyampaikan konten kepada pengguna dengan gangguan penglihatan.
  2. Navigasi Keyboard: Di bawah ini adalah beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan saat mendesain situs web - navigasi keyboard Hal ini penting bagi orang-orang yang secara fisik tidak dapat menggunakan mouse.
  3. Keterbacaan yang Dapat Diakses: Gunakan bahasa yang mudah dibaca, ukuran huruf yang sesuai untuk keterbacaan dan gunakan kode warna dengan kontras yang cukup untuk memastikan semua pengguna dapat dengan mudah membaca konten.
  4. Membuat Konten Video/Audio dapat diakses: Sediakan teks dan transkrip. Hal ini berguna bagi pengguna dengan gangguan pendengaran atau orang yang lebih suka membaca daripada mendengarkan.
  5. Desain Responsif: Rancanglah agar situs web dan tujuannya dapat dijangkau oleh perangkat apa pun, termasuk ponsel pintar, gawai, dan alat bantu seperti pembaca layar dan kaca pembesar.
  6. Identifikasi Kesalahan: Jelaskan kapan dan apa yang salah dalam formulir atau elemen interaktif lainnya, sehingga pengguna tahu bagaimana menanggapi dan memperbaiki kesalahan tersebut.

Bagaimana Menerapkan Aksesibilitas Web

  1. Melatih: Berikan pelatihan tentang elemen aksesibilitas web dan praktik terbaik.
  2. Lakukan Audit Aksesibilitas: Menilai situs web atau aplikasi Anda secara teratur untuk masalah aksesibilitas dengan memanfaatkan alat bantu otomatis dan pengujian manual.
  3. Pengembangan hingga Implementasi: Libatkan Pengguna Kelompok pengguna yang berbeda dapat menjelaskan arah yang tepat saat melakukan pengujian kegunaan.
  4. Ikuti Pedoman WCAG: Patuhi protokol WCAG untuk menjamin informasi digital Anda mematuhi aturan aksesibilitas yang diakui. Penting untuk mengupayakan kepatuhan terhadap WCAG Level AA, karena ini adalah standar industri internasional.
  5. Lakukan Iterasi dan Tingkatkan: Iterasi dan Tingkatkan Aksesibilitas bukanlah kegiatan yang dilakukan sekali saja. Teruslah merevisi konten dan desain Anda untuk memenuhi tantangan baru dan teknologi baru.

Manfaat Aksesibilitas Web

Menerapkan aksesibilitas web memiliki manfaat yang luas. Bisnis dapat meningkatkan reputasi merek mereka, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan tingkat konversi dengan menciptakan pengalaman digital yang inklusif. Pengembang mendapatkan kepuasan dengan mengetahui bahwa pekerjaan mereka berkontribusi pada dunia yang lebih adil. Yang paling penting, para penyandang disabilitas dapat mengakses sumber daya digital yang mereka butuhkan untuk hidup, bekerja, dan berkembang secara mandiri.

Kesimpulan

Aksesibilitas web bukan hanya kewajiban hukum atau etika, tetapi juga merupakan aspek penting dalam menciptakan masyarakat yang terhubung dan inklusif. Dengan memprioritaskan aksesibilitas, kita dapat membangun web yang benar-benar berfungsi untuk semua orang.