Langkah 1: Kenali Fitur Inti dari PWA
- Dapat diandalkan: Memuat secara instan, apa pun yang terjadi.
- Cepat: Merespon interaksi pengguna dengan cepat dengan animasi dan transisi yang mulus.
- Interaktif: Berjalan mirip dengan aplikasi asli yang menampilkan pengalaman pengguna yang kaya, pemberitahuan push, dan bahkan kemampuan offline.
![]() |
sumber: binarapps.com |
Langkah 2: Membuat Aplikasi Web Pemula
- Buat file HTML: Tentukan struktur aplikasi Anda.
- Desain dengan CSS: Tata letak responsif (Bootstrap, Tailwind CSS, dll.)
- JavaScript untuk Interaktivitas: Jadikan situs Anda fungsional dengan navigasi, formulir, dll.
Langkah 3: Menerapkan HTTPS
- Sesuai dengan penyedia layanan hosting, pilih protokol HTTPS.
- Jika Anda menghosting pada peladen khusus, dapatkan sertifikat SSL.
- Periksa instalasi untuk memastikan bahwa situs web Anda tersedia melalui https://Payment.
Langkah 4: Buat Manifes Aplikasi Web
{"name": "My PWA","short_name": "PWA","start_url": "/","display": "standalone","background_color": "#ffffff","theme_color": "#000000","icons": [{"src": "/icons/icon-192x192.png","type": "image/png","sizes": "192x192"},{"src": "/icons/icon-512x512.png","type": "image/png","sizes": "512x512"}]}
2. Tautkan manifes dalam file HTML Anda:
<link rel="manifest" href="/manifest.json">
Pastikan manifes telah dikonfigurasi dengan benar dan ikon tersedia di jalur yang ditentukan.
Langkah 5: Membuat Service Worker
Service worker pada dasarnya adalah berkas JavaScript yang bertindak sebagai proxy antara aplikasi Anda dan jaringan. File ini memungkinkan kemampuan offline melalui sumber daya cache.
1. Di aplikasi Anda, daftarkan service worker:
if ('serviceWorker' in navigator) {
navigator.serviceWorker.register('/service-worker.js')
.then(() => console.log('Service Worker registered successfully.'))
.catch(error => console.error('Service Worker registration failed:', error));
}
2. Buat berkas pekerja layanan (service-worker. js):
const CACHE_NAME = 'pwa-cache-v1';
const urlsToCache = [
'/',
'/index.html',
'/styles.css',
'/script.js',
'/icons/icon-192x192.png',
'/icons/icon-512x512.png'
];
self.addEventListener('install', event => {
event.waitUntil(
caches.open(CACHE_NAME).then(cache => {
return cache.addAll(urlsToCache);
})
);
});
self.addEventListener('fetch', event => {
event.respondWith(
caches.match(event.request).then(response => {
return response || fetch(event.request);
})
);
});
Pastikan aplikasi Anda bekerja secara offline dengan menguji pekerja layanan Anda.
Langkah 6: Pengujian dan Penerapan PWA Anda
Alat bantu seperti Google Lighthouse dapat memberi Anda audit PWA untuk kinerja, aksesibilitas, dan praktik terbaik. Perbaiki setiap masalah yang ditandai oleh audit untuk mengoptimalkan aplikasi Anda.
Setelah Anda puas dengan PWA Anda, terapkan ke platform seperti:
- Netlify
- Vercel
- Firebase Hosting
Pastikan penerapannya menggunakan HTTPS dan menyajikan file aplikasi Anda dengan benar.
Kesimpulan
Membangun PWA melibatkan penggabungan teknologi web standar dengan alat modern untuk memberikan pengalaman yang mulus di seluruh perangkat. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat aplikasi yang cepat, andal, dan menarik, menawarkan fungsionalitas dan kepuasan pengguna dari aplikasi asli sambil memanfaatkan jangkauan dan kesederhanaan web. Mulailah perjalanan PWA Anda hari ini dan buka potensi teknologi canggih ini.
Kembali ke>>>> Pengantar Aplikasi Web Progresif (PWA)