Dalam dunia pengembangan situs web yang terus berkembang, tren dan teknologi datang dan pergi, tetapi beberapa di antaranya mengganggu status quo dan mendefinisikan ulang cara pengembang mendekati keahlian mereka. Salah satu inovasi tersebut adalah JAMstack, sebuah arsitektur pengembangan web modern yang terus mendapatkan popularitas. Tapi apa sebenarnya JAMstack itu, dan mengapa hal ini menyebabkan kehebohan?
Apa itu JAMstack?
Singkatan JAMstack adalah singkatan dari JavaScript, API, dan Markup. Ini menandai keberangkatan dari tumpukan pengembangan web monolitik konvensional seperti LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), menuju arsitektur yang lebih terpisah dan dapat diskalakan. Situs web JAMstack mengandalkan file statis yang sudah di-render, fitur dinamis yang digerakkan oleh API, dan JavaScript sisi klien.
sumber: codementor.io |
Tidak seperti pengaturan tradisional yang mengandalkan server backend untuk menangani permintaan pengguna dan merender konten secara dinamis, JAMstack menyajikan file HTML yang sudah dibuat sebelumnya kepada pengguna melalui Content Delivery Networks (CDN). API menangani fungsionalitas dinamis apa pun, seperti otentikasi pengguna atau manajemen konten, sementara JavaScript meningkatkan interaktivitas di sisi klien.
Mengapa JAMstack Semakin Populer?
1. Manfaat Kinerja
Performa adalah salah satu manfaat utama JAMstack. Karena konten dibuat sebelumnya dan dipecah melalui CDN, hasilnya adalah pemuatan halaman yang hampir instan bagi pengguna. Hal ini mengarah pada kepuasan pengguna yang lebih tinggi, yang juga penting untuk peringkat yang lebih baik di mesin pencari karena kecepatan halaman adalah salah satu aspek penting dari SEO.
2. Keamanan yang Ditingkatkan
JAMstack memisahkan frontend dari backend, sehingga menghilangkan permukaan serangan bagi para peretas, tidak perlu server yang menjalankan proses backend tradisional seperti database atau PHP, yang merupakan target umum untuk kerentanan. File statis yang dilayani melalui CDN semakin meminimalkan risiko.
3. Skalabilitas
JAMstack juga sangat bermanfaat dalam hal skalabilitas. Hal ini membuat lonjakan lalu lintas menjadi mudah dan murah untuk ditangani karena arsitekturnya murni didasarkan pada file statis yang dikirimkan melalui Edge. Memulai itu mudah, Anda tidak perlu memasang konfigurasi server yang rumit atau penyeimbang beban, Anda hanya perlu meningkatkan atau menurunkan skalabilitas sesuai permintaan.
4. Pengalaman Pengembang
Tetapi JAMstack memberikan kebebasan kepada para pengembang untuk menggunakan alat dan alur kerja modern seperti kontrol versi berbasis Git, CMS tanpa kepala, dan sistem build otomatis. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memungkinkan proses pengembangan yang lebih efisien dan kolaboratif.
5. Efektivitas Biaya
Hosting file statis pada CDN sering kali lebih murah daripada mempertahankan arsitektur berbasis server tradisional. Dikombinasikan dengan berkurangnya kerumitan penyiapan dan pemeliharaan, JAMstack dapat secara signifikan menurunkan biaya pengembangan dan operasional.
Teknologi Utama yang Menggerakkan JAMstack
Beberapa alat dan teknologi mendukung ekosistem JAMstack, memungkinkan para pengembang untuk membangun situs web yang kuat dan dinamis:
- Generator Situs Statis (SSG): Gatsby, Next js, dan Hugo memungkinkan pengembang melakukan pra-rendering halaman dengan menggunakan waktu pembuatan.
- CMS tanpa Kepala: Platform seperti Contentful, Sanity, dan Strapi menyediakan sistem manajemen konten berbasis API untuk diintegrasikan dengan JAMstack, membuat pengiriman konten lebih efisien dalam pengembangan web.
- Ujung belakang (API): Firebase, Auth0, Stripe, dan layanan lainnya mengelola kemampuan dinamis - mulai dari login dan pendaftaran pengguna hingga pemrosesan pembayaran.
- CDN: Layanan seperti Netlify dan Vercel difokuskan untuk menerapkan dan melayani aplikasi JAMstack secara global untuk performa terbaik.
Kasus Penggunaan untuk JAMstack
Sekali lagi, JAMstack lebih dari sekadar kata kunci, JAMstack adalah solusi untuk berbagai jenis proyek:
- Situs Web eCommerce: Sifat skalabel dan kinerja tinggi JAMstack membuatnya sangat cocok untuk situs web eCommerce dengan lalu lintas tinggi.
- Blog dan Situs Berita dengan Banyak Konten: Situs statis yang telah di-render sebelumnya biasanya sangat cepat untuk situs yang kaya konten.
- Portofolio dan Halaman Arahan: Pengembang hanya perlu fokus pada bagian depan tanpa harus memikirkan bagian belakang.
Tantangan dan Pertimbangan
JAMstack memberikan banyak manfaat, tetapi juga memiliki kekurangan. Misalnya, untuk menghindari penambahan kompleksitas, mungkin akan lebih ideal jika menggunakan API untuk membangun fitur dinamis, dan proyek berskala besar akan membutuhkan perencanaan untuk menghindari kemacetan, selain itu, pengembang harus terbiasa dengan alat dan alur kerja modern untuk memanfaatkan arsitektur ini secara maksimal.
Masa Depan JAMstack
Kami berharap JAMstack akan menjadi pengubah permainan utama dalam hal masa depan pengembangan web. JAMstack sesuai dengan kebutuhan aplikasi web modern dengan fokusnya pada kinerja, keamanan, dan pengalaman pengembang. Dengan semakin banyaknya perusahaan dan pengembang yang mengadopsi pendekatan ini, kita bisa mengharapkan ekosistem yang lebih kaya akan alat, praktik terbaik, dan kisah sukses.
Kesimpulan
JAMstack bukan hanya sebuah tren sesaat; ini adalah perubahan paradigma tentang bagaimana situs web dibangun dan disampaikan. Dengan menggunakan arsitektur ini, para pengembang dapat membuat aplikasi web yang lebih cepat, lebih aman, dan sangat skalabel yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini.
Kembali ke>>>> Bangkitnya JAMstack: Membangun Situs Web Modern