Blogger Jateng
Home / Tutorial

Audit Kinerja Web: Alat dan Teknik untuk Mengidentifikasi Hambatan

Di era digital saat ini, di mana kecepatan dan efisiensi adalah yang terpenting, situs web yang lambat dimuat dapat menjadi lonceng kematian bagi keterlibatan dan konversi pengguna. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa pengguna mengharapkan halaman web dimuat dalam waktu kurang dari tiga detik, dan penundaan apa pun di luar itu dapat menyebabkan rasio pentalan yang lebih tinggi dan hilangnya pendapatan. Di sinilah audit kinerja web berperan. Dengan menganalisis dan mengoptimalkan situs web Anda secara sistematis, Anda dapat memastikan pengalaman yang lancar bagi pengguna. Mari pelajari alat dan teknik yang dapat membantu mengidentifikasi hambatan dan meningkatkan kinerja web secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan Audit Performa Web?

Audit kinerja web adalah penilaian terperinci tentang kecepatan, daya tanggap, dan pengalaman pengguna secara umum. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah yang dapat berdampak negatif pada kinerja, seperti waktu respons yang lambat ke server, aset yang tidak dioptimalkan, atau kode yang tidak efisien. Audit ini memberi Anda wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan situs web Anda.

sumber: fastercapital.com

Hambatan Performa Web yang Harus Anda Ketahui

  1. Gambar yang Tidak Dioptimalkan: Jika gambar tidak dikompresi atau diskalakan dengan benar, gambar berkualitas tinggi dapat sangat mengurangi kecepatan situs web.
  2. Sumber Daya yang Menghambat Rendering: File CSS dan javascript dapat menghambat rendering halaman web dan memberikan kesan pertama yang buruk bagi pengguna.
  3. Kematian oleh Seribu Potongan: Setiap permintaan untuk aset (gambar, skrip, atau stylesheet) menambah waktu muat.
  4. Kode yang Tidak Efisien: Kode yang ditulis dengan buruk, CSS yang tidak terpakai, atau JavaScript dapat membuat situs web membengkak dan memperlambatnya.
  5. Masalah Server: Jika server lambat atau kelebihan beban, mungkin perlu waktu untuk memuat halaman.
  6. Skrip Pihak Ketiga: Iklan, analisis, dan widget media sosial dapat memperlambat jika tidak dikelola.

Alat untuk Audit Kinerja Web

  1. Google PageSpeed Insights: Alat gratis ini menilai performa situs web Anda pada platform desktop dan seluler dan menawarkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk pengoptimalan kecepatan.
  2. GTmetrix: GTmetrix menganalisis halaman Anda dan memberikan rincian metrik kinerjanya, seperti waktu muat halaman, ukuran total halaman, dan permintaan bersama dengan bagan air terjun untuk analisis terperinci.
  3. WebPageTest: Alat sumber terbuka ini menyediakan laporan terperinci tentang kinerja situs, termasuk cat konten pertama (FCP), cat konten terbesar (LCP), dan waktu interaktif (TTI).
  4. Mercusuar: Sudah terinstal dengan Alat Pengembang Chrome dan memberi Anda skor kinerja, aksesibilitas, SEO, dan praktik terbaik; saran tentang apa yang harus ditingkatkan.
  5. Alat Pingdom: Alat ini menguji waktu muat, memperlihatkan hambatan kinerja, dan memberikan wawasan tentang cara meningkatkan kecepatan dan waktu aktif.

Metode untuk Menemukan dan Memecahkan Kemacetan

  1. Optimalisasi Gambar: Optimalkan gambar menggunakan alat kompresi seperti TinyPNG atau ImageOptim dan gunakan format generasi berikutnya seperti WebP untuk mengompresi file tanpa kehilangan kualitas.
  2. Meminimalkan Sumber Daya: Meminimalkan file CSS, JavaScript, dan HTML.
  3. Aktifkan Cache Browser: Dengan menyimpan file statis tertentu di penyimpanan lokal, Anda tidak perlu mengunduh file yang sama beberapa kali.
  4. Memanfaatkan Lazy Loading: Muat gambar dan konten saat pengguna menggulir ke bawah, hal ini dapat meningkatkan waktu muat pertama secara signifikan.
  5. Menerapkan Jaringan Pengiriman Konten (CDN): Dengan menyebarkan file situs Anda ke seluruh server di berbagai belahan dunia, Anda bisa meminimalkan latensi dan secara signifikan meningkatkan waktu muat bagi pengguna di berbagai geografi.
  6. Audit Skrip Pihak Ketiga: Singkirkan skrip pihak ketiga yang tidak terlalu Anda perlukan, atau muat skrip tersebut secara asinkron agar situs web Anda tidak mengalami keterlambatan dalam perenderan.
  7. Mempercepat Performa Backend: tingkatkan paket hosting Anda, tuliskan kueri basis data yang lebih cepat, dan gunakan cache sisi server jika memungkinkan.
  8. Pantau dengan Metrik Pengguna Nyata: Alat bantu metrik pengguna nyata, seperti Google Core Web Vitals memberikan wawasan berbasis data tentang apa yang perlu diperhatikan untuk pengalaman pengguna yang optimal.

Nilai dari Audit Reguler

Performa web merupakan hal yang berkelanjutan; tidak terjadi sekali dan selesai. Audit menjaga situs web Anda tetap selaras dengan perubahan ekspektasi pengguna dan tren teknologi. Dengan waktu muat yang lebih cepat, Anda dapat meningkatkan peringkat mesin pencari, meningkatkan kepuasan pengguna, dan meningkatkan tingkat konversi.

Kesimpulan

Audit kinerja web yang dijalankan dengan baik sangat diperlukan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam lingkungan digital yang serba cepat saat ini. Dengan memanfaatkan alat dan teknik yang tepat, Anda dapat mengidentifikasi hambatan, menerapkan solusi yang efektif, dan memberikan pengalaman pengguna yang unggul.