Blogger Jateng

Praktik Terbaik Git: Cara Menulis Pesan Komit yang Bermakna

Git adalah komponen penting dari kontrol versi, yang memungkinkan pengembang dan tim untuk memelihara dan mengintegrasikan kode dengan cara yang mendorong kolaborasi. Git adalah alat yang sangat kuat, tetapi kegunaan sebenarnya dari repositori Git bergantung pada seberapa baik pesan komitnya. Git meringkas apa yang telah dilakukan sambil memberikan konteks yang dikemas dengan rapi untuk masa depan, tetapi seluruh hal penting ini hanya dapat diterapkan jika Anda memiliki pesan komit yang bermakna. Pada artikel ini, kita akan membahas pentingnya pesan commit yang jelas dan ringkas serta menyajikan praktik terbaik yang akan membantu Anda menjadi ahli di bidang ini.

Mengapa Pesan Komitmen Penting

Pesan komit memiliki beberapa tujuan yang sangat penting:
  1. Meningkatkan Kejelasan dan Komunikasi: Pesan ini memungkinkan pengembang untuk mengetahui apa yang diubah, mengapa perubahan tersebut diperlukan, dan dampaknya terhadap kode.
  2. Pencatatan Sejarah: Pesan commit membuat catatan perubahan yang memudahkan untuk melihat kapan dan mengapa suatu perubahan dibuat.
  3. Pendukung Kerja Tim: Dalam alur kerja kolaborasi, pesan komit membantu orang lain memahami konteks di balik perubahan kode.
  4. Pemeliharaan dan Debugging: Dalam menghadapi bug atau ketika pembaruan diperlukan, pesan komit yang baik dapat menghemat waktu berjam-jam dengan membantu Anda untuk fokus dengan cepat pada perubahan yang relevan.
Oleh karena itu, pesan komit sangatlah penting; ketiadaan pesan komit dapat menimbulkan kebingungan, membuang-buang waktu, dan menyulitkan pemeliharaan basis kode. Mengikuti praktik terbaik akan memastikan bahwa commit Anda berguna dan profesional.

sumber: initialcommit.com

Praktik Terbaik untuk Menulis Pesan Komitmen

1. Gunakan format yang tepat

Pesan komit yang tepat umumnya memiliki tiga bagian:
  • Baris subjek: Gambaran singkat tentang perubahan (50 karakter atau kurang)
  • Badan (opsional): Penjelasan yang lebih panjang mengenai perubahan, termasuk alasan perubahan dan lembar kertas yang ditulis (dibungkus dengan 72 karakter).
  • Catatan kaki (opsional): Informasi tambahan, seperti referensi ke nomor terbitan atau rekan penulis.
Contoh:

Fix typo in user authentication module

Corrected a spelling error in the authentication error message. This ensures better clarity for users encountering login issues.

Resolves #1234.

2. Ringkas tetapi Deskriptif

Baris subjek Anda harus meringkas perubahan yang terjadi, singkat namun informatif. Jangan gunakan istilah umum seperti “Perbaiki” atau “Perbarui”. Buatlah secara spesifik mengenai tujuannya, misalnya “Perbaiki pengecualian penunjuk nol di penangan login”

3. Tulis dalam Mood Imperatif

Ini disebut dengan imperatif, yaitu bagaimana kita harus menyusun kalimat dalam pesan komit kita, seolah-olah kita menyuruh sesuatu untuk melakukan sesuatu. Konvensi ini konsisten dengan perintah bawaan Git dan menekankan tindakan yang sedang dilakukan.

Contoh:

  • Benar: “Menambahkan tes unit untuk modul autentikasi”
  • Salah: “Menambahkan tes unit untuk modul autentikasi”

4. Sediakan Konteks di dalam Tubuh

Jika perubahannya rumit atau alasannya tidak segera jelas, gunakan tubuh untuk menguraikannya:

  • Motivasi untuk melakukan perubahan.
  • Bagaimana Modifikasi Akan Menyelesaikan Masalah
  • Apa saja trade-off atau batasannya.

Sebagai contoh:

Optimize database query for product search


Replaced the nested loops with a single SQL query to improve performance. The average response time dropped from 1.2s to 0.3s for large datasets.


Note: This change may require additional testing on edge cases.

5. Referensi Silang Masalah atau Tiket

Jika perubahan Anda menutup masalah atau tugas tertentu, sebutkan pengenalnya di catatan kaki. Hal ini akan memberikan penelusuran dan menghubungkan komitmen ke tujuan yang lebih tinggi untuk proyek.

Contoh:

 Implement caching for API responses


Added a Redis-based caching layer to reduce response times for frequently accessed endpoints. Updated documentation to reflect this change.


Closes #5678.

6. Pastikan Anda Berkomitmen dengan Penuh Makna dan Sering

Pisahkan pekerjaan Anda menjadi unit-unit logis yang kecil dan independen dan komit satu per satu. Jangan mengelompokkan banyak perubahan yang tidak terkait dalam satu commit. Cara ini membuat semuanya tetap teratur karena setiap commit memiliki tujuan masing-masing dan memungkinkan untuk mengembalikan perubahan tertentu dengan lebih mudah.

7. Tinjau Sebelum Melakukan Komitmen

Periksa kembali pesan sebelum melakukan commit untuk memastikan pesan tersebut jelas, akurat, dan bebas dari kesalahan ketik. Memiliki pesan komit yang bersih dan informatif adalah bagian dari kerapian profesional 

Praktik Terbaik untuk Menerapkan Standar pada Komitmen

Untuk konsistensi pada kualitas pesan komit Anda, cobalah alat bantu seperti ini:

  • Commitlint: Periksa apakah pesan komit Anda memenuhi konvensi.
  • Husky: Memasang pengait untuk menegakkan standar.
  • Kait Git: Membuat kait untuk mengingatkan pengembang agar mematuhi praktik tim Anda. 

Kesimpulan

Menulis pesan commit yang bermakna adalah keterampilan mendasar bagi pengembang. Dengan mengikuti praktik-praktik terbaik ini, Anda dapat meningkatkan kejelasan basis kode, mendorong kolaborasi yang lebih baik, dan membuat debugging dan pemeliharaan di masa depan menjadi lebih mudah. Ingat, pesan commit yang baik bukan hanya untuk Anda, tetapi juga untuk semua orang yang berinteraksi dengan kode Anda, sekarang dan di masa depan. Terapkan praktik-praktik ini, dan riwayat Git Anda akan menjadi aset yang berharga, bukan teka-teki yang membingungkan.

Kembali ke>>>> Git untuk Pemula: Kontrol Versi Menjadi Mudah