SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar untuk mengelola dan memanipulasi basis data relasional. Tidak peduli apakah Anda membuat aplikasi mikro, memproses data besar, atau perlu mengelola aplikasi perusahaan, SQL adalah alat yang sangat penting dalam kotak peralatan data Anda. Artikel ini berfungsi sebagai pengantar SQL, termasuk sejarah dan konsep-konsep intinya, dengan perincian perintah-perintah penting
Sejarah Singkat SQL
SQL dirancang oleh peneliti IBM, Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce pada awal tahun 1970-an. Awalnya bernama Structured English Query Language, “SEQUEL,” dikembangkan untuk berkomunikasi dengan sistem database relasional eksperimental IBM, System R. Seiring berjalannya waktu, SQL menjadi standar industri dengan American National Standards Institute (ANSI) yang menstandarkan SQL pada tahun 1986. Bahkan saat ini, SQL bisa dibilang sebagai bahasa default yang digunakan untuk sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), dengan menggunakan sistem seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle Database, dan Microsoft SQL Server.
sumber: techmonitor.ai |
Konsep Utama SQL
SQL didasarkan pada basis data relasional, di mana data dapat diorganisasikan ke dalam tabel-tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Dengan mencakup lapisan pertama desain database, semua tabel dalam database berhubungan dengan entitas, dan hubungan antar tabel melalui kunci, seperti kunci primer dan kunci asing.
- Tabel dan Skema: Tabel adalah kumpulan data yang terorganisir, dan skema mendefinisikan struktur database, termasuk tabel, bidang, dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain.
- Tipe Data: Ada beberapa cara untuk menegakkan integritas dalam SQL dengan menggunakan tipe data tertentu: bilangan bulat, teks, tanggal, angka floating-point.
- Kueri: SQL memfasilitasi interaksi dengan database dengan mengeksekusi kueri - ini adalah perintah untuk mengambil, memperbarui, atau mengelola data.
- Properti ACID: Basis data SQL mengikuti properti ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) untuk transaksi yang dapat diandalkan dan integritas data.
Perintah SQL Inti
Biasanya perintah-perintah SQL diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori: Bahasa Kueri Data (DQL), Bahasa Definisi Data (DDL), Bahasa Manipulasi Data (DML), dan Bahasa Kontrol Data (DCL). Menyelami SQL Berikut ini adalah ikhtisar dari beberapa perintah utama SQL:
Bahasa Permintaan Data (DQL)
● SELECT: Perintah SQL yang paling sering digunakan, SELECT memungkinkan Anda untuk mengambil data dari satu tabel atau lebih. Sebagai contoh:
SELECT first_name, last_name FROM employees WHERE department = 'Sales';
Bahasa Definisi Data (DDL)
● CREATE: Digunakan untuk membuat tabel atau basis data baru. Sebagai contoh:
CREATE TABLE employees (
id INT PRIMARY KEY,
first_name VARCHAR(50),
last_name VARCHAR(50),
department VARCHAR(50)
);
● ALTER: Mengubah struktur tabel yang sudah ada. Sebagai contoh:
ALTER TABLE employees ADD COLUMN salary DECIMAL(10, 2);
● DROP: Menghapus tabel atau basis data. Berhati-hatilah dengan perintah ini:
DROP TABLE employees;
DML - Bahasa Manipulasi Data
● INSERT: Menambahkan catatan baru ke dalam tabel. Contoh:
INSERT INTO employees (id, first_name, last_name, department) VALUES (1, 'John', 'Doe', 'Sales');
● UPDATE: Memodifikasi catatan yang sudah ada Contoh:
UPDATE employees SET department = 'Marketing' WHERE id = 1;
● DELETE: Menghapus catatan dari tabel. Contoh:
DELETE FROM employees WHERE department = 'Sales';
Bahasa Kontrol Data (DCL)
● GRANT: Memberikan hak kepada pengguna Contoh:
GRANT SELECT, INSERT ON employees TO user1;
● REVOKE: Menghapus izin. Contoh:
REVOKE INSERT ON employees FROM user1;
Mengapa Belajar SQL?
Jika Anda pernah bekerja dengan SQL, ada alasannya: SQL ada di mana-mana dalam industri berbasis data saat ini. Alasan untuk Belajar SQL:
1. Fleksibilitas: SQL dapat mencakup Anda mulai dari kumpulan data sederhana dalam proyek pribadi hingga basis data yang kompleks dalam sistem perusahaan.
2. Permintaan Tinggi: SQL adalah salah satu keterampilan yang paling banyak diminati di berbagai domain, termasuk ilmu data, rekayasa perangkat lunak, dan analisis bisnis.
3. Ramah untuk Pemula: Sintaks SQL sangat mudah sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh para pemula.
4. Integrasi: SQL terintegrasi dengan mudah dengan bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan R, sehingga meningkatkan kegunaannya dalam pengembangan aplikasi dan analisis data.
Kesimpulan
SQL adalah tulang punggung manajemen basis data relasional, yang memungkinkan penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data yang efisien. Dengan menguasai perintah-perintahnya dan memahami konsep-konsep intinya, Anda dapat membuka potensi data dan berkontribusi dalam memecahkan masalah-masalah di dunia nyata. Apakah Anda seorang pemula atau profesional yang berpengalaman, berinvestasi dalam keterampilan SQL adalah langkah berharga untuk menjadi mahir dalam dunia yang berpusat pada data saat ini.