Menjadi Tangkas, Akurat, dan Reaktif sangat penting dalam lingkungan Pengembangan Perangkat Lunak Berkecepatan Tinggi saat ini. Continuous Deployment (CD) adalah praktik revolusioner yang memungkinkan tim menerapkan pembaruan dan fitur baru dengan lebih cepat dan lebih andal daripada sebelumnya. Otomatisasi proses penerapan ini tidak hanya mengurangi intervensi manual, tetapi juga merampingkan alur kerja dan mendorong budaya inovasi dan efisiensi.
Penyebaran Berkelanjutan: Apa itu?
Continuous Deployment berarti bahwa setiap perubahan kode yang lolos dari pengujian dan pemeriksaan otomatis yang diperlukan secara otomatis diterapkan langsung ke produksi. Sementara Continuous Integration (CI) atau Continuous Delivery merupakan proses yang agak otomatis, Continuous Deployment selangkah lebih maju karena tidak ada persetujuan manual yang diperlukan untuk penerapan. Hasil akhirnya adalah pipeline tanpa gesekan yang memberikan nilai bisnis kepada pengguna akhir segera setelah kode dikembangkan dan divalidasi.
.jpeg) |
| sumber: fastercapital.com |
Keuntungan dari Penerapan Berkelanjutan
- Waktu ke Pasar yang Lebih Cepat: Continuous Deployment mempercepat pengiriman fitur baru dan perbaikan bug kepada pengguna. Kunci kekuatannya sederhana: memungkinkan pengiriman produk lebih cepat dengan mengotomatiskan proses penerapan sehingga pengembang dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada penulisan kode daripada mengelola siklus rilis.
- Kualitas Perangkat Lunak yang Lebih Baik: Pengujian otomatis adalah elemen kunci dari CD. Memastikan rilis berkualitas tinggi dengan pengujian di setiap perubahan, dan mengurangi bug yang mencapai produksi.
- Kolaborasi yang lebih baik: CD mendorong kolaborasi yang lebih baik di antara anggota tim. Dengan memiliki pipeline bersama antara pengembang dan penguji dan staf operasi, silo-silo berkurang dan tanggung jawab bersama tercipta.
- Lebih Banyak Kepuasan Pengguna: Pembaruan sistem secara teratur menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan adalah prioritas Anda. Penerapan yang berkelanjutan membuat pengguna merasa lega karena mendapatkan fitur dan peningkatan terbaru.
- Penerapan dengan Risiko Lebih Rendah: Penerapan yang sering dan lebih kecil membuatnya lebih mudah untuk mengontrol dan mengembalikannya ketika terjadi kesalahan, sehingga mengurangi dampak dari potensi masalah.
Cara Membangun Pipeline Penyebaran Berkelanjutan yang Sukses
Continuous Deployment membutuhkan pipeline yang kuat yang mengotomatiskan seluruh proses CI/CD mulai dari komit kode hingga produksi. Berikut ini adalah elemen-elemen penting dari pipeline CD yang sukses:
- Sistem Kontrol Versi (Version Control System/VCS): Sistem pusat seperti (Git) yang memungkinkan para pengembang untuk bekerja bersama pada basis kode sambil menyimpan catatan perubahan. Strategi percabangan (cabang fitur atau pengembangan berbasis batang) membantu mengelola alur kerja.
- Pengujian Berkelanjutan: Pengujian otomatis (pengujian unit, pengujian integrasi, pengujian end-to-end, dll.) sangat penting untuk memverifikasi perubahan kode. Pengujian ini menjamin bahwa setiap pembaruan mencapai tingkat kualitas sebelum diproses.
- Integrasi Berkelanjutan (CI): Alat bantu CI, seperti Jenkins, CircleCI, atau GitHub Actions, memfasilitasi penggabungan perubahan kode secara mulus ke dalam cabang utama, secara otomatis mengeksekusi build dan pengujian. Langkah ini menjamin bahwa kode selalu dapat diterapkan.
- Infrastruktur sebagai Kode (IaC): Alat bantu seperti Terraform atau AWS CloudFormation memungkinkan tim untuk mendefinisikan dan mengontrol infrastruktur secara terprogram. Ini memberikan keseragaman dan skalabilitas di seluruh lingkungan.
- Otomatisasi Penerapan: Alat-alat seperti Kubernetes, Docker, atau Ansible bertanggung jawab atas penyediaan dan penerapan aplikasi. Mereka juga memfasilitasi penerapan tanpa waktu henti, penskalaan, rollback, dll.
- Pemantauan dan Pencatatan: Lapisan lain dari komponen arsitektur layanan mikro yang sangat penting untuk sistem aplikasi yang tangguh adalah pemantauan dan pencatatan. Peringatan dan pencatatan memungkinkan Anda untuk mendeteksi dan memecahkan masalah dengan cepat.
Tantangan dan Pertimbangan
Penerapan Berkelanjutan dapat memberikan banyak manfaat, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Organisasi harus mengatasinya:
- Kejutan Budaya: Pindah ke CD berarti perubahan dalam berpikir. Dengan otomatisasi dan tanggung jawab bersama untuk penerapan.
- Biaya awal: Membangun pipeline CD yang solid membutuhkan investasi awal dalam hal alat, infrastruktur, dan pelatihan staf.
- Jaminan Kualitas: Menerapkan kode yang rusak adalah risiko tanpa pengujian yang kuat. Namun, penting bagi Anda untuk berinvestasi dalam pengujian otomatis penuh.
Kesimpulan
Penerapan Berkelanjutan lebih dari sekadar praktik teknis; ini adalah filosofi yang mendorong kelincahan, kolaborasi, dan peningkatan berkelanjutan. Dengan mengotomatiskan dan merampingkan alur kerja, organisasi dapat menghadirkan perangkat lunak berkualitas tinggi dengan lebih cepat, memuaskan pengguna, dan tetap unggul dalam lanskap yang kompetitif. Bagi tim yang bersedia berinvestasi pada alat dan budaya yang tepat, CD menawarkan jalan yang jelas menuju inovasi dan kesuksesan.