Blogger Jateng

Optimalisasi Biaya dalam Hosting dan Penerapan

Di dunia di mana membangun pengalaman digital adalah kunci keberhasilan merek apa pun, strategi hosting dan penyebaran menjadi semakin penting dalam bisnis yang tetap kompetitif. Di sisi lain, biaya dari proses ini bisa sangat tinggi hanya karena hal-hal kecil yang terabaikan. Namun, melalui 6 langkah strategis dan dapat ditindaklanjuti ini, Anda dapat melakukan penghematan biaya yang sangat besar tanpa mengorbankan kualitas atau skalabilitas.

Biaya Hosting dan Penerapan

Hosting dan penerapan memerlukan banyak elemen seperti infrastruktur, perangkat lunak, dukungan, dan biaya operasional. Biaya bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis hosting (bersama, khusus, atau awan). Penerapan disertai dengan biaya untuk mengonfigurasi, menguji, dan menskalakan aplikasi untuk menangani jumlah pengguna yang diperlukan. Biaya tak terlihat seperti proses yang boros dan sumber daya yang tidak digunakan dapat semakin mengetatkan anggaran.

sumber: withubb.com

Cara Mengoptimalkan Biaya dengan Penetapan Harga Dinamis

1. Mengadopsi Pendekatan Cloud-First

Komputasi awan menyediakan layanan yang fleksibel dan dapat diskalakan yang memenuhi kebutuhan bisnis modern. Penyedia Cloud seperti AWS, Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform memiliki model penetapan harga bayar sesuai penggunaan, yang membuat organisasi hanya membayar sumber daya yang mereka gunakan. Pindah ke cloud membantu menghindari perangkat keras yang mahal di tempat Anda sendiri, serta pemeliharaan.

2. Mengatur Sumber Daya dengan Tepat

Penyediaan sumber daya yang berlebihan adalah masalah umum dalam hosting. Organisasi juga dapat menghilangkan pembayaran untuk kapasitas yang tidak terpakai melalui analisis penggunaan dan penskalaan sumber daya sesuai permintaan aktual. Penskalaan otomatis, pemantauan sumber daya, dll., adalah beberapa alat yang membantu menjaga infrastruktur tetap terkendali dan dioptimalkan.

3. Memanfaatkan instance Reserved & Spot

Penyedia cloud secara teratur menyediakan instance yang dipesan dan spot yang tersedia dengan diskon untuk harga instance sesuai permintaan. Instance yang dipesan sesuai dengan beban kerja yang dapat diprediksi, sedangkan instance spot lebih baik untuk pekerjaan yang fleksibel dan tidak kritis. Memanfaatkan opsi ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang besar.

4. Menerapkan Otomatisasi

Alat bantu otomatisasi membantu dalam melayani sendiri tugas-tugas yang berulang ini yang mengarah pada berkurangnya kesalahan manusia dan berkurangnya biaya operasional. Demikian juga untuk jalur pipa CI/CD yang mengotomatiskan proses penerapan yang mengarah ke peluncuran yang lebih cepat dan lebih efisien. Otomatisasi juga membantu menonaktifkan sumber daya yang menganggur, sehingga mengurangi biaya lebih banyak lagi.

5. Memantau dan Mengoptimalkan Penggunaan

Memantau penggunaan sumber daya dan memperbaiki inefisiensi menjadi bagian dari rutinitas. Dengan menggunakan alat pemantauan canggih seperti Datadog, Prometheus, atau CloudWatch, bisnis dapat menganalisis penggunaan sumber daya mereka dan mengidentifikasi area untuk perbaikan lebih lanjut. Tag alokasi biaya juga dapat melacak pengeluaran berdasarkan departemen, proyek, atau aplikasi.

6. Gunakan solusi sumber terbuka

Selain itu, perangkat lunak sumber terbuka menawarkan pengganti yang masuk akal untuk solusi berpemilik. Platform berkualitas tinggi seperti Kubernetes untuk orkestrasi kontainer dan Terraform untuk infrastruktur sebagai kode telah hadir dengan fungsionalitas yang sangat baik dan tanpa biaya lisensi. Hal ini dapat dilakukan terutama dengan menggunakan alat sumber terbuka untuk hosting dan alur kerja penerapan untuk memangkas biaya.

7. Mendorong Pendekatan Multi-Cloud atau Hibrida

Manfaat biaya dapat diperoleh dari diversifikasi strategi hosting di berbagai cloud yang berbeda atau menggabungkan solusi lokal dan cloud.  Pendekatan multi-cloud mengurangi ketergantungan pada satu vendor, sementara model hybrid memungkinkan bisnis untuk mempertahankan data sensitif di lokasi sambil meningkatkan skalabilitas cloud untuk operasi lainnya.

8. Bernegosiasi dengan Penyedia

Penyedia layanan cloud sering kali menawarkan diskon atau paket harga khusus untuk pelanggan jangka panjang atau bervolume tinggi. Terlibat dalam negosiasi dan mengeksplorasi opsi harga dapat membuka penghematan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi Anda.

Peran FinOps

Operasi Keuangan (FinOps) adalah praktik yang sedang berkembang yang menciptakan akuntabilitas keuangan untuk pengeluaran cloud. FinOps memungkinkan kolaborasi lintas fungsi antara tim keuangan, TI, dan operasi untuk memastikan bahwa semua uang yang dihabiskan untuk hosting dan penerapan dimaksimalkan. Beberapa prinsip inti dari FinOps adalah visibilitas ke dalam pengeluaran cloud, perkiraan biaya, dan peningkatan berkelanjutan.

Pertukaran Biaya dan Kinerja

Optimalisasi biaya sangat penting tetapi tidak boleh dicapai dengan mengorbankan kinerja dan pengalaman pengguna. Mereka harus fokus pada beban kerja utama, pengadaan alat yang mendukung kinerja dan redundansi untuk mencegah waktu henti, namun tetap bersandar ke arah lain sampai batas tertentu. Keseimbangan ini, bagaimanapun, hanya dapat dipertahankan melalui audit yang sering dilakukan dan pembandingan metrik kinerja.

Kesimpulan

Optimalisasi biaya dalam hosting dan penerapan adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan perencanaan strategis, pemantauan berkelanjutan, dan kemauan untuk beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan solusi cloud, mengotomatiskan proses, dan merangkul praktik seperti FinOps, organisasi dapat mencapai penghematan biaya yang signifikan dengan tetap mempertahankan kinerja dan skalabilitas tingkat tinggi. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, pengoptimalan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Kembali ke>>>> Penerapan & Hosting