Blogger Jateng

Menyiapkan Proyek Flask dan Django

Langkah penting dalam pembukaan proyek pengembangan web baru adalah memilih framework yang tepat. Jika Anda mencari framework web terbaik di Python, ada dua di antaranya yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu Flask dan Django. Baca: Flask vs Django: Panduan untuk Membangun Proyek

Menyiapkan Proyek Flask

Flask adalah kerangka kerja mikro yang kecil dan ringan yang cocok untuk aplikasi kecil hingga menengah. Ia menawarkan fleksibilitas dan memungkinkan pengembang memilih komponen yang mereka butuhkan.

sumber: medium.com

Langkah 1: Instal Python, Lingkungan virtual

Pastikan mesin Anda sudah terinstal Python sebelum memulai. Instal ini dari situs web resmi Python. Selanjutnya, Anda akan membuat lingkungan virtual untuk proyek Anda untuk mengelola ketergantungannya.

# Create a virtual environment
python -m venv flask_env

# Activate the virtual environment
# On Windows:
flask_env\Scripts\activate
# On macOS/Linux:
source flask_env/bin/activate

Langkah 2: Instal Flask

Setelah lingkungan virtual diaktifkan, instal Flask menggunakan pip:

 pip install flask

Langkah 3: Membuat Aplikasi Flask Dasar

Buat sebuah berkas bernama app terlebih dahulu. Anda dapat melakukan ini dengan membuat berkas sendiri, beri nama apa pun seperti: init.py dan tempelkan kode berikut ini:

from flask import Flask


app = Flask(__name__)


@app.route('/')

def home():

    return "Hello, Flask!"


if __name__ == '__main__':

    app.run(debug=True)

Langkah 4: Jalankan Aplikasi Flask

Terakhir, jalankan aplikasi flask menggunakan perintah di bawah ini:

python app.py

Pada peramban Anda, kunjungi http://127.0.0.1:5000/ dan Anda akan melihat "Hello, Flask!". 

Menyiapkan Proyek Django

Sebagai kerangka kerja yang lengkap, Django memiliki utilitas bawaan untuk autentikasi, interaksi basis data, dan lainnya. Ini sangat ideal untuk aplikasi berskala besar.

Langkah 1: Instal Django

Pertama, instal Django di suatu lingkungan virtual.

# Create a virtual environment

python -m venv django_env


# Activate the virtual environment

# On Windows:

django_env\Scripts\activate

# On macOS/Linux:

source django_env/bin/activate


# Install Django

pip install django

Langkah 2: Membuat Proyek Django

Untuk membuat proyek baru, gunakan alat django-admin:

django-admin startproject myproject

Ubah direktori ke proyek:

cd myproject

Langkah 3: Jalankan Server Pengembangan

Jalankan server pengembangan bawaan untuk memverifikasi penyiapan:

 python manage.py runserver

Kunjungi http://127.0.0.1:8000/ pada peramban Anda untuk melihat halaman selamat datang Django default.

Langkah 4: Mengatur Aplikasi pada Proyek

Proyek Django adalah aplikasi. Untuk membuat aplikasi baru, jalankan perintah

python manage.py startapp myapp

Buat aplikasi baru dan daftarkan aplikasi baru tersebut di pengaturan > INSTALLED_APPS. py:

INSTALLED_APPS = [

    ...,

    'myapp',

]

Langkah 5: Membuat Tampilan

Di myapp/views. py, buatlah tampilan dasar:

from django.http import HttpResponse


def home(request):

    return HttpResponse("Hello, Django!")

Langkah 6: Mengonfigurasi URL

Perbarui myproject/urls. py untuk menyertakan tampilan baru:

from django.contrib import admin

from django.urls import path

from myapp import views


urlpatterns = [

    path('admin/', admin.site.urls),

    path('', views.home, name='home'),

]

Langkah 7: Verifikasi Tampilan

Mulai server pengembangan kita dan buka http://127.0.0.1:8000/ untuk melihat “Hello, Django!”

 Kesimpulan

Baik Flask maupun Django menawarkan solusi yang tangguh untuk membangun aplikasi web, yang memenuhi kebutuhan yang berbeda. Flask unggul dalam kesederhanaan dan fleksibilitas, sedangkan Django menyediakan kerangka kerja yang lengkap untuk proyek-proyek yang lebih besar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat dengan cepat menyiapkan dan mulai mengembangkan dengan alat-alat canggih ini.