Saat mengembangkan aplikasi dengan Node.js secara efisien untuk berinteraksi dengan database sangatlah penting. Salah satu opsi untuk memfasilitasi operasi ini adalah dengan memanfaatkan pustaka Object-Relational Mapping (ORM) untuk menanganinya untuk Anda. Object Relational Mappers (ORM) adalah alat yang menerjemahkan kueri sql mentah yang mendasari ke dalam model berorientasi objek, yang memungkinkan pengembang untuk memanipulasi data secara terprogram. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana dan mengapa Anda perlu belajar tentang Node ORM, kegunaannya, dan beberapa pengembang Node ORM.js yang populer.
Apa yang dimaksud dengan ORM?
Object Relational Mapper (ORM), adalah sebuah alat yang membantu menghubungkan kode aplikasi Anda dengan database. Alat ini memungkinkan pengembang bekerja dengan database menggunakan konstruksi pemrograman tingkat tinggi alih-alih menulis kueri SQL mentah. Ketika menggunakan ORM, Anda mendefinisikan model yang merupakan representasi langsung dari tabel database. Abstraksi ini memudahkan untuk melakukan operasi CRUD - membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus catatan.
Misalnya, jika Anda menulis kueri SQL seperti:
SELECT * FROM users WHERE id = 1;
Anda dapat menggunakan ORM untuk mengambil data dengan perintah JavaScript sederhana:
const user = await User.findByPk(1);
sumber: konsepkoding.com |
Manfaat Menggunakan ORM
- Pengurangan Kode Boilerplate: ORM membantu mengurangi jumlah kode boilerplate, karena Anda tidak perlu lagi menulis kueri SQL mentah.
- Kompatibilitas Lintas Basis Data: Banyak ORM yang bekerja dengan beberapa sistem basis data (seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite). Berpindah database biasanya hanya membutuhkan sedikit perubahan pada kode.
- Pemeliharaan yang lebih baik: Kode yang ditulis menggunakan ORM relatif lebih mudah dibaca dan lebih mudah dipelihara, karena lebih sesuai dengan paradigma pemrograman berorientasi objek.
- Lebih Sedikit Kode Boilerplate: Dengan ORM, tugas-tugas yang berulang seperti manajemen skema, migrasi, dan membangun kueri dilakukan oleh ORM itu sendiri, sehingga pengembang dapat lebih fokus pada pengkodean aplikasi.
- Fitur Keamanan: Banyak ORM yang dilengkapi dengan keamanan bawaan untuk mencegah injeksi SQL, yang secara signifikan dapat meningkatkan keamanan aplikasi Anda.
Opsi ORM Populer untuk Node.js
Sequelize:
- Bekerja dengan MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan MariaDB.
- Memberikan definisi model yang kaya dan kemampuan kueri.
- Mendukung migrasi dan asosiasi (misalnya, relasi satu-ke-banyak) di luar kotak.
TypeORM:
- TypeScript-first ORM yang kompatibel dengan JavaScript.
- Termasuk dekorator untuk definisi model tingkat lanjut.
- Mendukung beberapa basis data seperti MYSQL, PostgreSQL, MongoDB.
Prisma:
- ORM TypeScript berfitur lengkap dengan keamanan ketik dan ergonomi pengembang.
- Tipe TypeScript yang dibuat secara otomatis untuk model Anda.
- Skema Deklaratif, secara langsung dapat membuat kueri API.
Objection.js:
- Dibangun di atas Knex.js, yang memberikan Anda kekuatan SQL mentah, tetapi memberikan manfaat ORM.
- Sangat cocok untuk proyek yang membutuhkan kueri SQL kustom dengan keunggulan ORM.
Menyiapkan ORM dalam Proyek Node.js
1. Menginstal Ketergantungan:
npm install sequelize sequelize-cli mysql2
2. Menyiapkan Sequelize: Membuat konfigurasi Sequelize:
npx sequelize-cli init
3. Mendefinisikan Model: Membuat Model Pengguna:
npx sequelize-cli model:generate --name User --attributes name:string,email:string
4. Menjalankan Migrasi: Di sini kita menerapkan skema database:
npx sequelize-cli db:migrate
5. Operasi CRUD: Gunakan model Pengguna dalam aplikasi Anda:
const { User } = require('./models');
// Create a new user
const newUser = await User.create({ name: 'John Doe', email: 'john@example.com' });
// Fetch a user by ID
const user = await User.findByPk(1);
// Update a user's email
await user.update({ email: 'newemail@example.com' });
// Delete a user
await user.destroy();
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan ORM
Meskipun ORM memberikan manfaat yang sangat berharga, tetapi tidak akan cocok untuk setiap kasus. Untuk kueri yang sangat kompleks atau aplikasi yang sensitif terhadap kinerja, SQL mentah atau pembangun kueri seperti Knex.js mungkin lebih tepat. Selain itu, ORM juga dapat menghasilkan beberapa kurva pembelajaran dan biaya tambahan, terutama pada aplikasi berskala besar.
Kesimpulan
Menggunakan ORM dengan Node.js dapat sangat meningkatkan produktivitas dan kemudahan pemeliharaan dengan mengabstraksikan interaksi basis data ke dalam model yang dapat dikelola. Baik Anda memilih Sequelize, TypeORM, Prisma, atau Objection.js, setiap ORM menawarkan fitur unik yang disesuaikan dengan berbagai kasus penggunaan. Dengan memahami kebutuhan proyek Anda, Anda dapat memilih ORM terbaik untuk menyederhanakan operasi basis data dan mempercepat pengembangan.