Blogger Jateng

Menggunakan Jekyll untuk Membuat Situs Statis

Dengan munculnya pengembangan web modern, penggunaan generator situs statis (SSG) telah mendapatkan popularitas di antara para pengembang yang ingin membuat situs web yang cepat, aman, dan efisien. Ada banyak SSG di luar sana, namun kami akan mengulas bagaimana Jekyll merupakan pilihan yang sangat kuat dan fleksibel. Jekyll diciptakan oleh Tom Preston-Werner, salah satu pendiri GitHub, dan membuatnya mudah untuk membuat situs atau blog statis. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi keunggulan Jekyll, beberapa fitur utamanya, dan diakhiri dengan cara memulai membuat blog Jekyll pertama Anda.

Mengapa Memilih Jekyll?

Keunggulan Jekyll dibandingkan CMS (misalnya Wordpress)Bayangkan betapa sederhananya jika halaman web statis Anda juga dapat dikonversi ke beberapa halaman dinamis. Jekyll menghasilkan berkas HTML statis, sehingga tidak membutuhkan basis data, yang membuatnya lebih cepat dan lebih aman. Situs statis juga tidak terlalu rentan terhadap peretasan dan kerentanan yang ada pada platform yang didukung basis data. Kombinasikan itu dengan fakta bahwa Jekyll mendukung hosting, seperti GitHub Pages, secara gratis dan ini menjadi pemenang yang jelas.

Manfaat signifikan lainnya adalah kesederhanaannya. Jekyll menggunakan berkas teks biasa yang ditulis dalam Markdown, sehingga dapat diakses oleh para pengembang dan non-pengembang. Kurangnya ketergantungan sisi server yang berat berarti Jekyll berkinerja baik bahkan pada paket hosting yang terbatas, menawarkan skalabilitas yang sangat baik.

sumber: scriptedtea.com

Fitur-fitur Utama Jekyll

  1. Dukungan Instanisasi Markdown: integrasi tanpa batas jekyll dengan Markdown memungkinkan pengguna untuk menulis dalam format yang sederhana dan mudah dibaca untuk dirender dengan HTML.
  2. Tata Letak dan Templat: Mesin templating di Jekyll memberikan pengguna kemampuan untuk membuat layout dan template yang membantu memastikan setiap halaman memiliki struktur yang konsisten, sehingga menghilangkan pekerjaan yang berulang-ulang. 
  3. Plugin dan Ekstensi: Jekyll menawarkan banyak sekali plugin untuk memperluas fungsionalitasnya, termasuk fitur SEO dan rendering tingkat lanjut.
  4. File Data: Secara khusus, Anda juga dapat menyertakan berkas data YAML, JSON, atau CSV untuk menggunakan data terstruktur dalam situs Anda.
  5. Hosting Gratis dengan Halaman GitHub: Yang perlu Anda lakukan hanyalah mendorong situs jekyll Anda ke repositori GitHub, dan ini dapat menyediakan hosting untuk Anda tanpa konfigurasi tambahan.

Memulai dengan Jekyll

Langkah-langkah untuk membuat situs Jekyll cukup sederhana. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah:

1. Prasyarat Perangkat Lunak: Pastikan Anda telah menginstal Ruby dan RubyGems. Anda bisa memastikannya dengan melakukan eksekusi:

ruby -v
gem -v

Untuk menginstal, kunjungi situs web Ruby rxample untuk instruksi instalasi.

2. Jekyll: Setelah menginstal Ruby, gunakan perintah berikut untuk menginstal Jekyll dan Bundler:

gem install jekyll bundler

3. Membuat Situs Jekyll Baru: Ketik perintah berikut untuk membuat situs Jekyll baru:

jekyll new my-site

my-site dengan nama proyek pilihan Anda Ubah ke direktori baru:

cd my-site

4. Bangun & Sajikan Situs: jalankan perintah di bawah ini untuk membangun dan menyajikan situs secara lokal:

bundle exec jekyll serve

Buka browser Anda dan kunjungi http://localhost:4000 untuk melihat situs Anda. 

5. Membuat Situs Anda Unik: Edit file _config. yml tempat mengatur konfigurasi situs Anda. Anda dapat mengubah tata letak dan desain menyesuaikan file ke dalam folder _layout, _includes, dan aset. 

6. Menyebarkan Situs Anda: Dorong situs Jekyll Anda ke repositori GitHub untuk menghostingnya di GitHub Pages. Cukup komit perubahan Anda dan dorong ke cabang utama atau gh-pages.

Tips untuk Bekerja Secara Efisien dengan Jekyll

  • Gunakan Plugin dengan Bijak: Meskipun plugin dapat memberikan Anda banyak fungsionalitas, penggunaan yang berlebihan dapat membuat proses pembuatan situs Anda menjadi lebih lama. Pilih hanya plugin yang penting untuk tujuan situs Anda.
  • Lakukan Pengoptimalan: Minimalkan file CSS dan JavaScript, kompres gambar untuk pemuatan yang lebih cepat.
  • Tetap Terorganisir: Menggunakan struktur folder yang konsisten dan konvensi penamaan membantu pembaruan dan pemeliharaan.
  • Memanfaatkan Tema: Manfaatkan ekosistem tema Jekyll yang dapat membantu Anda memulai desain.

Kesimpulan

Jekyll merupakan alat yang sangat baik untuk para pengembang dan kreator konten yang ingin membangun situs web statis yang cepat, aman, dan dapat disesuaikan. Penyiapannya yang mudah, fitur-fiturnya yang canggih, dan integrasi tanpa hambatan dengan GitHub Pages membuatnya menjadi pilihan utama dalam dunia generator situs statis. Baik Anda membuat blog pribadi, portofolio, atau situs web bisnis, Jekyll menawarkan fleksibilitas dan kinerja yang Anda butuhkan untuk mewujudkan visi Anda.

Kembali ke>>>> Menerapkan Situs Web Pertama Anda dengan Halaman GitHub