Proyek yang Anda pilih akan menjadi salah satu faktor penentu terkuat dalam upaya profesional, pribadi, atau usaha Anda, sehingga membuat keputusan di sini dapat menjadi pengalaman yang mengubah hidup Anda. Dengan begitu banyak pilihan, mungkin akan membuat Anda kewalahan, namun dengan perencanaan yang matang dan refleksi diri, Anda bisa menemukan proyek yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Anda. Berikut adalah cara untuk memilih proyek yang tepat.
1. Tentukan Tujuan Anda
Langkah pertama untuk memilih proyek adalah mengetahui “mengapa” Anda ingin maju dalam pekerjaan, mengatasi tantangan, atau mengejar hasrat Anda? Kriteria yang Anda kembangkan untuk menilai proyek-proyek prospektif akan menentukan tujuan Anda. Misalnya, jika maju dalam karier adalah aspirasi Anda, katakan ya pada proyek yang memungkinkan Anda mengembangkan keterampilan yang relevan atau menghubungkan Anda dengan jaringan baru. Jika kepuasan pribadi adalah yang terpenting, kejarlah proyek yang menarik minat Anda atau sesuai dengan nilai-nilai Anda.
sumber: projectnowadays.com |
2. Identifikasi Keahlian dan Minat Anda
Dengan mengetahui kekuatan dan bidang keahlian Anda, Anda dapat mengeliminasi pilihan. Renungkan apa yang Anda lakukan dengan baik dan apa yang ingin Anda kuasai dengan lebih baik. Proyek terbaik adalah hal-hal tambahan yang menantang Anda tanpa meninggalkan hal-hal yang Anda lakukan dengan baik. Juga, kaji minat dan ketertarikan Anda. Mempelajari sesuatu yang Anda minati dapat meningkatkan motivasi Anda dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di dalamnya.
3. Mengevaluasi Kelayakan
Latihlah diri Anda untuk mengevaluasi kelayakan sebuah proyek sebelum berkomitmen. Kaji berapa banyak waktu, sumber daya, dan upaya yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Bersikaplah realistis terhadap kapasitas Anda, terutama jika Anda memiliki tanggung jawab tambahan. Sekali lagi, proyek yang membutuhkan lebih dari yang Anda miliki dapat menyebabkan frustrasi atau bahkan kelelahan. Di sisi lain, proyek yang sesuai dengan kemampuan Anda akan memberikan Anda pengalaman yang memuaskan.
4. Peluang Penelitian
Cari semua peluang yang ada di dalam bidang yang Anda minati. Kelas-kelas ini dapat berupa membangun jaringan dengan para profesional lainnya, terlibat dalam kelompok-kelompok di komunitas Anda, atau menelusuri sumber-sumber online. Berdiskusilah dengan orang-orang yang pernah melakukan proyek serupa untuk mempelajari potensi tantangan dan manfaatnya. Belajar dari pengalaman mereka dapat membantu Anda menyempurnakan pilihan Anda dan menghindari perangkap umum.
5. Selaras dengan Nilai dan Visi
Karya yang akan menginspirasi Anda harus selaras dengan keyakinan dan tujuan Anda di masa depan. Terkait: Tanyakan pada Diri Anda Bagaimana Proyek Ini Sesuai dengan Skema yang Lebih Luas tentang Apa yang Ingin Anda Capai? Apakah proyek tersebut selaras dengan lintasan karier Anda? Apakah proyek tersebut akan mempengaruhi komunitas Anda dengan cara yang berarti? Dengan memilih proyek yang selaras dengan nilai-nilai Anda, Anda akan lebih mungkin untuk bertahan dan menikmati perjalanannya.
6. Uji Perairan
Salah satu cara untuk mengetahui apakah sebuah proyek cocok adalah dengan mencobanya. Jika memungkinkan, mulailah dari yang kecil. Secara taktis: mendaftarlah untuk proyek jangka pendek atau jadilah bagian dari fase percontohan. Hal ini bisa membantu Anda menilai apakah proyek tersebut cocok untuk Anda tanpa komitmen jangka panjang dari pihak Anda.
7. Mencari Umpan Balik dan Berkolaborasi
Bagikan ide Anda dengan penasihat, kolega, atau kolaborator tepercaya. Mereka dapat memberikan perspektif berharga yang mungkin belum pernah Anda pikirkan. Hal ini juga dapat menumbuhkan kreativitas, karena mengerjakan sesuatu dengan orang lain berarti melontarkan ide, berbagi beban dan memiliki teman dalam perjalanan ini.
8. Pantau dan Sesuaikan
Setelah memutuskan sebuah proyek, tetaplah berpikiran terbuka. Pantau kemajuan Anda, dan sesuaikan tujuan Anda secara berkala. Tidak masalah untuk melakukan pivot jika proyek tidak lagi sesuai dengan tujuan Anda, atau jika proyek tersebut terasa mustahil untuk dikelola. Anda mengerjakan ulang strategi Anda atau melakukan pivot pada proyek adalah tanda keberhasilan, bukan kegagalan.
Kesimpulan
Menemukan proyek yang tepat adalah proses dinamis yang membutuhkan kesadaran diri, penelitian, dan kemampuan beradaptasi. Dengan menentukan tujuan Anda, mengevaluasi keterampilan Anda, dan menyelaraskannya dengan nilai-nilai Anda, Anda dapat memilih proyek yang memperkaya hidup Anda dan membawa Anda lebih dekat ke tujuan Anda. Ingatlah, perjalanan sama pentingnya dengan tujuan-meraihlah pelajaran dan pengalaman di sepanjang jalan.