JavaScript telah lama menjadi bahasa pemrograman yang serbaguna dan digunakan secara luas, sehingga memiliki keunikan tersendiri untuk berbagai paradigma pemrograman. Kemampuan OOP-nya secara historis berbasis prototipe, sebuah konsep yang dianggap rumit dan tidak intuitif oleh banyak pengembang. Namun, dengan ES6 (ECMAScript 2015), JavaScript menambahkan cara yang lebih alami dan menyenangkan secara sintaksis untuk menulis kode berorientasi objek: kelas. Begitulah cara kelas ES6 membuat penulisan kode OOP dalam JavaScript menjadi lebih mudah, lebih efisien, dan lebih mudah dibaca dalam artikel ini.
Apa yang dimaksud dengan Kelas ES6?
class Animal {constructor(name) {this.name = name;}speak() {console.log(`${this.name} makes a noise.`);}}const dog = new Animal('Dog');dog.speak(); // Output: Dog makes a noise.
Fitur-fitur utama dari Kelas ES6
1. Metode Konstruktor
Fungsi konstruktor ini merupakan metode khusus yang secara otomatis dipanggil kapan pun Anda membuat instance kelas. Metode ini sering digunakan untuk mengatur atribut objek. Sintaks baru ini ringkas dan mudah diingat, tidak seperti paradigma lama yang berbasis prototipe.
sumber: medium.com |
2. Pewarisan Menjadi Mudah
Pewarisan adalah prinsip lain dari OOP yang memungkinkan satu kelas untuk mewarisi properti dan metode dari kelas lain. Pewarisan menjadi mudah dengan ES6 menggunakan kata kunci extends dan metode super:
class Dog extends Animal {
speak() {
console.log(`${this.name} barks.`);
}
}
const labrador = new Dog('Labrador');
labrador.speak(); // Output: Labrador barks.
Di sini kelas Dog mewarisi kelas Animal. Metode super digunakan dalam konstruktor kelas anak untuk memanggil konstruktor kelas induk.
3. Metode Statis
Koleksi statis berafiliasi dengan kelas itu sendiri dan tidak pernah menjadi instance dari kelas tersebut. Mereka umumnya berguna untuk fungsi utilitas yang tidak memerlukan akses ke instance secara spesifik.
class MathHelper {
static add(a, b) {
return a + b;
}
}
console.log(MathHelper.add(2, 3)); // Output: 5
4. Pengambil dan Pengatur
Pengambil dan pengatur memungkinkan Anda mendefinisikan properti yang dihitung atau mengenkapsulasi akses ke properti objek. Ini adalah cara yang bersih dan terkontrol untuk berinteraksi dengan properti kelas.
class Rectangle {
constructor(width, height) {
this.width = width;
this.height = height;
}
get area() {
return this.width * this.height;
}
set dimensions({ width, height }) {
this.width = width;
this.height = height;
}
}
const rect = new Rectangle(4, 5);
console.log(rect.area); // Output: 20
rect.dimensions = { width: 6, height: 7 };
console.log(rect.area); // Output: 42
Manfaat Kelas ES6
1. Keterbacaan yang Lebih Baik
Kelas ES6 dirancang dengan sintaksis yang bersih dan sederhana yang sesuai dengan API berbasis kelas yang biasa digunakan oleh pengembang bahasa OOP lainnya. Hal ini menciptakan basis kode yang lebih mudah dibaca dan dipelihara.
2. Pewarisan yang Disederhanakan
Juga tidak ada kerumitan seperti yang kita lihat pada pewarisan prototipe di JavaScript; pewarisan dengan extends dan super sangat mudah.
3. Penggunaan Kembali Kode yang Ditingkatkan
Membuat struktur kode yang dapat digunakan kembali dan diperluas menggunakan kelas-kelas yang sangat mudah dicapai yang mengarah pada basis kode yang modular dan mudah dipelihara.
4. Perkakas dan Debugging yang Lebih Baik
Selain itu, semua IDE dan alat modern memiliki dukungan kelas ES6 yang lebih baik, termasuk penyorotan sintaksis, pelengkapan otomatis, fitur debugging, dll.
Kesimpulan
Pengenalan kelas ES6 adalah pengubah permainan untuk melakukan Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) dalam JavaScript. Dengan sintaks yang lebih bersih dan lebih intuitif, mereka mengisi kesenjangan antara JavaScript dan bahasa OOP lainnya, menjadikan JavaScript lebih kuat dan ramah pengembang. Kelas ES6 meningkatkan kualitas dan pemeliharaan kode Anda, baik saat Anda membuat proyek kecil maupun aplikasi yang kompleks. Jika Anda belum menggunakan kelas ES6, pertimbangkan ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkannya dalam aplikasi JavaScript Anda.
kembali ke>>>> Memahami ES6: Fitur Baru dalam JavaScript