Memahami Dasar-dasar Git
sumber: mediaten.ru |
Skenario Pengembangan Web
Langkah 1: Membangun repositori
git init
git remote add origin https://github.com/team/ecommerce-project.gitgit push -u origin main
Langkah 2: Percabangan Fitur
Setiap pengembang membuat cabang mereka sendiri untuk menambahkan gateway pembayaran, misalnya, atau menyempurnakan UI:
git checkout -b add-payment-gateway
Cabang memungkinkan pengembang mengerjakan satu fitur opsional tanpa memengaruhi kode utama.
Langkah 3: Pengkodean dan Komitmen
Pengembang melakukan tahap dan melakukan perubahan saat mereka menyelesaikan bagian dari pekerjaan mereka:
git add .
git commit -m "Add initial payment gateway integration"
Hal ini menjaga audit terperinci tentang apa yang telah ditambahkan atau diubah.
Langkah 4: Kerja Kolaboratif dan Permintaan Tarik
Setelah sebuah fitur selesai, pengembang mendorong cabang mereka ke repositori jarak jauh:
git push origin add-payment-gateway
Kemudian, mereka membuat pull request (PR) di GitHub dan membagikannya kepada tim mereka untuk peninjauan kode. PR adalah platform untuk diskusi, komentar, dan umpan balik.
Langkah 5: Ulasan dan Penggabungan Kode
Menggunakan Mata Manusia Untuk Tinjauan Kode: Anggota tim meninjau kode untuk kualitas, fungsionalitas, dan kepatuhan terhadap standar pengkodean. Ketika digabungkan, cabang sekarang dimasukkan ke dalam cabang utama:
git checkout main
git merge add-payment-gateway
Hal ini membantu basis kode utama untuk tetap stabil dan menambahkan fitur-fitur baru secara bertahap.
Langkah 6: Menyelesaikan Konflik
Terkadang Anda memiliki dua pengembang yang memodifikasi berkas yang sama dan dalam kasus seperti itu Anda akan melihat konflik penggabungan. Git menunjukkan konflik ini dan memberi Anda alat untuk menyelesaikannya:
git merge feature-branch
# If conflicts appear, edit the files to resolve them
Pengembang menyelesaikan konflik dan melakukan perubahan ke repositori lokal mereka untuk menyelesaikan penggabungan.
Langkah 7: Penerapan Berkelanjutan
Tim menggunakan pipeline integrasi berkelanjutan/penyebaran berkelanjutan (CI/CD), yang dipicu oleh perubahan di cabang utama. Git terintegrasi secara mulus dengan alat bantu CI/CD seperti Jenkins atau GitHub Actions, mengotomatiskan pengujian dan penerapan ke lingkungan pementasan atau produksi.
Mengapa Git Sangat Diperlukan
- Kontrol versi: Git melacak setiap perubahan, sehingga memungkinkan pengembang untuk kembali ke versi sebelumnya bila diperlukan.
- Kolaborasi: Anda bisa bekerja secara bersamaan pada fitur yang berbeda tanpa menimpa pekerjaan orang lain.
- Kepercayaan: Riwayat komit dan PR dapat membantu dalam hal auditabilitas kontribusi dan keputusan.
- Skalabilitas: Dapat digunakan untuk proyek tunggal seperti file teks hingga aplikasi tingkat perusahaan.
Kesimpulan
Peran Git dalam pengembangan web modern tidak bisa dilebih-lebihkan. Dengan menyediakan alur kerja terstruktur untuk kontrol versi, kolaborasi, dan penerapan, Git memberdayakan tim untuk membangun situs web yang tangguh dan dapat diskalakan secara efisien. Baik Anda seorang pengembang tunggal atau bagian dari tim besar, menguasai Git adalah langkah penting dalam merampingkan proses pengembangan web Anda.
Kembali ke>>>> Menggunakan Git dalam Alur Kerja Pengembangan Web