Blogger Jateng

Git dan Alur Kerja Pengembangan Web: Contoh Dunia Nyata

Tidak heran jika Git telah menjadi bagian integral dari pengembangan web, menyediakan sarana yang kuat bagi para pengembang untuk mengelola kode dan bekerja secara kolaboratif. Kita akan membahas bagaimana Git berinteraksi dengan alur kerja pengembangan web dalam kehidupan nyata dan bagaimana Git membuat pekerjaan kita lebih mudah dan kode menjadi lebih berversi. 

Memahami Dasar-dasar Git

Git adalah sistem kontrol versi dengan kontrol terbatas (praktik terbaik yang pernah ada) yang digunakan untuk melacak perubahan data, rekaman, kode, dan banyak hal lainnya baik secara remote maupun lokal. Git berkisar pada perintah-perintah seperti git init untuk membuat repositori, git add untuk melakukan pengeditan baru, git commit untuk menyimpan hasil pengeditan, dan git push atau git pull untuk menyinkronkan perubahan dengan repositori yang di-host di layanan seperti GitHub atau GitLab.

sumber: mediaten.ru

Skenario Pengembangan Web

Sebagai contoh, pertimbangkan sebuah tim pengembang yang sedang membangun situs web e-commerce. Mereka memiliki proyek yang harus dikerjakan yang mencakup banyak fitur, pembaruan, dan perbaikan bug - oleh karena itu mereka membutuhkan alur kerja yang bersih. Inilah peran strategis Git dalam proses pengembangan mereka.

Langkah 1: Membangun repositori

Tim memulai dengan menginisialisasi repositori Git untuk proyek mereka:

git init

Mereka kemudian “mendorong” repositori mereka ke GitHub, yang memungkinkan kolaborasi jarak jauh:

git remote add origin https://github.com/team/ecommerce-project.git
git push -u origin main

Langkah 2: Percabangan Fitur

Setiap pengembang membuat cabang mereka sendiri untuk menambahkan gateway pembayaran, misalnya, atau menyempurnakan UI:

git checkout -b add-payment-gateway

Cabang memungkinkan pengembang mengerjakan satu fitur opsional tanpa memengaruhi kode utama.

Langkah 3: Pengkodean dan Komitmen

Pengembang melakukan tahap dan melakukan perubahan saat mereka menyelesaikan bagian dari pekerjaan mereka:

git add .

git commit -m "Add initial payment gateway integration"

Hal ini menjaga audit terperinci tentang apa yang telah ditambahkan atau diubah. 

Langkah 4: Kerja Kolaboratif dan Permintaan Tarik

Setelah sebuah fitur selesai, pengembang mendorong cabang mereka ke repositori jarak jauh:

git push origin add-payment-gateway

Kemudian, mereka membuat pull request (PR) di GitHub dan membagikannya kepada tim mereka untuk peninjauan kode. PR adalah platform untuk diskusi, komentar, dan umpan balik. 

Langkah 5: Ulasan dan Penggabungan Kode

Menggunakan Mata Manusia Untuk Tinjauan Kode: Anggota tim meninjau kode untuk kualitas, fungsionalitas, dan kepatuhan terhadap standar pengkodean. Ketika digabungkan, cabang sekarang dimasukkan ke dalam cabang utama:

git checkout main

git merge add-payment-gateway

Hal ini membantu basis kode utama untuk tetap stabil dan menambahkan fitur-fitur baru secara bertahap.

Langkah 6: Menyelesaikan Konflik

Terkadang Anda memiliki dua pengembang yang memodifikasi berkas yang sama dan dalam kasus seperti itu Anda akan melihat konflik penggabungan. Git menunjukkan konflik ini dan memberi Anda alat untuk menyelesaikannya:

git merge feature-branch

# If conflicts appear, edit the files to resolve them 

Pengembang menyelesaikan konflik dan melakukan perubahan ke repositori lokal mereka untuk menyelesaikan penggabungan.

Langkah 7: Penerapan Berkelanjutan

Tim menggunakan pipeline integrasi berkelanjutan/penyebaran berkelanjutan (CI/CD), yang dipicu oleh perubahan di cabang utama. Git terintegrasi secara mulus dengan alat bantu CI/CD seperti Jenkins atau GitHub Actions, mengotomatiskan pengujian dan penerapan ke lingkungan pementasan atau produksi.

Mengapa Git Sangat Diperlukan

  1. Kontrol versi: Git melacak setiap perubahan, sehingga memungkinkan pengembang untuk kembali ke versi sebelumnya bila diperlukan.
  2. Kolaborasi: Anda bisa bekerja secara bersamaan pada fitur yang berbeda tanpa menimpa pekerjaan orang lain.
  3. Kepercayaan: Riwayat komit dan PR dapat membantu dalam hal auditabilitas kontribusi dan keputusan.
  4. Skalabilitas: Dapat digunakan untuk proyek tunggal seperti file teks hingga aplikasi tingkat perusahaan.

Kesimpulan

Peran Git dalam pengembangan web modern tidak bisa dilebih-lebihkan. Dengan menyediakan alur kerja terstruktur untuk kontrol versi, kolaborasi, dan penerapan, Git memberdayakan tim untuk membangun situs web yang tangguh dan dapat diskalakan secara efisien. Baik Anda seorang pengembang tunggal atau bagian dari tim besar, menguasai Git adalah langkah penting dalam merampingkan proses pengembangan web Anda.

Kembali ke>>>> Menggunakan Git dalam Alur Kerja Pengembangan Web