JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia, yang memiliki cukup banyak operator bawaan untuk manipulasi data dan komputasi. Ini adalah blok bangunan fundamental untuk kode yang efektif dan efisien. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tiga kelompok utama operator JavaScript-operator aritmatika, perbandingan, dan logika. Memahami operator-operator ini adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap programmer sebelum menguasai JavaScript.
Operator Aritmatika
Sekarang, kita dapat menggunakan beberapa operator aritmatika untuk melakukan matematika sederhana. Ini adalah operator matematika yang bekerja pada angka dan biasanya ditemukan dalam perhitungan dan algoritma. Operator aritmatika yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Penambahan igDesimal (+): Menambahkan dua angka (Desimal Besar, Desimal Besar)
let a = 10;
let b = 5;
console.log(a + b); // Output: 15
2. Pengurangan (-): Menjumlahkan antara angka yang akan dikurangi
console.log(a - b); // Output: 5
3. Perkalian ( * ): Mengalikan dua angka.
console.log(a * b); // Output: 50
4. Pembagian (/): Ini memisahkan satu angka dari angka lainnya.
console.log(a / b); // Output: 2
5. Modulus (%): Operasi ini digunakan untuk mengambil sisa pembagian.
console.log(a % b); // Output: 0
6. Penambahan (++): - Menambah nilai variabel sebesar satu.
let c = 3;
c++;
console.log(c); // Output: 4
7. Pengurangan (--): Mengurangkan 1 dari nilai variabel.
c--;
console.log(c); // Output: 3
Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai. Operator ini mengembalikan boolean: benar jika perbandingannya benar, salah jika sebaliknya. Operator ini merupakan inti dari pernyataan bersyarat dan mekanisme keputusan lainnya.
1. Sama dengan (==): Membandingkan kesetaraan dua nilai terlepas dari jenisnya.
console.log(5 == '5'); // Output: true
2. (Sama dengan (==): Memeriksa apakah dua nilai sama dan memiliki tipe yang sama.
console.log(5 === '5'); // Output: false
3. Tidak sama dengan (! =): Menguji ketidaksetaraan antara dua nilai
console.log(5 != '5'); // Output: false
4. Ketat tidak sama dengan (! Periksa tidak sama dengan (==): Digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diberikan tidak sama atau tidak memiliki tipe yang sama.
console.log(5 !== '5'); // Output: true
5. Lebih besar dari (>), Lebih kecil dari (=), Kurang dari, atau sama dengan (<=): Membandingkan dua nilai.
console.log(10 > 5); // Output: true
console.log(10 <= 10); // Output: true
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membangun sejumlah kondisi dan mengembalikan hasil logika. Ini adalah operator dasar yang muncul dalam ekspresi logika yang kompleks.
1. AND (&&): Jika semua kondisi benar, maka akan menghasilkan nilai benar
let x = true;
let y = false;
console.log(x && y); // Output: false
2. ATAU (||): Benar jika setidaknya satu kondisi bernilai benar.
console.log(x || y); // Output: true
3. NOT (!): Membalikkan nilai Boolean dari ekspresi logika.
console.log(!x); // Output: false
Operator logika banyak digunakan dalam pernyataan aliran kontrol seperti if, else, dan loop.
Kesimpulan
Operator: Operator Aritmatika, Perbandingan, dan Logika: Blok bangunan logika pemrograman dalam JavaScript Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan, operator perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai, dan operator logika digunakan untuk pengambilan keputusan yang kompleks. Pengembang dapat menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan efektif dengan menguasai operator-operator ini. Jadi, jika Anda seorang pemula atau programmer berpengalaman, dengan memahami operator-operator ini, pengembang dapat menulis kode yang lebih bersih, lebih efisien, dan penguasaan operator-operator ini akan meningkatkan kemampuan pengembangan JavaScript Anda.
Kembali ke>>> Memulai dengan JavaScript: Dasar-dasarnya