Blogger Jateng

Debugging Kode JavaScript

Debugging adalah keterampilan mendasar bagi setiap pengembang, dan ini sangat penting dalam JavaScript, sebuah bahasa yang terkenal dengan fleksibilitas dan kedinamisannya. Di mana sifat sintaksis JavaScript yang mudah dimaafkan dapat menjadi aset, di bawah logika yang diterapkan ini, hal ini juga dapat menciptakan masalah tambahan dalam bug yang lebih rumit untuk ditemukan dan diperbaiki. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa strategi dan alat yang berguna yang dapat membantu untuk men-debug kode javaScript, memperlancar pengembangan, dan aplikasi yang lebih kuat.

Pengantar Debugging Ketika Anda Masih Baru

  • Debugging: Tugas yang Tidak Pernah Berakhir, Apa itu? Kesalahan tersebut dapat berupa kesalahan yang berhubungan dengan sintaks, kesalahan saat runtime, atau kesalahan logika:
  • Kesalahan Sintaks: Ini terjadi ketika kode tidak mengikuti aturan bahasa, seperti tanda kurung yang hilang atau kesalahan ketik.
  • Pengecualian Umum: Hal ini terjadi selama eksekusi program, biasanya disebabkan oleh operasi yang tidak valid seperti mengakses variabel yang tidak didefinisikan.
  • Kesalahan Logika: Ini adalah yang paling sulit untuk ditangkap, karena program dijalankan dan tidak mengalami kerusakan, tetapi mengembalikan nilai yang salah.

Sumber: devsaurus.com

Menggunakan Alat Pengembang di Peramban

Catatan: Peramban modern seperti Chrome, Firefox, dan Edge dilengkapi dengan berbagai macam alat pengembang (DevTools) yang canggih untuk membantu Anda men-debug JavaScript.

1. Konsol

Salah satu alat yang paling dasar dan berguna untuk mencatat informasi tentang eksekusi kode adalah konsol. Menggunakan konsol. Menggunakan pernyataan log() adalah cara yang umum digunakan untuk memeriksa nilai variabel, keluaran fungsi, atau pesan kesalahan. Sebagai contoh:

const sum = (a, b) => a + b;

console.log(sum(2, 3)); // Logs: 5

2. Breakpoints

Breakpoints menghentikan eksekusi kode pada baris tertentu yang kemudian dapat Anda telusuri baris demi baris. Sekarang mari kita lihat apa yang dapat Anda lakukan di tab Sources pada browser:

  • Menyelidiki nilai variabel dengan mengatur breakpoints
  • Melangkahi, melangkah ke dalam, atau keluar dari fungsi untuk mengetahui di mana alurnya.

Tab Jaringan

Tab Jaringan adalah suatu keharusan untuk men-debug panggilan API dan pemuatan aset. Anda dapat memeriksa permintaan HTTP, respons, dan header untuk memverifikasi bahwa data dikirim sebagaimana mestinya.

Menggunakan Debugger JavaScript

Lebih efektif daripada konsol, adalah debugger. log() - logor (visualizytor) untuk mengurai masalah yang bermasalah. JavaScript memiliki kata kunci debugger bawaan yang memasuki mode debugging ketika DevTools browser terbuka:

function multiply(a, b) {

  debugger; // Execution pauses here

  return a * b;

}

multiply(3, 4);

Teknik ini memberi Anda informasi tentang status aplikasi Anda, seperti nilai variabel dan tumpukan panggilan.

Penanganan Kesalahan dalam JavaScript

Mungkin kita dapat melakukannya lebih baik lagi dengan mengelola kesalahan secara proaktif untuk mempermudah debugging. Praktik-praktik utama meliputi:

1. Blok Coba-Tangkap

Memiliki try-catch blocks yang membungkus kode yang mungkin gagal dan harus ditangkap dan ditangani dengan baik:

try {

  JSON.parse("invalid JSON");

} catch (error) {

  console.error("Parsing error:", error);

}

2. Menggunakan Objek Kesalahan

Objek Kesalahan JavaScript memberikan informasi yang berguna seperti nama dan pesan kesalahan: - Nama dan pesan kesalahan

throw new Error("Custom error message");

Men-debug Kode Asinkron

JavaScript asinkron (penggunaan callback, janji, atau asinkronisasi/tunggu) dapat menambah lapisan kesulitan saat melakukan debug. Berikut adalah beberapa tips:

  • Menulis kode asinkron tidak harus kurang dapat dibaca menggunakan async dan wait.
  • Memanfaatkan: - rantai janji (dengan menggunakan.) then() dan. catch() untuk menangani kesalahan.
  • Gunakan fitur penelusuran kesalahan di seluruh panggilan asinkronisasi seperti Async Stack Traces milik Chrome

Alat dan Pustaka Debugging

Selain DevTools peramban, ada sejumlah pustaka dan alat pihak ketiga yang dapat membantu Anda melakukan debug:

  • Linters: ESLint adalah alat umum untuk menganalisis kode Anda untuk pelanggaran sintaks dan gaya, memberi tahu Anda tentang potensi masalah.
  • Layanan Pelacakan Kesalahan Sentry dan Rollbar adalah contoh layanan yang memberikan laporan terperinci tentang kesalahan runtime dalam produksi.
  • Node. js Debugger: Node (JavaScript sisi server) js memiliki debugger bawaan yang dapat dipanggil dari baris perintah.

Debugging yang Efisien dengan Praktik Terbaik

  1. Gunakan Kode yang Bersih dan Modular: Kode yang bersih dan modular lebih mudah dipelihara dan lebih mudah di-debug.
  2. Gunakan Pengujian Tambahan: Saat Anda membuat aplikasi, uji sebagian kecil dari aplikasi tersebut sehingga Anda dapat menemukan kesalahan pada tahap awal.
  3. Perbarui Ketergantungan: Pustaka lama dapat menyebabkan masalah kompatibilitas.
  4. 1 Komentar( 16 ) Dokumentasikan Masalah yang Diketahui: Dokumentasi yang jelas tentang apa yang telah diperbaiki dan apa yang diketahui akan membantu di kemudian hari

Kesimpulan

Debugging kode JavaScript membutuhkan perpaduan antara alat, teknik, dan pola pikir yang tepat. Dengan mengetahui kesalahan umum dan cara memeriksanya dengan alat bantu seperti browser DevTools, debugger, dan perpustakaan pihak ketiga, pengembang dapat memperbaiki masalah dengan cepat. Bahkan linting dan pemformatan kode membantu kita mengurangi bug untuk membuat aplikasi dan layanan dapat diandalkan dan dipelihara. Debugging adalah salah satu keterampilan yang paling penting bagi seorang pengembang dan ini bukan hanya tentang memperbaiki kode, tetapi Anda melakukannya dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda dan mengenal aplikasi Anda 10x lebih baik.

Kembali ke>>> Memulai dengan JavaScript: Dasar-dasarnya