Sebagai bahasa pemrograman yang kuat dan serbaguna, JavaScript memungkinkan pengembang untuk mengontrol alur bagaimana kode dieksekusi dengan konstruksi yang berbeda. Alur kontrol adalah salah satu konsep paling dasar dalam bahasa pemrograman apa pun. Alur kontrol berarti urutan eksekusi dari setiap pernyataan, instruksi, atau pemanggilan fungsi dari sebuah program. Alur kontrol adalah salah satu konsep terpenting untuk menulis kode yang efisien dan logis dan oleh karena itu penting untuk perjalanan pembelajaran.
Alur kontrol mencakup konstruksi pengambilan keputusan, perulangan, dan mekanisme penanganan kesalahan dalam JavaScript. Mari pelajari blok-blok bangunan ini untuk memahami bagaimana mereka membentuk eksekusi program JavaScript.
Eksekusi Berurutan
Kode JavaScript dieksekusi secara default dalam urutan-satu pernyataan demi pernyataan. Meskipun alur bersih ini cukup untuk tugas-tugas sederhana, dalam kasus kondisi yang kompleks atau tindakan berulang, banyak hal yang hilang. JavaScript, pada gilirannya, menggunakan pernyataan bersyarat, perulangan, dan konstruksi lain untuk mengubah urutan eksekusi untuk perilaku yang lebih dinamis.
Sumber: petanikode.com
Pernyataan if...else
Pernyataan if...else memberikan blok kode untuk dieksekusi ketika kondisi bernilai salah:
let age = 18;
if (age >= 18) {
console.log("You are eligible to vote.");
}
Pernyataan else if
Kita menggunakan pernyataan else if untuk menguji beberapa kondisi:
let age = 16;
if (age >= 18) {
console.log("You are eligible to vote.");
} else {
console.log("You are not eligible to vote.");
}
Pernyataan switch
Ketika ada banyak nilai untuk satu variabel yang harus diuji, pernyataan switch adalah alternatif yang lebih elegan daripada banyak blok else if:
let score = 85;
if (score >= 90) {
console.log("Grade: A");
} else if (score >= 80) {
console.log("Grade: B");
} else {
console.log("Grade: C");
}
Perulangan
Perulangan memungkinkan eksekusi kode yang akan dieksekusi berulang kali selama kondisinya benar. JavaScript menawarkan beberapa cara berbeda untuk perulangan, seperti perulangan for, while, dan do...while.
for (let i = 0; i < 5; i++) {
console.log("Iteration: " + i);
}
Perulangan for
Perulangan for sangat cocok untuk menjalankan blok kode dengan jumlah pengulangan yang pasti:
Perulangan while
Perulangan while akan berjalan selama kondisinya benar:
let count = 0;
while (count < 5) {
console.log("Count: " + count);
count++;
}
Perulangan do...while
Perulangan do... Ado...while memastikan bahwa kode di dalam blok tersebut berjalan satu kali sebelum memeriksa kondisinya:
let count = 0;
do {
console.log("Count: " + count);
count++;
} while (count < 5);
Penanganan Kesalahan
Alur kontrol juga mencakup penanganan kesalahan, komponen penting lainnya yang memungkinkan program merespons dengan elegan ketika kondisi yang tidak terduga terpenuhi. JavaScript menyediakan blok try...expect dan finally untuk tujuan ini.
Menggunakan try...catch
Try... catch menangani kesalahan runtime tanpa membuat program crash:
try {
let result = 10 / 0;
console.log(result);
} catch (error) {
console.log("An error occurred: " + error.message);
}
Menambahkan akhirnya
Blok finally mengeksekusi kode tidak peduli di mana kesalahan terjadi:
try {
let result = JSON.parse("{");
} catch (error) {
console.log("Error: " + error.message);
} finally {
console.log("Execution complete.");
}
Kesimpulan
Keindahan dari alur kontrol adalah bahwa alur kontrol merupakan tulang punggung logika program dan dengan JavaScript, memungkinkan pengembang untuk menulis aplikasi yang dinamis, efisien, dan kuat. Melalui ini, Anda akan memastikan bahwa kode Anda berjalan sesuai dengan urutan pernyataan yang benar, atau merespons secara berbeda berdasarkan apa yang sedang dilakukan oleh program Anda, atau jika ada yang tidak beres. Pemahaman yang lebih dalam tentang dasar-dasar ini bermanfaat bagi siapa saja yang belajar coding JavaScript!
Kembali ke>>> Memulai dengan JavaScript: Dasar-dasarnya