Dasar-dasar HTML dan Menulis Kode yang Dapat Dipelihara dengan Baik dan Bersih Untuk Blog WebMembuat situs web yang lebih fungsional tidak akan menghasilkan pengembangan web, di atas kode yang dapat dipelihara dengan baik dan bersih adalah dasar untuk pemahaman yang lebih baik bagi mereka yang dapat memimpin Anda. Kode yang bersih akan memungkinkan keterbacaan yang lebih baik dan memungkinkan kerja sama tim, situs juga akan ditempa dengan aksesibilitas dan SEO yang terpenuhi dengan baik. Beberapa tips untuk menulis HTML yang bersih dan mudah dipelihara.
1. Gunakan HTML Semantik
HTML semantik melibatkan penggunaan tag HTML yang menyampaikan makna tentang konten di dalamnya. Alih-alih menggunakan tag generik seperti <div> dan <span>, pilihlah tag seperti <header>, <footer>, <article>, dan <section>.Elemen semantik ini meningkatkan struktur dokumen, sehingga lebih mudah bagi browser, mesin pencari, dan teknologi bantu untuk memahami konten. Sebagai contoh, menggunakan <nav> untuk tautan navigasi dengan jelas menunjukkan tujuannya, meningkatkan aksesibilitas dan SEO.
2. Jaga agar Kode Anda Tetap Terorganisir
Jaga agar kode HTML Anda tetap terorganisir demi kemudahan pemeliharaan. Pertama, pastikan Anda menggunakan lekukan yang tepat untuk basis kode Anda termasuk cara menulisnya di tempat pertama dengan lekukan yang baik membantu memahami struktur dalam satu tampilan. Untuk fungsionalitas yang lebih kompleks atau tidak jelas, beri komentar pada bagian kode yang menjelaskan tujuannya. Mengelompokkan bagian-bagian kode yang terkait dan mengikuti urutan tertentu akan memudahkan Anda (dan orang lain) untuk membacanya di kemudian hari.
3. Gunakan Konvensi Penamaan Deskriptif
Ketika membuat kelas dan ID, gunakan nama yang bermakna yang menggambarkan tujuan elemen. Hindari nama generik seperti .box atau .item, yang hanya memberikan sedikit konteks. Sebagai gantinya, gunakan nama deskriptif seperti .main-navigation atau .blog-post-title. Praktik ini tidak hanya membantu dalam memahami kode, tetapi juga meningkatkan penargetan CSS dan JavaScript, sehingga lebih mudah untuk menata dan memanipulasi elemen.
Sumber: logique.co.id
4. Gunakan Panduan Gaya dan Kurangi Gaya Sebaris
Meskipun gaya sebaris terkadang nyaman digunakan, gaya sebaris dapat membuat HTML Anda berantakan dan kurang mudah dikelola. Sebagai gantinya, jaga agar CSS tetap terkendali pada lembar gaya eksternal. Hal ini akan memisahkan kekhawatiran akan HTML yang lebih bersih dan membuat pembaruan gaya lebih mudah dilakukan di seluruh situs. Ketika ada kebutuhan gaya tertentu, gunakan nama kelas untuk menata daripada css sebaris.
5. Memvalidasi HTML Anda
Faktor penting lainnya yang membantu Anda untuk lebih memahami HTML Anda adalah dengan mengikuti Standar WWW yang ditetapkan oleh W3C. Sebuah validator seperti W3C Markup Validation Service dapat memeriksa kode Anda untuk kesalahan yang dapat mencegah rendering atau menghambat aksesibilitas. Validasi akan membantu HTML Anda tetap bersih sehingga dapat mengurangi masalah jika ditemukan di awal proses dan mempertahankan tingkat kualitas.
6. Optimalkan untuk Aksesibilitas
Membuat HTML yang dapat diakses memastikan bahwa situs web Anda dapat digunakan oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Gunakan atribut ARIA (Accessible Rich Internet Applications) yang sesuai jika diperlukan, dan pastikan semua gambar memiliki atribut alt yang mendeskripsikan kontennya. Selain itu, pastikan struktur HTML Anda mengikuti hierarki judul yang logis, dengan menggunakan <h1>, <h2>, dan seterusnya, untuk memandu pembaca layar dan meningkatkan kemampuan navigasi.
7. Avoid Deprecated Tags
HTML is constantly evolving, with some tags becoming obsolete over time. Biasakan diri Anda dengan standar saat ini dan hindari penggunaan elemen yang sudah tidak digunakan lagi seperti . <font>, <center>, or <marquee> Menggunakan tag dan atribut modern akan memastikan situs web Anda tetap kompatibel dengan peramban saat ini dan pembaruan di masa mendatang.
8. Pisahkan untuk Menjaga Konten dan Presentasi
Mungkin terlihat sangat mudah untuk menata elemen-elemen dalam HTML Anda, tetapi pikirkanlah untuk memisahkan antara presentasi dan konten. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan kode yang lebih bersih, tetapi juga membuat pemeliharaannya mudah dan fleksibel. HTML Anda berfokus pada penataan konten, sementara CSS menangani gaya dan Javascript mengelola interaksi.
9. Gunakan Desain Responsif
Dalam dunia multi-perangkat saat ini, desain responsif sangat penting. Gunakan unit relatif (seperti persentase dan ems), bukan unit tetap (seperti piksel) untuk memastikan HTML Anda beradaptasi dengan berbagai ukuran layar. Tag <meta name=“viewport”> sangat penting untuk desain responsif, sehingga situs web Anda dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat.
10. Dokumentasikan Kode Anda
Terakhir, mendokumentasikan kode Anda sebagai upaya pemeliharaan tidak tergantikan. Komentar harus menjelaskan struktur dan maksud dari kode Anda, terutama di bagian yang rumit. Kode yang terdokumentasi dengan jelas akan membantu orang lain untuk memahami logika Anda, serta membantu Anda dan peta jalan untuk fps lain dalam kunjungan atau pemecahan masalah di masa depan.
Kesimpulan
Menjadi seorang pengembang web juga termasuk belajar menulis HTML yang bersih dan mudah dipelihara. Praktik-praktik terbaik ini akan membantu Anda untuk membuat basis kode yang dapat dipelihara di masa depan yang dapat digunakan dan diakses. Dan semua fokus pada HTML semantik, organisasi nama deskriptif dan dokumentasi untuk Anda gunakan juga akan memperluas pengalaman dengan situs web Anda. Terapkan praktik-praktik ini untuk membuat proyek pengembangan web Anda lebih berdampak dan sumber daya yang berkelanjutan.
Kembali ke>> Dasar-dasar HTML: Membangun Halaman Web Pertama Anda