Blogger Jateng

Optimalkan Hashtag: Cara Menggunakan Hashtag untuk Jangkauan Konten yang Lebih Panjang

Hashtag adalah alat penting lain dalam strategi media sosial yang dapat membantu konten Anda mencapai lebih banyak audiens. Penggunaan hashtag di tempat yang tepat dapat membantu meningkatkan jangkauan, serta interaksi posting Anda. Inilah panduan sederhana tentang cara mengoptimalkan hashtag agar konten lebih terlihat.

1. Pilihlah Hashtag yang Tepat

Tentukan hashtag yang sesuai dengan konten yang Anda posting, sehingga ketika orang melihat atau mencari hashtag tersebut, mereka akan menemukan konten Anda. Misal, jika Anda ingin berbagi tips kesehatan, Anda bisa gunakan #Kesehatan, #TipSehat, atau #GayaHidupSehat.

2. Gunakan Hashtag Populer, Tapi Jangan Berlebihan

Menggunakan hashtag populer dapat membantu Anda lebih terlihat, tetapi hindari hashtag yang terkait dengan konten Anda karena persaingan di sana akan sangat berat. Gunakan hashtag yang cukup populer tetapi masih berguna untuk konten Anda. Misal, Anda bisa gunakan #Love atau #InstaGood.

3. Hashtag Niche

Selain menggunakan hashtag populer, buatlah beberapa hashtag yang sesuai dengan audiens target Anda. Hashtag niche akan mencakup audiens yang lebih kecil, tetapi bersifat khusus untuk niche konten Anda. Misal, jika Anda memposting hal-hal seputar vegan, Anda bisa gunakan #VeganFoodIdeas atau #ResepVegan.

4. Perhatikan Jumlah Hashtag

Berdasarkan platform, jumlah hashtag yang bisa Anda masukkan berbeda-beda. Di Instagram, Anda bisa maksimal gunakan 30 hashtag, namun idealnya gunakan 5-10 hashtag yang relevan. Sementara di Twitter, sebaiknya gunakan 1-2 hashtag agar tidak berlebihan.


5. Cek Tren Hashtag

Ikut dalam tren hashtag saat ini dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Tentukan hashat tren yang sesuai dengan konten Anda dan yang sedang trend.

6. Buat Hashtag Merek Anda Sendiri

Membuat hashtag unik yang dirancang khusus untuk merek atau kampanye Anda adalah cara lain untuk membangun komunitas. Hashtag memungkinkan audiens mengenali konten yang relevan dengan merek Anda dan mengikuti konten tersebut. Banyak perusahaan besar menggunakan hashtag unik untuk promosi produk atau kontes; contohnya adalah #NikeRun ketika Nike mengadakan kontes lari.

7. Beri Hashtag untuk Story atau Bio

Tak hanya dalam posting saja, melalui Instagram Story atau bio profil, Anda bisa beri hashtag untuk menambah visibilitas akun Anda. Karena fon story atau bio Instagram lebih besar, maka orang akan lebih mudah melihat hashtag yang Anda beri ketimbang di posting.

8. Riset Hashtag

Sebelum memberikan hashtag, risetlah hashtag terbaik dan paling efektif untuk konten target audiens Anda. Riset bisa dilakukan dengan melihat berbagai alat seperti Hashtagify, RiteTag, atau melalui kotak pencarian bawaan untuk melihat hashtag paling banyak digunakan dalam konten Anda.

9. Lacak Performa Hashtag

Ketika Anda sudah memberikan hashtag di postingan Anda, lacaklah performanya. Anda bisa melacak keterlibatan dalam media sosial, antara lain Instagram Insights atau melihat analisis menggunakan alat lain.

10. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak Hashtag atau Spam

Hindari memberikan terlalu banyak hashtag atau yang tidak relevan, karena algoritma platform akan menganggap ini spam. Spam minimalisasi visibilitas konten dan berakibat akun dibatasi. Oleh karena itu, berikan hashtag untuk meningkatkan kualitas konten Anda, bukan memenuhi konten Anda.

Dengan begitu, Anda menghindari spam dan kualitas konten tetap dapat dilihat. KESIMPULAN. Secara kesimpulan, hashtag adalah cara yang mudah namun efektif untuk membuat konten lebih dilihat orang. Dengan menggunakan hashtag yang relevan, populer, maupun niche, dan melacak keterlibatannya, Anda dapat meningkatkan cakupan konten dan menjangkau lebih banyak orang. Maka, gunakan hashtag Anda secara efektif dan bijak!