Nama judul topik: Memilih Platform yang Tepat: Panduan Memilih Platform Media Sosial Sesuai dengan Bisnis Dalam kesempatan digital saat ini, media sosial telah menjadi alat yang sangat penting untuk bisnis dalam memasarkannya.
Namun, dengan beragam jenis platform juga berarti banyak hal untuk dipilih dan digunakan, seperti Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn, dan Twitter. Sejak semuanya memiliki karakteristik yang berbeda, demikian juga dengan pengguna dalam perilaku daring.
Oleh karena itu, untuk alasannya, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat memilih media sosial sesuai dengan tujuan dan audiens. Di artikel ini, kita telah merumuskan panduan memilih platform media sosial yang memungkinkan bagi bisnis Anda.
1. Kenali Target Audiens Bisnis Anda Step pertama sebelum mempertimbangkan platform media sosial adalah mengetahui darimana target audiens Anda. Anda perlu mengetahui usia, jenis kelamin, titik lokasinya, minat, dan sesuatu yang terpenting, perilakunya dalam dunia digital.
Sebab, tiap platform media sosial mempunyai basis pengguna dengan ciri masing-masing dan pada akhirnya, sarankan jaringan profesional.
Facebook meliputi audiens yang progresif luas selekas hal untuk bisnis yang ingin menjangkau segenap demografi, khususnya mereka yang berusia 25-54 tahun. Instagram selalu diminati para penyuka tatafoto meskipun juga pimpinan kalangan anak muda dan mesh-millennial.
TikTok memperlihatkan kalangan usia Z atau 16-24 tahun yang demikian penggemar dengan video kreatif dalam waktu singkat. LinkedIn, yang paling intens dimanfaatkan para profesional dan pelaku B2B, cocok sekali untuk promosi dari jaringan profesional dan promo industri. Dengan mengetahui platform mana laiknya orang-orang konsumen Anda perbincangkan, Anda dapat beriklan dengan lebih efisien.
2. Pertimbangkan Jenis Bisnis Anda
Jenis bisnis yang Anda jalankan juga memengaruhi platform media sosial yang paling sesuai. Baik bisnis Anda berada di ranah B2B atau B2C, Anda akan memiliki pendekatan yang berbeda dalam menentukan platform.
a. B2B- LinkedIn: Jika bisnis Anda berada di ranah B2B, platform terbaik adalah LinkedIn. LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di dunia dan sangat cocok untuk pemasaran industri, promosi produk, dan hubungan bisnis. Platform ini juga memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan para pemimpin industri, profesional, dan perusahaan lainnya.
b. B2C – Instagram, Facebook, TikTok: Bisnis di ranah B2C, seperti mode, makanan, atau barang konsumsi, memiliki peluang lebih besar untuk memamerkan produk mereka secara visual dan interaktif dan paling cocok untuk platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Anda dapat menggunakan foto, video, cerita, streaming langsung, dan cara lain untuk terhubung dengan pelanggan.
3. Pahami Konten yang Paling Sesuai
Hal ini juga kontraproduktif dalam situasi di mana format konten bervariasi dari satu platform ke platform lainnya. Beberapa di antaranya lebih terpusat pada konten teks, sementara yang lain lebih condong ke konten visual atau video. Penting untuk memilih yang dapat beradaptasi untuk membuat konten secara konsisten.
a. Instagram: Karena pada dasarnya bersifat visual, bisnis yang lebih fokus pada gambar dan video berkualitas tinggi, seperti mode, makanan, perjalanan, atau kecantikan, dapat memanfaatkan Instagram. Dengan Stories dan Reels, Anda juga dapat menghasilkan konten yang lebih interaktif, cepat, dan lebih menarik.
b. TikTok: Platform ini berfokus pada klip video pendek dan kreatif yang dirancang untuk menghibur dan sangat populer di kalangan demografi yang lebih muda. Bisnis yang membuat klip video pendek yang dinamis tentang produk mereka atau bahkan membuat video viral sangat cocok.
c. Facebook: Sebagai platform konten yang lebih serbaguna yang memungkinkan teks, gambar, video, memposting tautan ke artikel, atau bahkan membuat grup dan acara akan cocok untuk bisnis yang akan menggabungkan strategi konten mereka dalam segala hal.
3. LinkedIn: Fokus pada konten profesional, LinkedIn adalah tempat terbaik untuk berita industri, artikel, pembaruan bisnis, dan konten twitter terkait pengembangan jaringan dan karir.
4. Tentukan Tujuan Pemasaran Anda Sentuh lain untuk memilih platform media sosial yang tepat adalah tujuan Anda. Beberapa bisnis menggunakan media sosial untuk meningkatkan brand awareness, tetapi yang lain ingin meningkatkan penjualannya, hasil yang lebih baik, atau meningkatkan engagement.
Instagram, Facebook, dan TikTok: Jika Anda ingin menjadi terkenal atau lebih didekati, Instagram, Facebook, dan TikTok adalah pilihan yang baik. Mereka hadir untuk posting iklan dan algoritme yang memungkinkan Anda mendapatkan bagian audiens yang lebih luas daripada yang memilih organik Anda.
Facebook dan Instagram: Facebook dan Instagram memiliki fitur belanja, Instagram Shopping, jika Anda ingin meningkatkan penjualan Anda. Anda bisa memakan waktu sepertiga dengan kehadiran. LinkedIn dan Facebook: LinkedIn dan Facebook juga menjual produk dengan mudah, dan keduanya menawarkan alat pemrosesan prospek dan kemampuan untuk mengekstrak informasi dari pelamar.
5. Berpijak di Sumber Daya yang Anda Miliki Setiap platform membutuhkan strategi dan konten yang berbeda, tergantung pada kemampuan waktu dan sumber daya yang Anda miliki. Sebelum memilih platform, evaluasi waktu, uang, dan tim yang Anda miliki.
Instagram dan TikTok memerlukan foto dan video kreatif yang terstruktur, tetapi Anda memerlukan studio produksi atau aplikasi selfie yang memiliki foto dari foto dan video yang teliti. Helai Facebook lebih banyak jenis, tetapi mereka adalah kalender-kalender rencana konten. LinkedIn cocok untuk bisnis, namun membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan jumlah konten seperti artikel dan kasus.
6. Perhatikan Kompetisi
Langkah yang juga perlu dilakukan adalah mengenai kompetisi. Anda bisa mengecek di platform mana saja kompetitor beraktivitas, mulai konten apa saja yang dibuat, dan beberapa aktivitas yang mungkin sudah berhasil atau belum, dan lainnya.
Apabila Anda menemukan platform yang paling efektif bagi kompetitor Anda, Anda bisa mempertimbangkan platform tersebut. Namun, alasan yang cukup jelas Anda mungkin harus memahami platform yang paling efektif bukan berarti Anda harus mengekor. Cari dan galakkan hal unik yang dimiliki bisnis Anda dan tampilkan keunggulan tersebut di platform tersebut.
7. Pantau Performa dan Adaptasi
Langkah terakhir yang juga penting adalah Anda harus terus memantau performa dari setiap platform yang digunakan. Anda bisa melalui alat analitik seperti Instagram Insights, Facebook Analytics, Linkedi n, dan lainnya untuk memperhitungkan engangement, jangkauan, konversi, dan beberapa metrik lainnya.
Dengan pemahaman atas data yang dimiliki, Anda bisa mengevaluasi apakah platform yang ditentukan telah efektif atau tidak. Dan dengan beradaptasi dengan stratehi yang lebih baik. Anda tidak perlu takut mencoba platform lain ataupun merubah fokus dummyjika plus minus angka yang diterima tidak sesuai angka yang diharapkan.
Kesimpulan
Memilih platform media sosial yang optimal itu tentang menyesuaikan dengan jaringan bisnis dan situasi. Setiap rekomendasi di atas adalah sebagai analisis yang juga memenkai sejumlah atau jenis konplateges playform media sosial pasti sesuai dengan tujuan, sumber daya, dan jenis konten yang dimiliki bisnis.
Dengan melakukan analisis yang tepat, Anda bisa memaksimalkan keuntungan, memperluas jangkauan, mengembangkan aset anda dan membawa bisnis anda menumbuh kedua pola digital secara optimal.