
Para hacker tersebut sudah sukses mengambil uang sebesar US$.81 juta atau sama dengan Rp 1 triliun di BSB atau Bank Sentral Bangladesh.
Para hacker tersebut memakai malware yang memungkinkan peretas membajak atau membobol software SWIFT Bank itu.
Malware yang berencana untuk mentransfer duit yang di bobol dan juga menyembunyikan jejak-nya.
Baca Juga : Cara Cek Nomor Rekening BCA
Pembahasan Cara Hack Bank Luar Negeri
Sudah didapatkan suatu malware yang dikembangkan atau dibuat oleh seorang individu di ada Bangladesh.Malware tersebut mengandung fungsi yang sungguh canggih yang bertujuan untuk berinteraksi dengan software SWIFT yang telah dilaksanakan oleh para Bank yang sudah menjadi korbannya.
Sudah 2 tahun ini kejadian perampokan tersebut terjadi, akan tetapi sampai kini ini belum ada yang berhasil terpecahkan.
Oleh alasannya itu berhati-hatilah anda di saat sedang melaksanakan transaksi memakai rekening Bank.
Saat ini telah banyak berkembang-nya perkara-masalah pembobolan Bang atau rekening dengan memakai banyak sekali macam cara baru.
Ada beberapa cara yang di duga sering di gunakan oleh para hacker yang ada di mancanegara maupun dalam negeri untuk membobol Bank.
Jika penasaran, ini dia beberapa cara hack Bank mancanegara atau dalam negeri.
Cara Hack Bank Luar Negeri
1. Cara Hack Bank Luar Negeri dengan Software Palsu Berfungsi Membelokkan E-Banking
![]() |
Cara Hack Bank Luar Negeri dengan Software Palsu Berfungsi Membelokkan E-Banking |
Para pelaku memakai Malware khusus yang bisa membelokkan atau mengalihkan transaksi para nasabah, sehingga duit tersebut mampu masuk ke rekening para peretas tersebut.
Para pelaku hack juga membajak akun internet banking si sasaran, sehingga saat orang yang di targetkan tersebut akan menyetorkan sejumlah duit ke rekening yang di miliknya.
Dan fatwa duit itu tidak akan masuk kedalam rekening si target melainkan ke rekening peretas.
2. Cara Hack Bank Luar Negeri dengan Fake Caller
![]() |
Cara Hack Bank Luar Negeri dengan Fake Caller |
Nomor HP yang ada pada Smartphone si sasaran ialah nomor resmi dari pihak Bank, sehingga orang yang di targetkan tersebut mudah percaya.
Aplikasi Fake Caller ini sudah diblokir oleh Kemenkominfo, akan namun masih mampu diakses dengan meemakai Virtual Private Network atau VPN tertentu.
Peretas akan menelepon si target selaku pihak dari Bank, lalu akan menanyakan abad Expired kartu dan juga nomor CVV.
Kemudian peretas akan mengajukan pertanyaan kepada si target tersebut, apakah benar orang yang di targetkan tersebut gres saja telah melaksanakan transaksi yang tertentu padahal bahwasanya itu tidak pernah terjadi.
Si target tentu saja tidak pernah merasa melaksanakan transaksi sekalipun, kemudian peretas akan meminta untuk membatalkan dengan argumentasi keselamatan.
Hal itulah yang menciptakan si korban merasa di lindungi oleh pihak Bank dan membuatnya percaya.
Korban tersebut lalu akan diminta untuk menyebutkan sebuah isyarat OTP yang telah ikirimkan ke nomor telepon korban.
Kode OPT tersebut lalu akan digunakan peretas untuk melakukan suatu transaksi yang nanti ongkos dari transaksi tersebut akan ditagihkan kepada si korban.
Baca Juga : Cara Hack OVO Cash
Akhir Kata
Demikianlah ulusan kami di atas ini ihwal beberapa cara untuk meretas Bank yang ada di dalam atau luar negeri.Makara buat anda yang mempunyai kartu kredit atau akan melaksanakan transaksi mesti berhati-hati lagi, bila ada hal yang serupa seperti di atas ini maka anda harus secepatnya bertindak.
Ingat cara di atas tidak kami anjurkan untuk mencobanya, bila anda masih ingin mencobanya segala dilema yang akan tiba menjadi tanggung jawab sendiri.
Itulah bahasan kami pada postingan kali ini tentang cara hack bank luar negeri 2022. Semoga berfaedah dan selamat mencoba.