Hutan tropis dapat dijumpai di wilayah sekitar ekuator atau khatulistiwa dengan ciri-ciri curah hujan tinggi >2.000 mm per tahun dan suhu rata-rata 25⁰C. Hal inilah yang mengakibatkan biodiversitas hutan hujan sangat tinggi.
Hutan hujan tropis paling luas yaitu Amazon yang dimengerti dengan nama selva. Hutan yang berlokasi di Amerika selatan ini memiliki 4 lapisan yaitu emerjen, kanopi, hutan muda dan semak belukar.
Emerjen yaitu lapisan paling atas dari hutan tropis sehingga paling banyak mendapatkan penyinaran matahari. Di bawah emerjen ada kanopi adalah pepohonan bedaun rapat sehingg membentuk payung raksasa dan menghalangi matahari masih ke dalam.
Pada lapisan tengah, berkembang pohon-pohon mudah yang ialah turunan pohon raksasa di atasnya. hutan muda. Lapisan ini disebut hutan mudah. Sementara di penggalan bawa terdapat lantai hutan yang berbentuksemak belukar, lumut, pakis, tumbuhan epifit, jamur dan yang lain.
Hutan tropis dibedakan menjadi dua yakni hutan tropis basah (oceanik) dan hutan tropis kering (continental).
1. Hutan Tropis BasahWilayah zona hutan tropis basah berada di sekitar lintang tropis (0⁰-23,5⁰ LU/LS) dengan kadar kelembaban dan penguapan sangat tinggi, curah hujan yang sangat besar. Hal ini terjadi karena wilayah daratan tersebut dikelilingi oleh lautan luas. Faktor itulah meyebabkan keanekaragaman flora di daerah ini sangat banyak. Citi-ciri fisik hutan tropis basah adalah kelembaban udara relatif tinggi > 60%, gradien termis harian relatif rendah sekitar 2⁰ - 5⁰C, dan suhu rata-rata sekitar 26⁰C.
Wilayah dengan ciri fisik di atas terdapat di Amerika selatan, semenanjung Amerika Tengah, Pesisir Afrika bagian barat dan timur, Madagaskar dan Asia Tenggara. Hutan tropis basah memiliki karakteristik:a. jenis vegetasi yang hidup bervariasi (lebih dari 100 spesies).b. senantiasa rimbun dan sangat rapat, sepanjang tahun hijau lebat.c. pada umumnya pohon yang tumbuh dapat mencapai > 60 meter, terdapat beragam jenis epifit dan tumbuhan melilit.
2. Hutan Tropis KeringHutan tropis kering yakni kawasan hutan tropis yang ada di pedalaman daratan atau benua yang telah tidak dipengaruhi oleh angin maritim. Ciri fisik hutan tropis kering ialah kelembaban udara relatif rendah < 50%, gradien termis harian relatif tinggi yaitu > 10⁰C, dan suhu rata-rata relatif lebih tinggi yakni 31⁰C.
Hutan tropis kering sering mempunyai ciri fisik yang sangat berbeda dibandingkan hutan tropis berair. Walaupun secara lokasi mempunyai kesamaan adalah di sekeliling lintang tropis, tetapi kawasan hutan tropis kering tidak mempunyai biodiversitas tumbuhan fauna seperti hutan tropis lembap. Kawasan hutan tropis kering mencakup Asia Barat, Afrika cuilan tengah dan Asia Timur kepingan tengah.
Meski terdapat perbedaan dari jumlah vegetasi yang berkembang tetapi karakteristik dasar hutan tropis kering sama dengan hutan tropis lembap yakni pepohonannya berdaun lebat dan membentuk kanopi yang menjadikan lantai dasar hutan gelap dan memungkinkan semak belukar seperti liana dan epifit meningkat dengan baik.
Hutan hujan tropis paling luas yaitu Amazon yang dimengerti dengan nama selva. Hutan yang berlokasi di Amerika selatan ini memiliki 4 lapisan yaitu emerjen, kanopi, hutan muda dan semak belukar.
Emerjen yaitu lapisan paling atas dari hutan tropis sehingga paling banyak mendapatkan penyinaran matahari. Di bawah emerjen ada kanopi adalah pepohonan bedaun rapat sehingg membentuk payung raksasa dan menghalangi matahari masih ke dalam.
Pada lapisan tengah, berkembang pohon-pohon mudah yang ialah turunan pohon raksasa di atasnya. hutan muda. Lapisan ini disebut hutan mudah. Sementara di penggalan bawa terdapat lantai hutan yang berbentuksemak belukar, lumut, pakis, tumbuhan epifit, jamur dan yang lain.
Hutan tropis dibedakan menjadi dua yakni hutan tropis basah (oceanik) dan hutan tropis kering (continental).
1. Hutan Tropis BasahWilayah zona hutan tropis basah berada di sekitar lintang tropis (0⁰-23,5⁰ LU/LS) dengan kadar kelembaban dan penguapan sangat tinggi, curah hujan yang sangat besar. Hal ini terjadi karena wilayah daratan tersebut dikelilingi oleh lautan luas. Faktor itulah meyebabkan keanekaragaman flora di daerah ini sangat banyak. Citi-ciri fisik hutan tropis basah adalah kelembaban udara relatif tinggi > 60%, gradien termis harian relatif rendah sekitar 2⁰ - 5⁰C, dan suhu rata-rata sekitar 26⁰C.
Zona hutan tropis |
Wilayah dengan ciri fisik di atas terdapat di Amerika selatan, semenanjung Amerika Tengah, Pesisir Afrika bagian barat dan timur, Madagaskar dan Asia Tenggara. Hutan tropis basah memiliki karakteristik:a. jenis vegetasi yang hidup bervariasi (lebih dari 100 spesies).b. senantiasa rimbun dan sangat rapat, sepanjang tahun hijau lebat.c. pada umumnya pohon yang tumbuh dapat mencapai > 60 meter, terdapat beragam jenis epifit dan tumbuhan melilit.
Peta sebaran hutan hujan |
2. Hutan Tropis KeringHutan tropis kering yakni kawasan hutan tropis yang ada di pedalaman daratan atau benua yang telah tidak dipengaruhi oleh angin maritim. Ciri fisik hutan tropis kering ialah kelembaban udara relatif rendah < 50%, gradien termis harian relatif tinggi yaitu > 10⁰C, dan suhu rata-rata relatif lebih tinggi yakni 31⁰C.
Hutan tropis kering sering mempunyai ciri fisik yang sangat berbeda dibandingkan hutan tropis berair. Walaupun secara lokasi mempunyai kesamaan adalah di sekeliling lintang tropis, tetapi kawasan hutan tropis kering tidak mempunyai biodiversitas tumbuhan fauna seperti hutan tropis lembap. Kawasan hutan tropis kering mencakup Asia Barat, Afrika cuilan tengah dan Asia Timur kepingan tengah.
Meski terdapat perbedaan dari jumlah vegetasi yang berkembang tetapi karakteristik dasar hutan tropis kering sama dengan hutan tropis lembap yakni pepohonannya berdaun lebat dan membentuk kanopi yang menjadikan lantai dasar hutan gelap dan memungkinkan semak belukar seperti liana dan epifit meningkat dengan baik.
Lantai hutan hujan yang lembab |