Kelahiran atau natalitas ialah fenomena alamiah dalam dinamika penduduk suatu negara. Masyarakat tradisional di negara-negara meningkat kebanyakan mempunyai tingkat kelahiran yang tinggi yaitu di atas 50 jiwa per 1.000 masyarakatdalam satu tahun.
Di negara maju sebaliknya, tingkat natalitas kian rendah bisa kurang dari 10 jiwa per 1.000 masyarakatdalam satu tahun. Hal ini banyak dipengaruhi pola hidup, persepsi hidup dan ekonomi.
Besar kecilnya angka kelahiran masyarakatdipengarui oleh aspek berikut:a. banyak sekurang-kurangnya pasangan usia suburb. besar kecilnya sex ratioc. banyak sedikitnya angka awal perkawainand. adanya kultur atau fatwa hidup masyarakat terkait anak
Tiap masyarakat memiliki tingkat peradaban yang bertentangan-beda dan hal tersebut akan mensugesti tingkat kelahiran dalam masyarakat tersebut.
Untuk menyatakan tinggi rendahnya tingkat kelahiran maka dibuatlah kategori berikut:1. tingkat kelahiran dikatakan tinggi jika angka fertilitas > 30.2. tingkat kelahiran dibilang sedang jika angka fertilias 20-30.3. tingkat kelahiran dikatakan rendah jikalau angka fertilitas < 20.
Berikut ini kategori kelahiran penduduk berdasarkan standar demografi masyarakatglobal.
Dengan mengetahui tingkat kelahiran penduduk dari masing-masing daerah maka dapat digunakan contoh untuk menentukan kebijakan kependudukan yang tepat.
Faktor-aspek yang mendorong angka kelahiran tinggi (pronatalitas) antara lain:1. asumsi banyak anak banyak rezeki.2. perkawinan usia dini.3. tingkat kesehatan yang bagus.4. pikiran anak yaitu referensi hari anyir tanah.
Sementara faktor antinatalitas atau yang menurunkan kelahiran yakni:1. acara keluarga bermaksud.2. pembatasan usia perkawinan.3. anggapan anak ialah beban.4. aborsi
Dasar pengukuran kelahiran beragam tetapi yang paing banyak digunakan adalah angka kelahiran agresif (Crude Birth Rate/CBR). Angka kelahiran kasar memperlihatkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. Rumus CBR adalah selaku berikut
CBR = B / P x 1.000
KeteranganB = banyaknya bayi lahir pada tahun tertentuP = jumlah penduduk pertengahan tahun1.000 = konstanta
Contoh soal menghitung angka kelahiran kasarDiketahui jumlah populasi wilayah Banyuurip pada tahun 2005 yaitu 6.000 jiwa dan jumlah kelahiran yaitu 350 jiwa. Maka angka CBR daerah Banyuurip ialah ...CBR = B / P x 1.000 = 350 / 6.000 x 1.000 = 58Jadi angka kelahiran Banyuurip pada tahun 2.005 termasuk tinggi berdasarkan kriteria yang telah diterangkan sebelumnya di paragraf atas.
Di negara maju sebaliknya, tingkat natalitas kian rendah bisa kurang dari 10 jiwa per 1.000 masyarakatdalam satu tahun. Hal ini banyak dipengaruhi pola hidup, persepsi hidup dan ekonomi.
Besar kecilnya angka kelahiran masyarakatdipengarui oleh aspek berikut:a. banyak sekurang-kurangnya pasangan usia suburb. besar kecilnya sex ratioc. banyak sedikitnya angka awal perkawainand. adanya kultur atau fatwa hidup masyarakat terkait anak
Tiap masyarakat memiliki tingkat peradaban yang bertentangan-beda dan hal tersebut akan mensugesti tingkat kelahiran dalam masyarakat tersebut.
Ilustrasi kelahiran penduduk |
Untuk menyatakan tinggi rendahnya tingkat kelahiran maka dibuatlah kategori berikut:1. tingkat kelahiran dikatakan tinggi jika angka fertilitas > 30.2. tingkat kelahiran dibilang sedang jika angka fertilias 20-30.3. tingkat kelahiran dikatakan rendah jikalau angka fertilitas < 20.
Berikut ini kategori kelahiran penduduk berdasarkan standar demografi masyarakatglobal.
Kategori angka kelahiran penduduk |
Faktor-aspek yang mendorong angka kelahiran tinggi (pronatalitas) antara lain:1. asumsi banyak anak banyak rezeki.2. perkawinan usia dini.3. tingkat kesehatan yang bagus.4. pikiran anak yaitu referensi hari anyir tanah.
Sementara faktor antinatalitas atau yang menurunkan kelahiran yakni:1. acara keluarga bermaksud.2. pembatasan usia perkawinan.3. anggapan anak ialah beban.4. aborsi
Dasar pengukuran kelahiran beragam tetapi yang paing banyak digunakan adalah angka kelahiran agresif (Crude Birth Rate/CBR). Angka kelahiran kasar memperlihatkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. Rumus CBR adalah selaku berikut
CBR = B / P x 1.000
KeteranganB = banyaknya bayi lahir pada tahun tertentuP = jumlah penduduk pertengahan tahun1.000 = konstanta
Contoh soal menghitung angka kelahiran kasarDiketahui jumlah populasi wilayah Banyuurip pada tahun 2005 yaitu 6.000 jiwa dan jumlah kelahiran yaitu 350 jiwa. Maka angka CBR daerah Banyuurip ialah ...CBR = B / P x 1.000 = 350 / 6.000 x 1.000 = 58Jadi angka kelahiran Banyuurip pada tahun 2.005 termasuk tinggi berdasarkan kriteria yang telah diterangkan sebelumnya di paragraf atas.