Blogger Jateng

Kunci Jawaban Uji Kompetensi Geografi Kelas 10 Bab 7 [Hidrosfer] Buku Grafindo


Halo adik-adik dan rekan-rekan guru se tanah air Indonesia, kali ini saaya akan bagikan teladan kunci balasan uji kompetensi bagian 7 Buku Grafindo Geografi bab Dinamika Hidrosfer.
Hidrosfer adalah lapisan air tawar maupun asin yang menyelimuti bumi. Air ialah sumber utama pembentuk kehidupan di wajah bumi. Oleh alasannya adalah itu konservasi air penting di masa kini untuk keberlanjutan hidup mahluk di dalamnya.
Pastinya jika siswa pada senang nih kalau dikasih peran udah ada kunci jawabannya. Silahkan disimak, tetapi jangan yakin begitu saja kuncinya, baca lagi materinya ya!.
A. Pilihan Ganda1. b2. b3. e4. a5. a6. b7. b8. b9. b10. b11. a12. e13. c14. b15. c16. b17. d18. c19. a20. b
B. Uraian1. Proses siklus air yaitu selaku berikut:1. Evaporasi yaitu peguapadan dair perairan terbuka2. Transpirasi ialah penguapan dari mahluk hidup3. Kondensasi ialah pembentukkan awan4. Presipitasi ialah turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi5. Infiltrasi yakni proses perembesan air ke bawah tanah6. Perkolasi adalah anutan air di dalam tanah7. Run off adalah ajaran air di atas permukaan tanah
2. Upaya konservasi DAS yang umum ialah reboisasi, penghijauan, social forestry dan agro forestry.- reboisasi yakni penghijauan pada daerah hutan lindung, suaka margasatwa, huta buatan atau hutan yang lain.- penghijauan adalah kegiatan penanaman di luar kawasan hutan seperti lahan kritis atau lahan tidur.- social forestry yaitu konservasi di kawasna hutan negara yang masyarakatnya sungguh bergantung pada hutan dan dilaksanakan di lahan kritis.- agro forestry yaitu konservasi di luar tempat hutan yang lahannya adalah lahan pertanian milik masyarakat.
3. Manfaat danau sungguh beragam diantaranya yakni:- selaku plasma nutfah yang memiliki potensi selaku penyumbang bahan genetik- kawasan berlangsungnya siklus hidup jenis tanaman atau fauna penting.- sumber air penduduk mirip kebutuhan rumah tangga, irigasi dll- kawasan penyimpan air dari hujan, sungai, gletser dan sumber air lainnya.- memelihara iklim mikro- fasilitas pariwisata tempat - lokasi instalasi pembangikit listrik
4. Alasan mengapa zona neritik kaya akan ikan ialah karena zona neritik merupakan lautan dangkal dengan kedalaman maksimal sampai 200m yang mana sinar matahari masih bisa tembus sampai dasar lautan. Di zona ini terdapat banyak plankton yang merupakan masakan ikan kecil dan ikan predator banyak mengejar-ngejar -ngejar ikan kecil di zona ini sehingga zona ini kaya akan ikan. Berbagai terumbu karang juga hidup yang mampu menjadi rumah bagi ikan-ikan.
5. Laut teritorial ialah daerah maritim yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi dua negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari setiap negara yang memiliki batas maritim. Negara punya kedaulatan sarat atas laut teritorial tanpa terkecuali.
Landas Kontinen adalah dasar laut yang secara geologi maupun geomorfologinya ialah lanjutan dari benua yang terendam oleh air laut dengan kedalaman kurang dari 150 meter. Batas landas kontinen diukur dari garis dasar ke arah bahari dengan jarak paling jauh 200 mil maritim.
Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE yaitu kawasan maritim yang berjarak 200 mil bahari dari garis dasar ke arah laut lepas. Dalam area ZEE, negara yang bersangkutan mempunyai kekuasaan untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam, baik sumber daya hayati maupun sumber daya non hayati di permukaan, di dalam, dan di dasar laut untuk kemakmuran bangsa. Negara lain mempunyai keleluasaan untuk pelayaran serta pemasangan kabel dan pipa di bawah permukaan laut.
6. Menurut Triatmodjo (2008: 92-94) aspek yang mensugesti infiltrasi yakni: (1) kedalaman genangan dan tebal tipis lapis jenuh, (2) kelembaban tanah, (3) pemampatan oleh hujan, (4) penyumbatan oleh butir halus, (5) tumbuhan Penutup, (6) topografi, (7) intensitas hujan.
Semakin botak sebuah permukaan tanah maka laju pedoman permukaan akan tinggi dibanding tanah yang kaya akan tutupan vegetasi. 
7. Berdasarkan arah alirannya sungai dibedakan menjadi:- sungai konsekuen jikalau arah alirannya mengikuti litologi batuan- sungai subsekuen jika arah alirannya sejajar litologi batuan- sungai obsekuen jika arah alirannya bertentangan dengan litologi batuan- sungai resekuen bila arah alirannya searah denan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen- sungai insekuen bila alirannya miring terhadap sungai konsekuen
8. Daerah Aliran Sungai (DAS) ialah tempat yang di batasi punggung-punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama (Asdak, 1995).
9. DAS hulu memiliki ciri arus kencang, pengikisan vertikal mayoritas, lebar sungai sempit, banyak jeram, ditemui air terjun. DAS hilir mempunyai ciri arus melambat, abrasi lateral secara umum dikuasai, sedimentasi sungai terjadi, banyak terdapat meander dan osbow lake.
10. Pertemuan arus hangat dan arus hangat akan mengakibatkan banyaknya plankton dan nutrisi yang merupakan sumber hidup biota ikan-ikan permukaan. Nutrisi dan plankton yang ikut dalam arus hangat menambah kesejahteraan untuk ikan-ikan yang ada didalamnya sehingga zona pertemuan arus ini menjadi kaya ikan.