Blogger Jateng

Kunci Jawaban dan Pembahasan OSK Geografi 2018 Nomor 36-40

Halo kawan-mitra sekalian kita lanjut lagi buat bahas kunci balasan soal OSN Geografi 2018 nomor 36-40 ya!. Materi di nomor ini masih seputar sumber daya dan lingkungan hidup.
Jangan lupa untuk selalu share blog ini ke sobat-sahabat di grup medsos kalian biar makin rame dan banyak teman diskusi.
36. Fenomena yang sering terjadi di kota besar erat lembah dan pegunungan akibat banyaknyagas NOx hasil pembakaran bahan bakar fosil adalah:a. Urban Heat Islandb. Pemanasan globalc. Photochemical Smogd. Inversi suhue. Efek rumah kaca
37. Peran geografi pertanian dalam mempertahankan konservasi sumberdaya alam ialah:a. Menjaga kelestarian sumber plasma nutfah yang penting dan berguna bagi insan dan mencegah agar tidak terjadi kepunahan.b. Peningkatan jumlah bikinan dengan adanya dengan mencegah perusakan lingkungan sosial.c. Menjaga keseimbangan tumbuhan dan fauna untuk memajukan produk pertanian.d. Menjaga sumberdaya alam untuk menentukan benih pertanian.e. Meningkatkan produk pertanian melalui memajukan konservasi sumbedaya alam.
38. Tanah aluvial ialah tanah yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan anutan sungai. Persebaran tanah aluvial di Indonesia salah satunya banyak terdapat di:a. Jawa pecahan selatanb. Jawa serpihan utarac. Sumatera belahan timurd. Sumatera potongan selatane. Kalimantan tangah
39. Untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:a. pH tanah, kandungan mineral, bahan organik, keremahan tanahb. kandungan materi organik dan kelembaban tanahc. kandungan bahan organik dan ketebalan humusd. kandungan bahan organik dan keermahan tanahe. kandungan materi organik dan kandungan mineral
40. Sistem pertanian yang terdapat di Indonesia antara lain:a. sawah, tegalan, perkebunanb. sawah, ladang, pekarangan, perkebunanc. sawah, ladang, tegal pekarangan, perkebunand. sawah, ladang, kebun adonan, tegalane. sawah, kebun, tegalan, pekarangan
Kunci Jawaban 36. Photochemical smog yakni suatu kondisi saat polutan primer (Oksida nitrogen – NOx dan VOC yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan biomassa) bereaksi dengan perlindungan sinar matahari dan menciptakan polutan sekunder yang lebih berbahaya. Keadaan ini ditunjukkan dengan adanya kabut tipis di atas langit kota. Biasanya fenomena ini terjadi pada informasi terkini panas. Kota-kota besar terutama Jakarta sering mengalami fenomena kabut polutan ini.
Kabut polusi

37. Plasma nutfah adalah sebuah substansi sebagai sumber sifat keturunan yang terdapat dalam setiap golongan organisme. Substansi ini berpotensi untuk dikembangkan atau dirakit guna membuat kultivar-kultivar gres melalui pemuliaan tumbuhan. Menjaga kelestarian pasma nutfah sangat penting agar kebutuhan insan tercukupi dan kepunahan mampu dihindari.
38. Tanah aluvial berasal dari endapan sedimen sungai, artinya niscaya berada di wilayah hilir mirip pantai utara Jawa. 
39. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh beberapa aspek mirip pH, kandungan mineral, materi organik dan keremahan tanah. pH tanah netral yakni di angka 6-8, mineral-mineral penyubur tanah diantaranya boron, klorin, kobalt, besi, mangan, magnesium, molibdenum, zink dan belerang, humus yaitu bahan organik sisa dekomposisi yang sangat bagus bagi kesuburan tanah sementara tanah yang remah sangat anggun bagi perakaran flora.
40. Sistem pertanian di Indonesia yakni sawah, ladang, tegal pekarangan, perkebunan. Sawah yaitu tanah yang digarap dan diairi untuk daerah menanam padi. Ladang ialah lahan pertanian yang dimasak tanpa sistem perairan.
Ciri Ladang antara lain: tanaman yang ditanam yakni palawija, kawasannya berbukit dan tanah, tempatnya luas hingga 40 hektar.
Tegalan adalah lahan kering yang ditanami flora musiman atau/tahunan seperti padi ladang, palawija/holtikultura dan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah.
Perkebunan yaitu segala program yang mengusahakan tumbuhan tertentu pada tanah dan/atau media berkembang lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan menjual barang dan jasa hasil flora tersebut, dengan santunan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta administrasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku perjuangan perkebunan dan masyarakat. (wikipedia).
Lanjut: Soal No 41-45