Assalamualaikum wr, wb para pejuang rumah se Indonesia, kali ini saya akan bagikan dongeng pengalaman beli rumah KPR di Grand Nusa Indah Cileungsi Bogor.
Kaprikornus awalnya saya kan sudah kerja jadi guru dari tahun 2016 di kota Bekasi sesudah pindah dari Banjarmasin tahun sebelumnya. Selama 5 tahun ini saya telah ngontrak dari mulai kos hingga kluster rumah dalam rentang waktu 5 tahun tersebut.
Setelah dipikir-pikir akhirnya di tahun keenam ini aku putuskan mencari rumah, tentunya dengan model KPR saja sebab jikalau cash belum bisa. Selain itu harga rumah setiap tahun melambung tajam, tidak mampu diimbangi dengan naiknya pemasukan yang drastis, kecuali saya jadi sultan kagetan.
Pertama aku survey di area akrab kluster kontrakan di Jatiasih, harga rumah telah sangat tinggi diatas 500an juta. Saya mengincar rumah komersil saja sebab bila rumah subsidi lokasinya jauh sekali dan kemudahan rumahnya seadanya, belum ada pagar, septic tank, dapur, kanopi dll.
Setelah itu aku lalu mengalihkan survey ke kawasan Cibubur dan Cileungsi, yang penting jalur untuk kerja masih satu garis lurus. Setelah beberapa hari risikonya ketemu Grand Nusa Indah di Cileungsi.
Lokasi Grand Nusa Indah ini berada sehabis Metland, Grand Wisata dan Citraland. Dari flyover Cibubur paling sekitar 15 menit bila gak macet. Dulu waktu saya main ke Jonggol naik motor, saya pernah berhenti di bengkel tepat di depan Grand Nusa Indah ini. Mungkin sudah takdirnya memang sekarang tinggal di sana.
Saya kemudian masuk ke area cluster yang masih luas, dengan jalan boulevard besar sekitar 2 km ke arah dalam. Nampaknya pemukiman ini masih terus akan meningkat seiring waktu dan menjadi semi kota mampu bangun diatas kaki sendiri.
Dengan dikirim sales marketing aku ditunjukkan area perumahan yang sedang dibangun, ada beberapa yang sudah dihuni dan ada yang masih progress. Ada beberapa blok perumahan cluster di sini, dan pas saya datang yang sedang dibangun ialah kluster Danakitri.
Ingat untuk menentukan dahulu biar perumahan anda tidak berada di kawasan low land, tanpa danau penampungan dan berada di sempadan sungai. Karena pasti akan banjir seperti di Villa Nusa Indah dan perumahan lain yang didirikan di pinggir sungai.
Tipe rumah yang ditawarkan di Danakitri adalah Danendra (30/60), Dewani (31/60) dan Danadipa (33/66). Saya sendiri menetapkan membeli yang Danadipa karena progress rumah telah 60% waktu itu (bulan November) dan ada promo dari Bank Mandiri bunga 2,3%.
Saya pribadi mengajukan booking 3 jt dan sisanya 2 juta lagi dibayar belakangan. Kaprikornus promonya itu 5 juta All In (bebas semua biaya), ya biasalah maklum marketing developer dan bank. Setelah itu satu bulan lalu di selesai Desember akad perdagangan, semoga mampu mampu bunga fix 3 tahun 2,3%, lumayan buat nabung dahulu.
Ada dua macam bagan KPR yaitu yang konvensional dan syariah. Saya sempat cek keduanya dan metode syariah memang cicilan dipukul rata besar dari permulaan, dan syaratnya masih agak ribet. Makara bismillah aku pilih yang konvensional saja.
Harga rumah tahun lalu 450 juta dengan tenor 20 tahun, kok usang banget?. Gak papa supaya gak mengganggu cash flow harian, toh setelah itu saya masih produktif dan di rumah tersebut insaallah saya akan berdiri pos pendapatan lain, jadi mindsetnya mirip itu.
Semakin lama menangguhkan mengambil rumah maka harga makin melangit. Tahun ini aku harga rumah saya sudah naik 30 jutaan jadi 480 juta. Bayangkan 5-10-20 tahun lalu, berapa harga rumah?. Apakah bisa dikerjar dengan peningkatan gaji?.
Maka strategi administrasi hidup yang dibutuhkan untuk menaklukan ekonomi kapitalisme seperti ini. Kalau anda punya duit banyak, ya syukur alhamdulillah belilah dengan cash. Silahkan atur strategi sebaik mungkin, kurangi mengeluh.
Lanjut ya, jadi sehabis janji, saya masing menanti finishing rumah yang rencannya mungkin awal puasa baru bisa ditempati. Artinya saya beli indent namun pas survey, wujud pembangunan telah ada. Banyak juga developer rumah abal-abal yang memberikan rumah indent tetapi ujung-ujungnya penipuan, entah itu pakai pelengkap syariah atau apalah. Jadi anda mesti banyak membaca dan hati-hati ketika membeli rumah.
Proses pengajuan KPR rumah di Grand Nusa Indah relatif cepat dengan menggunakan Bank Mandiri, alasannya adalah payroll honor saya Mandiri. Metode KPR sekarang yaitu flat + floating, jadi tentukan juga kalian semua paham tujuannya.
Progres pembangunan rumah kini telah 99% tinggal finishing fasilitas listrik dan PDAM serta taman dan jalan utama saja. Praktis-mudahan puasa ini telah mampu ditinggali.
Arena perumahan masih sangat luas dan terus dilaksanakan pembangunan unit rumah. Ada beberapa fasilitas pendukung mirip waterpark, alfamidi, danau penampung air yang luas, sekolah sedang dibangun di area Grand Nusa Indah.
Ada beberapa tipe rumah yang dijual disini, jadi silahkan cek sendiri saja di google. Bagi yang hendak tau informasi lanjut atau pengalaman lain dan mengarahkan pribadi ke marketing Grand Nusa Indah, silahkan mampu whatsapp aku di bawah.
Pengalaman saban hari pemesanan rumah selalu ada dan kian hari menangguhkan maka makin mahal harga dan lama balasannya. Lokasinya pun akan kian jauh dari pusat keramaian. Tapi ingat sebelum menetapkan berbelanja rumah, penilaian dulu cash flow keuangan keluarga ya, jangan main radikal saja.
Kaprikornus awalnya saya kan sudah kerja jadi guru dari tahun 2016 di kota Bekasi sesudah pindah dari Banjarmasin tahun sebelumnya. Selama 5 tahun ini saya telah ngontrak dari mulai kos hingga kluster rumah dalam rentang waktu 5 tahun tersebut.
Setelah dipikir-pikir akhirnya di tahun keenam ini aku putuskan mencari rumah, tentunya dengan model KPR saja sebab jikalau cash belum bisa. Selain itu harga rumah setiap tahun melambung tajam, tidak mampu diimbangi dengan naiknya pemasukan yang drastis, kecuali saya jadi sultan kagetan.
Pertama aku survey di area akrab kluster kontrakan di Jatiasih, harga rumah telah sangat tinggi diatas 500an juta. Saya mengincar rumah komersil saja sebab bila rumah subsidi lokasinya jauh sekali dan kemudahan rumahnya seadanya, belum ada pagar, septic tank, dapur, kanopi dll.
Setelah itu aku lalu mengalihkan survey ke kawasan Cibubur dan Cileungsi, yang penting jalur untuk kerja masih satu garis lurus. Setelah beberapa hari risikonya ketemu Grand Nusa Indah di Cileungsi.
Lokasi Grand Nusa Indah ini berada sehabis Metland, Grand Wisata dan Citraland. Dari flyover Cibubur paling sekitar 15 menit bila gak macet. Dulu waktu saya main ke Jonggol naik motor, saya pernah berhenti di bengkel tepat di depan Grand Nusa Indah ini. Mungkin sudah takdirnya memang sekarang tinggal di sana.
Saya kemudian masuk ke area cluster yang masih luas, dengan jalan boulevard besar sekitar 2 km ke arah dalam. Nampaknya pemukiman ini masih terus akan meningkat seiring waktu dan menjadi semi kota mampu bangun diatas kaki sendiri.
Dengan dikirim sales marketing aku ditunjukkan area perumahan yang sedang dibangun, ada beberapa yang sudah dihuni dan ada yang masih progress. Ada beberapa blok perumahan cluster di sini, dan pas saya datang yang sedang dibangun ialah kluster Danakitri.
Ingat untuk menentukan dahulu biar perumahan anda tidak berada di kawasan low land, tanpa danau penampungan dan berada di sempadan sungai. Karena pasti akan banjir seperti di Villa Nusa Indah dan perumahan lain yang didirikan di pinggir sungai.
Tipe rumah yang ditawarkan di Danakitri adalah Danendra (30/60), Dewani (31/60) dan Danadipa (33/66). Saya sendiri menetapkan membeli yang Danadipa karena progress rumah telah 60% waktu itu (bulan November) dan ada promo dari Bank Mandiri bunga 2,3%.
Saya pribadi mengajukan booking 3 jt dan sisanya 2 juta lagi dibayar belakangan. Kaprikornus promonya itu 5 juta All In (bebas semua biaya), ya biasalah maklum marketing developer dan bank. Setelah itu satu bulan lalu di selesai Desember akad perdagangan, semoga mampu mampu bunga fix 3 tahun 2,3%, lumayan buat nabung dahulu.
Ada dua macam bagan KPR yaitu yang konvensional dan syariah. Saya sempat cek keduanya dan metode syariah memang cicilan dipukul rata besar dari permulaan, dan syaratnya masih agak ribet. Makara bismillah aku pilih yang konvensional saja.
Harga rumah tahun lalu 450 juta dengan tenor 20 tahun, kok usang banget?. Gak papa supaya gak mengganggu cash flow harian, toh setelah itu saya masih produktif dan di rumah tersebut insaallah saya akan berdiri pos pendapatan lain, jadi mindsetnya mirip itu.
Semakin lama menangguhkan mengambil rumah maka harga makin melangit. Tahun ini aku harga rumah saya sudah naik 30 jutaan jadi 480 juta. Bayangkan 5-10-20 tahun lalu, berapa harga rumah?. Apakah bisa dikerjar dengan peningkatan gaji?.
Maka strategi administrasi hidup yang dibutuhkan untuk menaklukan ekonomi kapitalisme seperti ini. Kalau anda punya duit banyak, ya syukur alhamdulillah belilah dengan cash. Silahkan atur strategi sebaik mungkin, kurangi mengeluh.
Cluster Danadipa Grand Nusa Indah |
Lanjut ya, jadi sehabis janji, saya masing menanti finishing rumah yang rencannya mungkin awal puasa baru bisa ditempati. Artinya saya beli indent namun pas survey, wujud pembangunan telah ada. Banyak juga developer rumah abal-abal yang memberikan rumah indent tetapi ujung-ujungnya penipuan, entah itu pakai pelengkap syariah atau apalah. Jadi anda mesti banyak membaca dan hati-hati ketika membeli rumah.
Proses pengajuan KPR rumah di Grand Nusa Indah relatif cepat dengan menggunakan Bank Mandiri, alasannya adalah payroll honor saya Mandiri. Metode KPR sekarang yaitu flat + floating, jadi tentukan juga kalian semua paham tujuannya.
Progres pembangunan rumah kini telah 99% tinggal finishing fasilitas listrik dan PDAM serta taman dan jalan utama saja. Praktis-mudahan puasa ini telah mampu ditinggali.
Arena perumahan masih sangat luas dan terus dilaksanakan pembangunan unit rumah. Ada beberapa fasilitas pendukung mirip waterpark, alfamidi, danau penampung air yang luas, sekolah sedang dibangun di area Grand Nusa Indah.
Ada beberapa tipe rumah yang dijual disini, jadi silahkan cek sendiri saja di google. Bagi yang hendak tau informasi lanjut atau pengalaman lain dan mengarahkan pribadi ke marketing Grand Nusa Indah, silahkan mampu whatsapp aku di bawah.
Pengalaman saban hari pemesanan rumah selalu ada dan kian hari menangguhkan maka makin mahal harga dan lama balasannya. Lokasinya pun akan kian jauh dari pusat keramaian. Tapi ingat sebelum menetapkan berbelanja rumah, penilaian dulu cash flow keuangan keluarga ya, jangan main radikal saja.