Blogger Jateng

Ban Mobil Retak Halus Masih Layak Digunakan Dengan Syarat


Ban yakni salah satu bagian penting kendaraan utamanya mobil jadi haru diperhatikan dengan baik kondisinya termasuk saat ada retak halus di permukaannya.
Kali ini saya berikan sedikit pengalaman terkait keadaan ban mobil retak halus. Setelah bertahun-tahun pemakaian kita kadang kala menerima keadaan permukaan ban retak-retak di pinggir atau dinding samping. Apakah hal tersebut berbahaya khususnya ketika dipakai jarak jauh?.
Retak halus pada ban kendaraan beroda empat adakala membuat pengguna kendaraan beroda empat tidak pede sebab meminimalisir estetika dan langsung saja ganti ban. Padahal secara fungsi, ban retak halus masih bisa digunakan dengan syarat tertentu.
Saya sendiri berbelanja kendaraan beroda empat seken 2017 dan sekarang tahun 2022, terjadi retak halus pada ban tetapi ketebalan ban masih baik. Saya lalu menghubungi saudara aku yang punya bengkel kemudian memfoto kondisi ban saya berikut.
Retak halus pada ban
Setelah saya tanya-tanya, ia menjawab bahwa ban aku masih pantas digunakan. Kondisi retak halus tersebut hanya dikarenakan faktor utamanya cuaca alasannya mobil pada umumnya disimpan di luar, berhubung di rumah kontrakan gak ada kanopi.
Makara saya beranikan diri mobil digunakan dari Bekasi ke Majalengka sampai Tasik dan Pangandaran saat piknik kemarin lewat jalan tol dan jalan rusak naik turun bukit. Alhamdulillah tidak ada apa-apa dan daya cengkram ban pun ketika kecepatan tinggi masih baik.
Makara memang keadaan ban retak tersebut dikarenakan faktor cuaca saja. Ban mempunyai struktur yang berlapis-lapis dan ini sudah didesain oleh engineer di pabrik. Makara indikator utama ban yang telah mulai tipis adalah di batas indikator segitiga di dinding samping atau tanda di potongan tengah mirip pada gambar berikut.
Indikator ketebalan ban

Umur pakai ban itu mampu sampai 10 tahun lho, jadi jika digunakan masuk logika dan dirawat baik pastinya kondusif-aman saja. Kecuali memang sudah ada indikasi pernah bocor tambalan ini beda hal.
Makara berdasarkan aneka macam berita, retak pada ban bisa disebabkan aspek berikut:1. CuacaBan bermaterial karet bila terkena cuaca panas, hujan niscaya akan mempunyai dampak pada fisik ban. Jika sering terkena imbas cuaca eksklusif tentu ban akan cepat retak, misal parkir di rumah tidak ada kanopi.2. Tekanan AnginKetidaksesuaian tekanan angin pada ban bisa mengakibatkan hadirnya retak-retak halus pada permukaan ban.3. MuatanBeban berat mampu mengakibatkan kelenturan ban kian menurun dan menciptakan cepat retak permukaannya bahkan pecah ban.4. Cairan KimiaPenggunaan sampo basuh mobil yang kurang tepat bisa meruksan permukaan ban karena sifat deterjen yang panas.
Makara intinya retak halus pada ban mobil bukan dilema serius dan masih bisa digunakan dengan catatan memang tidak terjadi kondisi fatal lain. Perlapisan ban sungguh khusus dan mempunyai ketebalan berlapis jadi tidak usah terlalu khawatir. 
Kecuali bila anda memang punya uang lebih dan merasa tidak lezat melihat ban retak ya sah-sah saja untuk ganti meski umur pakainya baru beberapa tahun.