Blogger Jateng

Rute Perjalanan Tasik ke Pangandaran via Jalur Selatan Cikatomas-Cijulang

Halo sobat-teman, udah usang nih gak buka blog karena kemarin lagi sibuk piknik tamat tahun. Saya akan bercerita sedikit ihwal perjalanan aku dari Tasikmalaya ke Pangandaran melalui jalur selatan.
Jadi selepas datang di rumah kakek di Sukaraja Tasikmalaya, aku dan keluarga merencanakan untuk pergi liburan ke Pangandaran alasannya udah 10 tahun lebih gak pernah ke sana. Terakhir itu pas masih kuliah sekitar taun 2008an.
Sebelum berangkat aku cek dulu google map untuk menyaksikan rute paling akrab dari rumah, dan karenanya muncul rute selatan. Katanya sih kondisi jalannya sudah anggun, jadi pribadi gaspol saja.
Kalau ke Pangandaran lewat jalur utama ke Ciamis-Banjar tentu saja akan mutar dahulu ke kota jadi kelihatannya harus coba jalur yang beda.
Saya beserta isteri dan dua anak aku kemudian berangkat di hari selasa pagi pakai mobil tentunya. Start dari rumah sekitar pukul 9 pagi. Rencana kami nginap 1 malam saja sudah cukup.
Langsung sesudah semua perlengkapan siap, kami berangkat dengan kondisi cuaca yang sangat baik, tidak nampak ada awan hujan menggelantung di atmosfer. Mobil saya pacu dari Sukaraja menuju arah Cikatomas, belokannya ke arah kiri dari jalur utama menuju Jatiwaras.
Jalur selatan rusak di Jatiwaras-Cikatomas

Disini kondisi jalan masih mulus dengan kontur naik turun dan banyak bis-bis dari arah selatan. Hutan-hutan bambu dan perhutani banyak di sepanjang perjalanan.
Nah selepas Jatiwaras yang jalannya masih mulus, ternyata erat Salopa jalan udah mulai ancur bos. Hal ini sebab efek longsor di beberapa titik. Kaprikornus sekitaran 10 km dari Jatiwaras hingga pusat kota Cikatomas itu jalanan mulai gak terang deh. Saya teringat jaman SMA dahulu waktu jalur ini masih full bebatuan pokonya.
Memang daerah Salopa-Cikatomas ini beresiko pengikisan jadi dikala hujan cepat amblas. Makara perjalanan agak melambat sebab efek kondisi jalan.
Sampai di Cikatomas kami istirahat dahulu di mesjid dekat alun-alun untuk melonggarkan otot. Jam memperlihatkan pukul 11 siang. Artinya dari Sukaraja menuju Cikatomas saja ditempuh 2 jam perjalanan dengan keadaan jalan sebagian rusak, tidak mengecewakan juga.
Sekitar 15 menit kami istirahat di mesjid untuk minum dan ngemil dikit semoga ada tenaga dan konsentrasi tetap tersadar. Selepas itu perjalanan kemudian dilanjutkan menuju arah Pancatengah. Dari pertigaan pom bensin pertamina Cikatomas belok ke kiri.
Nah bagi kalian yang bensinnya udah setengah atau mau habis, dianjurkan untuk isi full dahulu di pom bensin Cikatomas ini alasannya adalah selepas itu tidak ada lagi pom bensin besar sampai dengan Cijulang.
Jalur ini juga sama arahnya menuju Curug Dengdeng, beberapa tahun lalu sempat naik motor ke sana. Setelah pertigaan ini, jalanan telah kembali mulus hotmik dan tidak ada jalan rusak mirip di kawasan Jatiwaras hingga perbatasan Cikatomas.
Pemandangan mulai banyak dihiasi pesawahan dan perkebunan cokelat sampai arah Pancatengah. Kemarin jalanan sangat sepi sekali sebab mungkin pada umumnya masih menanti H-1 Tahun Baru.
Setelah perjalanan 45 menit kami datang di wilayah Cimerak dan kontur jalan mulai rata dengan pemandangan pohon kelapa yang mulai banyak terhampar di kanan kiri jalan. Ini tandanya kami sudah mulai masuk kawasan pesisir. Di beberapa titik, jalan ada yang bertipe beton.
Jalur Cimerak-Cijulang

Selepas Cimerak lalu karenanya kami masuk kawasan Cijulang dan mentok di pertigaan jalan raya Cijulang Pangandaran, kami lalu belok kiri menuju arah Pantai Batu Karas, Green Canyon dan Pangandaran.
Dari sini sebab sudah masuk jalur utama, kendaraan mulai padat. Dari pertigaan Cimerak ini menuju Pangandaran sekitaran 30 km, jadi tidak mengecewakan jauh juga tapi jalannya lebar dan mulus. 
Setelah kurang lebih 4 jam perjalanan karenanya kami datang di pantai barat Pangandaran dengan selamat. Kondisi Pangandaran kemarin masih belum terlalu ramai jadi untuk berwisata masih enak tidak padat.
Pertigaan Cijulang-Pangandaran

Itulah sedikit dongeng perjalanan dari Tasikmalaya ke Pangandaran melalui jalur Cikatomas-Pancatengah-Cijulang. Secara biasa keadaan jalan 90% anggun hanya di daerah Jatiwaras sampai perbatasan Cikatomas yang rusak sebab banyak longsor.
Jadi bagi traveler yang ingin mencoba jalur ini silahkan saja, alasannya adalah sangat sepi sekali dan bisa meminimalkan waktu. Selain itu kita mampu mendapatkan pengalaman dan cerita baru menyaksikan kawasan-kawasan yang belum pernah dilewati sebelumnya.
Nampaknya sih jika pakai motor rame-rame lebih asik untuk traveling melalui jalur selatan ini. Selamat berlibur dan tetap utamakan keselamatan. Jangan lupa baca doa sebelum riding dan utamakan sholat.
Agnas Setiawan,