Blogger Jateng

Tahukah Anda Ancaman Pakai Celana Ketat Bagi Kesehatan

DARI Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah saya lihat: [1] Suatu kaum yang mempunyai cambuk menyerupai ekor sapi untuk memukul insan dan [2] para perempuan yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka menyerupai punuk unta yang miring. Wanita menyerupai itu tidak akan masuk nirwana dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128).

Sekarang ini, celana ketat menyerupai celana jins, sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum baik laki-laki maupun wanita. Bentuknya yang kecil dan ketat menciptakan orang yang memakainya terlihat ramping dan cenderung menampakkan tubuhnya. Padahal, pakaian yang baik berdasarkan Islam yaitu pakaian yang menutup aurat dan tidak menampakkan tubuh.

 dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu  Tahukah Anda  BAHAYA PAKAI CELANA KETAT Bagi KESEHATAN

Bila ditinjau dari segi medis, ternyata celana ketat sanggup berbahaya bagi kesehatan lho. Nah, berikut pembahasan mengenai bahaya-bahaya celana ketat, di antaranya:

1. Menimbulkan Iritasi dan Jamur
Di negara kita Indonesia, seseorang ternyata kurang baik bila menggunakan celana ketat lantaran iklimnya yang tropis. Hal ini terjadi lantaran kulit akan sulit bernapas bila menggunakan celana ketat sehingga cairan keringat yang keluar banyak dan mengakibatkan kulit menjadi lembab, menimbulkan iritasi dan jamur. Dalam kondisi menyerupai ini memang jamur akan lebih gampang berkembang.
Jika hal ini telah terjadi, maka sanggup menimbulkan gatal-gatal pada kulit, utamanya pada penggalan pinggul hingga paha. Jamur yang biasa tumbuh di bagian-bagian tersebut pun bermacam-macam, menyerupai jamur kurap yang gejalanya merah menonjol dan gatal, jamur panu yang menimbulkan bercak coklat dan putih, serta jamur kandida yang mengakibatkan lembap dan gatal.

2. Meninggalkan Bekas Hitam
Celana ketat mempunyai efek yang besar terhadap kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin radang ringan sanggup terjadi. Namun bila prosesnya berlangsung lama, maka bercak hitam di pangkal paha akan timbul. Sedangkan bila seseorang telah berhenti menggunakan celana ketat sehabis sebelumnya mendapat bekas hitam, maka warna hitam tersebut sanggup saja berkurang atau hilang sama sekali. Akan tetapi proses menghilangkan bekas hitam tidak gampang dan tidak membutuhkan waktu yang sebentar.

3. Mengalami Kemandulan
Mengenakan celana ketat sanggup mengakibatkan kemandulan hingga sanggup menimbulkan gangguan pada organ reproduksi bila digunakan dalam jangka waktu yang panjang pada wanita. Hal ini sanggup terjadi lantaran jamur yang tumbuh di sekitar organ reproduksi atau organ intim sanggup mempengaruhi produktivitas sel telur sehingga mengakibatkan kemandulan. Bukan hanya itu, keputihan, gatal-gatal, flek di area vagina hingga iritasi sanggup juga terjadi pada wanita. Oleh lantaran itu, sebaiknya perempuan mengenakan rok dalam berpakaian semoga kemandulan tidak terjadi.

4. Menurunnya Produksi Sperma
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa menggunakan celana ketat dalam jangka waktu yang panjang sanggup menciptakan produksi sperma menurun secara drastis. Untuk para pria, menggunakan celana ketat menciptakan produksi sperma menurun dari yang seharusnya memproduksi kurang lebih 60 juta/ mililiter, menjadi 20 juta/mililiter bila pemakaiannya dilakukan secara rutin.
Hal ini dikarenakan keringat yang dihasilkan oleh suhu di sekitar alat reproduksinya menjadi meningkat atau lebih tinggi. Suhu ini tercipta jawaban adanya tekanan dari celana tersebut, sehingga keringat tidak sanggup keluar dan kelembaban pun terjadi pada sekitar organ intim pria. Hal ini juga sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh dr Eddy Karta, SpKK dalam konsultasi detikHealth, bahwa pemakaian celana ketat dalam waktu usang memang tidak disarankan. Sebab, proses pematangan sperma membutuhkan suhu sekitar 1 hingga 2 derajat lebih rendah daripada suhu badan semoga sanggup bekerja dengan baik.

5. Menyebabkan Penyakit Paresthesia
Paresthesia yaitu penyakit yang menciptakan penderitanya merasa kesemutan dan merasa kepanasan menyerupai rasa terbakar. Penggunaan celana ketatlah yang menciptakan penyakit ini sanggup terjadi sehingga hal ini sanggup menciptakan fatwa darah menjadi tidak lancar. Akibatnya kesemutan hingga mati rasa akan dialami, termasuk pada penggalan paha dan pinggul yang biasa terjangkit penyakit ini, lantaran terlalu sering menggunakan celana ketat.

6. Menimbulkan Penyumbatan Sirkulasi Darah
Memakai celana ketat sanggup menimbulkan penyumbatan pada sirkulasi darah lantaran pembuluh darah tertekan di sekitar paha, selangkangan serta pada organ intim. Pada umumnya, sirkulasi jelek ini biasa disebut varises. Varises bukan hanya terjadi jawaban menggunakan sepatu berhak tinggi saja, tapi ternyata menggunakan celana ketat juga sanggup menjadi penyebabnya. Akibatnya, pembuluh darah juga sanggup membeku lantaran gangguan gerakan dibatasi oleh celana ketat. Selain varises, menggunakan celana ketat juga sanggup menimbulkan pembengkakan.

7. Menginfeksi Saluran Kemih
Menggunakan celana ketat termasuk menggunakan celana panjang ketat, celana dalam ketat atau tidak pas di sekitar pangkal paha, akan sanggup membahayakan kesehatan penggunanya. Hal ini telah diungkapkan oleh dr. Hillary Jones dari TENA Brand Ambassador bahwa menggunakan pakaian tersebut dalam waktu usang sanggup menimbulkan infeksi jalan masuk kemih. Jika hal ini telah terjadi, maka kandung kemih akan mengalami kelemahan atau sanggup menciptakan kandung kemih terlalu aktif. Selain itu, banyak pula perkara yang terjadi bahwa testis laki-laki akan rentan terkilir bila sering menggunakan celana ketat.

8. Merusak Kulit
Ketika seseorang menggunakan celana ketat, maka kulit akan menjadi lebih gampang bergesekan dengan celana. Jika hal ini terjadi, maka kulit akan mengalami kerusakan hingga sanggup mengakibatkan persoalan serius menyerupai ruam dan infeksi pada kulit. Biasanya infeksi ini terjadi di sekitar paha lantaran celana ketat akan semakin mengetatkan pemakainya di penggalan sekitar paha. Apalagi bila materi celana ketat yang dikenakan tersebut berasal dari materi yang kasar, tentu akan lebih membahayakan lagi alasannya yaitu akan menimbulkan tabrakan yang lebih besar.

9. Mengalami Masalah pada Saraf
Jika seseorang menggunakan celana ketat dalam waktu lama, maka akan mengakibatkan penyakit neuritis dari saraf paha luar atau biasa dikenal dengan sindrom Bernhardt sehingga sanggup menciptakan seseorang mengalami mati rasa, nyeri hingga kesemutan. Bahkan, para andal kesehatan sudah berulang kali memperlihatkan peringatan kepada perempuan bahwa dirinya akan lebih rentan menderita gangguan saraf bila menggunakan celana ketat. Namun apabila dilanggar, maka sanggup mengakibatkan deformasi kerusakan badan dan saraf.

10. Mengganggu Usus
Menurut dr. Octaviano Bessa, yakni seorang internis dari Stamford Connecticut mengungkapkan bahwa menggunakan celana yang terlalu ketat sanggup mengganggu mobilitas usus. Hal inilah yang biasanya menciptakan seseorang merasa merasa ada yang kurang nyaman dan mengalami sakit pada perut sehabis dua jam hingga tiga jam sehabis makan. Sayangnya banyak dari masyarakat tidak menyadari bahwa hal tersebut sanggup terjadi lantaran disebabkan oleh celana yang ketat yang digunakan.

11. Sesak Napas
Nah celana ketat sanggup menciptakan kita sesak lantaran sirkulasi darah tidak berjalan lancar, selain itu imbas lain yang berbahaya dilakukan yaitu hingga pingsan. Sesak napas juga sanggup menciptakan pingsan.

12. Menyusahkan Diri Sendiri
Bahaya menggunakan celana ketat tentunya akan menyusahkan diri anda sendiri, termasuk di dalamnya lantaran banyak sekali penyakit yang akan anda alami. Selain itu berkeringat akan mengakibatkan anda tidak nyaman dengan kondisi yang anda alami ketika ini.

Bahaya menggunakan celana ketat sanggup kita simpulkan tidak hanya berdampak pada pria, melainkan juga wanita. Bahkan bila cuaca semakin panas, tidak sanggup dielakkan bahwa bahayanya akan semakin bertambah buruk. Allahu a’lam.