Blogger Jateng

Faktor Tidak Meratanya Persebaran Penduduk Indonesia

Pastinya banyak guru yang bertanya di kelas ihwal kenapa masyarakatIndonesia itu pada umumnya terfokus di pulau Jawa?. Dalam bab dinamika penduduk, pertanyaan ini sepertinya wajib dijawab oleh siswa.
Pulau Jawa itu dihuni oleh 56% dari total populasi Indonesia atau sekitar 151 juta penduduk, sementara itu pulau Jawa cuma mempunyai luas 7% dari total luas Indonesia.
Masalah ini berhubungan dengan faktor kuantitatif kependudukan. Lalu aspek apa yang mengakibatkan orang Indonesia sangat bahagia bertempat tinggal di Jawa?. Menurut saya ada setidaknya 4 faktor yang bisa dicermati.

1. TanahPastinya tanah menjadi aspek paling utama alasannya adalah Jawa yakni rumah bagi hampir separuh gunung api aktif di Indonesia. Gunung api yaitu kawasan yang subur di sekitarnya karena endapan mineral hasil erupsi. 
Masyarakat semenjak jaman dahulu sungguh senang tinggal di sekitar gunung api alasannya mudah dimasak untuk pertanian dan menjadi penghidupan. Selain itu tanah yang subur juga ada di kawasan hilir yang ialah tanah aluvial 
Pesawahan luas banyak terdapat di wilayah dataran rendah sekitar sungai di kawasan Jawa. Jadi memang tanah Jawa itu ialah tanah emas bagi pertanian. Pastinya penduduk akan bahagia tinggal di kawasan dengan kondisi fisiografis mirip ini.
2. IbukotaKedua yakni faktor ibukota yang berada di Jakarta. Ibukota pastinya akan menawan berbagai orang untuk tiba sebab disanalah berkumpulnya semua acara.
Tidak ada ibukota yang sepi, tentu saja akan sungguh ramai. Hal inilah yang mengakibatkan orang akan banyak mengadu nasib di Jakarta. Selain itu upah kerja di ibukota juga sangat tinggi dan keistimewaan pekerjaannya juga sungguh beragam.
Inilah yang mempesona semua penduduk pekerja dari kelas bawah hingga kelas atas. Ibukota menjadi daerah mengadu nasib.
3. IndustriIndustri sungguh berperan dalam menyerap tenaga kerja, sehingga pastinya akan memperbesar populasi. industri-industri besar kebanyakan dibangun di Jawa semenjak orde baru karena faktor jarak, aksesibilitas hingga faktor politik.
Industri inilah yang menggerakan manusia untuk datang sehingga banyak kota-kota berkembang pesat. Sekarang pun kota-kota pinggiran mulai menyaingi kota besar dan terus mendesak ke wilayah luar.
4. SejarahSejarah mencatat bahwa dulu Daendels membangun jalan trans pertama dari Anyer hingga Panarukan. Jalan inilah yang menyebabkan pertumbuhan populasi di kota-kota yang dilewatinya. Jika ada jaringan jalan raya dibangun melalui sebuah daerah pastinya kemajuan kota tinggal menanti waktu saja.
Itulah setidaknya 4 faktor yang mensugesti tidak meratanya persebaran masyarakatdi Indonesia. Memang semenjak jaman dulu Jawa yakni pulau yang telah dihuni banyak penduduk, karena kerajaan-kerajaan Hindu Buddha dan Islam pun banyak meningkat di Jawa.
Itulah mengapa pemerintah kini mulai membangun basis-basis industri di luar Jawa dengan harapan persebaran penduduk mampu lebih merata sebab sentra pembangunan tidak cuma terpusat di Jawa saja.