Oke guys kali ini saya akan sedikit bercerita lagi perihal bagaimana mekanisme memperpanjang SKCK di polres Majalengka. Mumpung hari ini gak ada acara lain dan ngajar juga masih online, jadi saya sempetin ke polres di pagi hari.
Kenapa aku ngurus perpanjangan SKCK lagi?. Karena ada keperluan lah, namun gak usah diceritain disini ya itu mah. Oke jadi pagi hari jam 7.45 saya eksklusif tancap gas dari rumah ke Polres Majalengka yang berjarak cuma 15 menitan aja.
Saya pakai mobil sebab motor lagi digunakan emak ke pasar, jadi dengan pede pakai celana jeans pendek saya masuk ke gerbang polres. Saya buka jendela kendaraan beroda empat kemudian langsung ditanya keperluan oleh penjaga dan sehabis itu diminta balik lagi coy, gara-gara gak boleh pakai celana pendek.
Daripada ribut, ya udah saya kepaksa balik lagi ke daerah tinggal. Buset dah jadi nambah dua kerjaan ini. Oke sesudah ke daerah tinggal dan ganti celana panjang, saya kembali ke polres dan masuk gerbang namun kali ini gak ada yang jaga, lagi pada apel kali.
Mobil lalu saya parkir di belakang gedung unit SKCK. Saya kemudian langsung ke kepingan pendaftaran yang masih cukup kosong mengenang hari Jumat dan masih jam 8 pagi. Lalu saya tanya ke bab registrasi ihwal sistem memperpanjang SKCK.
Persyaratan perpanjangan SKCK di Polres Majalengka sebagai berikut, cek di gambar aja ya, udah dengan biayanya. Gak mahal-mahal amat sih.
Nah perlu kalian tahu jika SKCK kalian sudah 1 tahun lebih tidak diperpanjang maka gak usah buat baru lagi, nanti ngisi formulir lagi dan pegel tangan. Udah bawa aja SKCK lama entah itu tahun kapan lalu bilang mau perpanjang. Yang terpenting lagi tentukan kalian siapin persyaratannya lengkap dari rumah agar gak bolak-balik ke fotokopian di polres. Kalau punya printer, silahkan scan dokumen KTP, KK, Ijazah, Akte lalu print sendiri atau jika punya mesin fotokopi sendiri di rumah lebih elok.
Setelah itu seperti bisa aku cap jari bayar 15.000 dan bayar penerbitan SKCK 30.000. Setelah semua berkas diberikan kemudian tinggal menunggu diprint dan gak nyampe 10 menit udah beres. Kita tinggal fotokopi SKCK dan dilegalisir sesuai kebutuhan.
Jadi itulah sedikit kisah saya hari ini dalam rangka memperpanjang SKCK yang sudah mati. Jika ingin cepat beres usahakan tiba ke polresnya pagi hari ketika baru buka supaya gak antri usang. Apalagi menjelang penerimaan CPNS, Taruna, Tentara Nasional Indonesia niscaya akan kian membludak. Salam makmur.
Kenapa aku ngurus perpanjangan SKCK lagi?. Karena ada keperluan lah, namun gak usah diceritain disini ya itu mah. Oke jadi pagi hari jam 7.45 saya eksklusif tancap gas dari rumah ke Polres Majalengka yang berjarak cuma 15 menitan aja.
Saya pakai mobil sebab motor lagi digunakan emak ke pasar, jadi dengan pede pakai celana jeans pendek saya masuk ke gerbang polres. Saya buka jendela kendaraan beroda empat kemudian langsung ditanya keperluan oleh penjaga dan sehabis itu diminta balik lagi coy, gara-gara gak boleh pakai celana pendek.
Daripada ribut, ya udah saya kepaksa balik lagi ke daerah tinggal. Buset dah jadi nambah dua kerjaan ini. Oke sesudah ke daerah tinggal dan ganti celana panjang, saya kembali ke polres dan masuk gerbang namun kali ini gak ada yang jaga, lagi pada apel kali.
Mobil lalu saya parkir di belakang gedung unit SKCK. Saya kemudian langsung ke kepingan pendaftaran yang masih cukup kosong mengenang hari Jumat dan masih jam 8 pagi. Lalu saya tanya ke bab registrasi ihwal sistem memperpanjang SKCK.
Persyaratan perpanjangan SKCK di Polres Majalengka sebagai berikut, cek di gambar aja ya, udah dengan biayanya. Gak mahal-mahal amat sih.
Syarat memperpanjang SKCK |
Setelah itu seperti bisa aku cap jari bayar 15.000 dan bayar penerbitan SKCK 30.000. Setelah semua berkas diberikan kemudian tinggal menunggu diprint dan gak nyampe 10 menit udah beres. Kita tinggal fotokopi SKCK dan dilegalisir sesuai kebutuhan.
Jadi itulah sedikit kisah saya hari ini dalam rangka memperpanjang SKCK yang sudah mati. Jika ingin cepat beres usahakan tiba ke polresnya pagi hari ketika baru buka supaya gak antri usang. Apalagi menjelang penerimaan CPNS, Taruna, Tentara Nasional Indonesia niscaya akan kian membludak. Salam makmur.